Rabu, 26 Juni 2024

Jigsaw Puzzle, Sejarah Mainan Edukasi yang Dapat Memberi Stimulus Untuk Anak-anak

Istilah puzzle awalnya berasal dari kosa kata bahasa Perancis Kuno yaitu Aposer, yang dalam bahasa Inggris Kuno lalu diubah menjadi Pose atau Pusle, yang kemudian berubah menjadi puzzle.

Permainan puzzle terbagi menjadi beberapa jenis, meliputi Logic Puzzle, Jigsaw Puzzle, Combination Puzzle, dan Mechanics Puzzle

Permainan puzzle yang populer tak hanya dalam bentuk kepingan atau jigsaw puzzle saja, melainkan berbagai bentuk puzzle seperti sudoku, tic toc, rubik kubus, hingga tetris kubus.

Seperti apakah sejarah awal munculnya jigsaw puzzle atau puzzle dalam bentuk kepingan-kepingan itu? Mari kita simak bersama.

Sejarah Awal Munculnya Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle merupakan permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak prasekolah, remaja, orang dewasa, hingga mereka yang sudah lanjut usia. 

Aturan permainan Jigsaw Puzzle ini adalah harus menyusun kepingan-kepingan kecil gambar jadi sebuah gambar besar yang utuh. Permainan ini awalnya ditemukan oleh John Spilbury yaitu seorang pembuat peta sekaligus pemahat asal Inggris. Awalnya John Spilbury membuat peta  yang bagian-bagiannya dipotong berdasar garis wilayah sebuah tempat dan negara-negara di berbagai benua.

John Spilsbur (1739-1769)

jigsawpuzzles.weebly.com

Spilsbury membuat puzzle pertama pada tahun 1767 sebagai alat untuk mengajarkan geografi. Dia menempelkan peta dunia pada kayu dan mengukir setiap negara untuk membuat puzzle pertama. Kemudian, dia membuat puzzle dengan delapan tema, yaitu Dunia, Eropa, Asia, Afrika, Amerika, Inggris-Wales, dan Irlandia-Skotlandia.

Spilsbury menikah dengan Sarah May darii Newmarket, Suffolk pada tahun 1761. Setelah Spilsbury meninggal, Sarah May menjalankan bisnisnya selama beberapa waktu sebelum menikah Harry Ashby yang magang di Spilsbury dan meneruskan menjual puzzle. 

Lalu, seperti apakah perkembangan permainan jigsaw puzzle ini dari masa ke mana?

Perkembangan Permainan Jigsaw Puzzle

Dari sekedar bahan pembelajaran anak-anak sekolah, gagasan dan temuan John Spilbury ini berkembang pada era 1800-an banyak juga gambar edukatif lainnya.

Jika awalnya dibuat dalam versi peta wilayah dunia, jigsaw puzzle dibuat dengan lukisan dongeng atau lagu-lagu anak misalnya gambar transportasi seperti kapal laut dan kereta api, hingga karya lukis yang bernuansa religius.

Pada awal perkembangan permainan ini, orang Inggris masih menyebutnya dengan dissected picture atau gambar yang dipotong-potong. 

Istilah jigsaw merujuk pada jenis gergaji khusus untuk memotong-motong kepingan puzzle sehingga memiliki bentuk yang khas. 

Awalnya permainan ini memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak, namun pada perkembangannya tingkat dan level permainan jigsaw puzzle ini terus ditingkatkan sehingga permainan bisa dimaiankan oleh segala usia. 

Ketertarikan orang-orang dewasa pada permainan jigsaw puzzle baru mulai populer pada awal-awal abad-20 dan dimulai di Amerika Serikat. 

Barulah pada 1930-an, permainan jigsaw puzzle sudah menjadi permainan populer yang khususnya di Amerika Serikat. Permainan puzzle ini bisa mendukung anak-anak untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan menjaga konsentrasi. 

Ketika anak-anak suka memainkan permainan puzzle, biasanya anak-anak akan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kepercayaan diri yang baik.


Referensi :

0 Comments:

Posting Komentar