A. Sudut
1. Mengenal Sudut
Sudut adalah daerah yang diapit oleh dua sinar yang titik pangkalnya berimpit. Sinar ini dinamakan kaki sudut.
(a) |
(b) |
- Sudut pada gambar (a) diberi nama ∠B (dibaca sudut B) atau ∠ABC (dibaca sudut ABC)
- Sudut pada gambar (b) diberi nama ∠Q (dibaca sudut Q) atau ∠PQR (dibaca sudut PQR)
2. Mengenal Sudut Siku-siku, Lancip, dan Tumpul
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90 derajat. Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90 derajat.
Jenis-jenis Sudut |
3. Mengukur dan Membandingkan Besar Sudut
Mengukur Sudut dengan Satuan Tak Baku: artinya mengukur sudut dengan acuan berupa sudut lain yang disebut sudut satuan. Hasil dari pengukuran dengan menggunakan satuan tak baku atau sudut satuan ini adalah perbandingan antara sudut yang diukur dengan sudut satuan tersebut.
Mengukur Sudut dengan Satuan Derajat: artinya mengukur dengan menggunakan busur derajat. Cara mengukur besar sudut dengan busur derajat adalah sebagai berikut:
- Busur derajat yang sudah disediakan, letakkan pada sudut yang akan diukur.
- Titik pusat busur derajat diletakkan pada titik sudut yang akan diukur besarnya.
- Salah satu kaki sudut diipitkan dengan alas busur derajat.
- Kaki sudut yang lainnya akan berimpit dengan salah satu garis pada busur derajat.
- Lihat angka yang ditunjukkan oleh garis yang berimpit dengan kaki sudut tersebut.
- Angka tersebut menunjukkan besar sudut yang diukur.
Membandingkan Besar Sudut
Perhatikan gambar berikut!
Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa sudut b lebih besar dari sudut a. Ditulis ∠b > ∠a.
4. Mengenal Empat Arah Mata Angin
Ada empat arah mata angin, yaitu timur, selatan, barat, dan utara. Besar sudut antara arah mata angin yang terdekat adalah 90 derajat.
Arah utara disingkat U, arah timur disingkat T, arah selatan disingkat S, dan arah barat disingkat B. Dari gambar arah mata angin diatas, arah utara dan timur membentuk sudut tegak lurus atau ∠UOT = 90°, sedangkan arah utara dengan selatan membentuk sudut lurus atau ∠UOS = 180°.
5. Besar Sudut Satu Putaran, Setengah Putaran, dan Seperempat Putaran
Besar sudut satu putaran adalah 360°, setengah putaran adalah 180°, dan seperempat putaran adalah 90°.
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Sudut
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Sudut
B. Waktu
1. Alat-alat Ukur Waktu
Ukuran sebentar atau lama disebut ukuran waktu.
Alat ukut waktu :
- Jam Tangan
- Jam Dinding
- Stopwatch
- Jam Digital
2. Hubungan Antarsatuan Waktu
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 30 hari
1 bulan = 4 minggu
1 tahun = 12 bulan
1 tahun = 365 hari
1 tahun = 52 minggu
1 hari = 24 jam
1 abad = 100 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 tahun = 4 triwulan
1 tahun = 3 caturwulan
1 dekade = 1000 tahun
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Waktu
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Waktu
C. Panjang
1. Mengenal Alat Ukur Panjang
Alat Ukur Panjang:
- Penggaris/Mistar
- Meteran
- Jangka Sorong
- Micrometer sekrup
2. Hubungan Antarsatuan Panjang
Hubungan Antar Satuan Panjang |
1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm
1 dm = 10 cm = 100 mm
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Panjang
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Panjang
D. Berat
1. Menenal Alat Ukur Berat
Alat Ukur Berat:
- Timbangan pasar
- Neraca
- Timbangan injak
- Timbangan gantung
2. Hubungan Antarsatuan Berat
Hubungan Antar Satuan Berat |
1 kuintal = 100 kg
1 hg = 1 ons
1 kg = 10 ons = 10 hg
1 ton = 1.000 kg = 10.000 ons
1 ton = 10 kuintal
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons = 5 hg
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Berat
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Berat
E. Permasalahan yang Berkaitan dengan Waktu, Panjang, dan Berat
1. Permasalahan yang Berkaitan dengan Waktu
Contoh:
Risa pergi ke pasar jam 6.45 pagi dan sampai di pasar jam 7.00 pagi. Berapa detik ia pergi ke pasar?
Penyelesaian:
Waktu yang di tempuh Risa adalah 7.00 - 6.45 menit = 15 menit
Oleh karena 1 menit = 60 detik, maka 15 menit = 15 x 60 detik = 900 detik
Jadi, Risa pergi ke pasar selama 900 detik.
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Waktu
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Waktu
2. Permasalahan yang Berkaitan dengan Panjang
Contoh:
Pa Jon sedang mengukur panjang halaman rumahnya. Ia memperoleh ukuran 20 meter. Berapa sentimeter panjang halaman rumah Pa Jon tersebut?
Penyelesaian:
1 m = 100 cm
20 m = 20 x 100 cm = 2.000 cm
Jadi, panjang halaman rumah Pa Jon adalah 2.000 cm.
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Panjang
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Panjang
3. Permasalahan yang Berkaitan dengan Berat
Contoh:
Risa mempunyai gula putih seberat 3 kilogram 2 ons, sedangkan Darma mempunya gula putih seberat 4 kilogram 3 ons. Berapa ons selisih berat gula putih mereka?
Penyelesaian:
4 kilogram 3 ons = 4 kilogram + 3 ons = 40 ons + 3 ons = 43 ons
3 kilogram 2 ons = 3 kilogram + 2 ons = 30 ons + 2 ons = 32 ons
Bedanya adalah 43 ons - 32 ons = 11 ons
Jadi, beda berat gula putih Risa dan Darma adalah 11 ons.
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Berat
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Permasalahan yang Berkaitan dengan Berat
F. Satuan Ukuran Kuantitas
1 lusin =12 buah
1 gros = 12 lusin
1 gros = 144 buah
1 kodi = 20 helai
1 rim = 500 lembar
Baca juga!
Latihan Soal Pengukuran Satuan Ukuran Kuantitas
Pembahasan Latihan Soal Pengukuran Satuan Ukuran Kuantitas
0 Comments:
Posting Komentar