Terbentuknya Bumi - Awal Terbentuknya Bumi |
Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar atahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai Bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
Gaya berat yang dimiliki Bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam Bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak Bumi.
Adanya pemanasan didalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya sehingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter. Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang leleh secara terus-menerus terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.
Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin Matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke Bumi. Bumi pun menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.
Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi.
Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk samudra. Namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.
0 Comments:
Posting Komentar