Kamis, 09 Mei 2019

Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Makhluk hidup dan lingkungan memiliki hubungan. Kesadaran adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dapat membuat kita lebih menghargai semua ciptann Allah. Kelompok makhluk hidup yang berbeda dan hidup pada sauatu tempat akan membentuk komunitas. Misalnya, didalam komunitas sawah terdapat kelompok makhluk hhidup, seperti padi, rumput, tikus, belelang, siput, elang, dan ular. Makhluk hidup akan menjadil hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup di dalam komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan lingkungannya.

Lingkungan ada dua macam, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Misalnya, hewan, tumbuhan, dan manusia. Lingkungan abiotik adalah lingkungan terdiri atas benda-benda tak hidup. Misalnya air, batu, pasir, udara, cahaya matahari, dan tanah.

Makhluk hidup sangat tergantung kepada linngkungannya. Hubungan antara mkahluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Jadi apabila kita menyebut ekosistem sungai, maka berarti di dalamnya terdapat ikan, tumbuhan, air, plankton, cahaya matahari, dan udara. 
Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat tinggalnya. Ikan di sungai membutuhkan air sungai yang bersih dan tidak tercemar. Harimau, gajah, ular, dan hewan hutan lain membutuhkan lingkungan hutan yang alami, hijau, dan rimbun. Lingkungan dapat berubah menjadi buruk karena beberapa hal, seperti pencemaran dan kebakaran hutan. 

1. Pencemaran
Pencemaran dapat terjadi di lingkungan darat, air, dan udara. Pencemaran di darat biasanyaa menyebabkan tanah tidak subur. Akibatnya tanah tidak dapat ditanami. Pencemaran air merusak kehidupan di air. Tumbuhan, ikan dan semua makhluk hidup yang tinggal di air akan mati. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit saluran pernapasan.

Pencemaran Air

2. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan mengancam banyak kehidupan di hutan. Pohon-pohon yang terbakar akan kering dan mati. Begitu pula hewan-hewan hutan, mereka akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Manusia perlu memelihara dan melestarikan hutan dengan baik karena hutan berguna untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi serta sebagai tempat tinggal hewan. 

Sebagai pencegah banjir, hutan akan menyerap air hujan yang turun untuk disimpan di dalam tanah. Di tempat-tempat tertentu, air akan keluar sebagai mata air. Jika hujan jatuh di tanah yang gundul, maka aliran air tidak ada yang menahannya. Akibatnya bila hujan deras, dapat terjadi banjir. 
Kebakaran Hutan

0 Comments:

Posting Komentar