Minggu, 18 Agustus 2024

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Penyeseuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut adaptasi. Terdapat beragam jenis makhluk hidup yang berdampingan dengan kita. Setiap makhluk hidup perlu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan agar dapat bertahan hidup. 

Proses adaptasi akan selalu dialami oleh makhluk hidup mulai dari penyesuaian karakteristik tubuh bahkan tingkah laku agar diterima oleh kondisi lingkungannya. Cara adaptasi akan berkembang dan meningkat dari generasi ke generasi dengan adanya proses evolusi dan seleksi alam.

Pengertian Adaptasi menurut Para Ahli

1. Lamarck (1744 - 1829)

Adaptasi merupakan perubahan yang dilakukan oleh mahluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, di mana tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunanya.

2. Rohadi (2016)

Adaptasi adalah kemapuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Penyesuaian ini berupa bentuk tubuh, penyesuaian tingkah laku, dan penyesuaian bentuk tubuh. 

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan adaptasi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dari ancaman musuh, termasuk situasi di sekitar organisme tersebut.

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mapu menyesuaikan diri berisiko mengalami kepunahan.

Jenis-jenis Adaptasi Makhluk Hidup

Cara adaptasi tiap makhluk hidup berbeda-beda. Berikut jenis-jenis adaptasi makhluk hidup:

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah jenis adaptasi di mana makhluk hidup melakukan penyesuaian dengan mengubah bentuk organ atau struktur tubuh terhadap lingkungannya. Bagian-bagian tubuh yang dapat diubah oleh makhluk hidup biasanya adalah alat gerak, bentuk mulut, maupun bentuk tubuh secara keseluruhan. Selain itu, penyesuaian ini dilakukan agar mendapatkan makanan serta bentuk tubuh yang sesuai dengan kondisi lingkungan. 

Contohnya, daun kaktus yang berbentuk duri dengan tujuan mengurangi penguapan, kaki selaput pada bebek untuk memudahkan berjalan di lumpur penuh ayam yang memudahkan mencari makan dan lain sebagainya.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian metabolism atau fungsi kerja organ makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar. Adaptasi jenis ini merupakan jenis penyesuaian diri yang paling sulit diidentifikasi, karena proses ini terjadi di dalam tubuh sehingga tak dapat dilihat oleh mata. 

Biasanya jenis adaptasi ini meliputi organ pernapasan, organ sirkulasi darah, organ pencernaan, dan beberapa organ lainnya. 

Contohnya, cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam saat sedang dalam kondisi bahaya, ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urine dibanding ikan yang hidup di air tawar, unta memiliki kantung air di punuknya sebagai cadangan air, dan sebagainya.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan jenis penyesuaian diri berupa penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap situasi serta keadaan di lingkungan tempat tinggal. Secara umum, adaptasi tingkah laku selain untuk memperoleh makanan, juga untuk melindungi diri dari serangan musuh. 

Contohnya, putri malu yang mengatupkan daunnya saat disentuh, bunglon yang berubah warna menyesuaikan lingkungannya agar tak terlihat oleh musuh, kura-kura masuk ke dalam cangkangnya agar terhindar dari predator dan lain-lain. 

0 Comments:

Posting Komentar