Kamis, 05 September 2024

Pengertian Disintegrasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persautan; perpecahan. Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati dalam Sosiologi: Suatu Pengantar (2015) mengibaratkan disintegrasi seperti tubuh manusia. Tubuh manusia merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsinya masing-masing. Jika seseorang sedang sakit, bisa dikatakan dalah satu bagian tubuhnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi secara keseluruhan, bagian-bagian tubuh manusia merupakan suatu keserasian yang fungsional. Jika contoh tubuh tersebut diganti menjadi negara adalah sebagai berikut. Jika ada suatu bagian dalam negara yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak bersatu padu dampaknya. Akibatnya dapat membuat negara menjadi terpecah belah, bahkan runtuh. 

Pada Negara Indonesia, peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 ternyata bukanlah titik puncak integrasi nasional. Pada periode awal kemerdekaan, tidak sedikit kesukaran yang dihadapi oleh pemerintah dan rakyat. Sebagai suatu negara yang baru diakui kedaulatannya, Indonesia harus menghadapi rongrongan dari dalam yang dilakukan oleh beberapa golongan. Golongan tersebut ada yang mendapat dukungan dan bantuan dari pihak Belanda atau mereka yang takut kehilangan hak-haknya jika Belanda meninggalkan Indonesia. Secara umum, pemberontakan di dalam negeri pada periode awal kemerdekaan terjadi karena dipicu oleh beberapa masalah berikut.

  1. keinginan untuk memandirikan negara sendiri yang lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
  2. Mempertahankan bentuk negara federal
  3. Keengganan APRIS di negara bagian bergabung dengan TNI dan menolak kebijakan pemerintahan. Hatta untuk melakukan reorganisasi dan rasionalisai dalam tubuh militer yang menekankan profesionalisme. 

0 Comments:

Posting Komentar