Jumat, 17 Mei 2024

Latihan Soal Sosiologi - Sosiologi sebagai Ilmu yang Mengkaji Perilaku Sosial dalam Masyarakat

Sumber Soal : Widianti, Wida. 2009. "Sosiologi 1 untuk SMA dan MA Kelas X". Habsa Jaya Bandung. 

1. Jelaskan pengertian sosiologi secara harfiah!
Jawaban :
Sosiologi berasal dari dua kata, yaitu "socius" (bahasa Latihn) yang berarti kawan dengan "logos" (bahasa Yunani) yang bermakna ilmu pengetahuan.
2. Lakukan perbandingan terhadap beberapa definisi sosiologi menurut : Auguste Comte, Max Weber, Peter L. Berger, Roucek Warren, Emile Durkheim, Pitirim Sorokin, serta Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi! Tunjukkan kekuatan dan sekaligus kelemahan dari masing-masing pedapat sosiolog tersebut!
Jawaban :
NoNama SosiologDefinisi Sosiologi
1Auguste ComteSosiologi terdiri atas dua bagian penting, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga sosial. Sedangkan sebagai social dynamic, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan lembaga-lembaga sosial yang ada dii tengah-tengah masyarakat.
2Max WeberSosiologi merupakan ilmu yang berhubungan dengan pemahaman terhadap tindakan-tindakan sosial dan sekaligus berhubungan dengan suatu penjelasan kausal mengenai arah, tujuan, dana konsekuensi dari tindakan sosial.
3Peter L. BergerSosiologi merupakan studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat denga individu.
4Roucek WarrenSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok.
5Emile DurkheimSosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial. Selanjutnya tokoh ini menjelaskan bahwa fakta sangat berbeda dengan fakta individual. Fakta sosial bukanlah fakta individual.
6Pitirim SorokinSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang :
1. hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
2. hubungan antara gejala-gejala sosial dengan gejala-gejala non sosial
3. ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lainnya
7Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial. termasuk perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

3. Berikan penjelasan logis, mengapa terjadi bermacam-macam definisi sosiologi?
4. Jelaskan karakteristik sosiologi sebagai ilmu!
Jawaban :
  • Sosiologi tidak memiliki konsep maupun teori yang tetap dan passti karena objek kajiannya adalah masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk. Pada dasarnya ilmu-ilmu sosial memang tidak memiliki konsepp dan teori yang tetap dan pasti. Hal ini berbeda dengan ilmu-ilmu alam yang memiliki rumus, dalil, konsep, dan teori yang relatif lebih pasti. Misalnya, dalam mengkaji masalah perilaku menyimpang atau kenakalan remaja akan terdapat beberapa pendapat sesuai dengan sudut pandang yang dipergunakan oleh sosiolog yang bersangkutan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian sosiologi tidak memiliki kemampuan untuk membuat suatu prediksii terhadap sesuatu yang belum terjadi. Sosiologi bukan merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji segala sesuatu yang seharusnya terjadi. Misalnya, keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memang merupakan suatu yang secara turun-temurun diwarisi dari nenek moyang bangsa Indonesia.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat universal.
  • Sebagai konsekuansi dari poin sebelumnya, maka sosiologi merupakan ilmu murni (pure science) yang bersifat teoritis. Sebagai ilmu murni, sosiologi membatasi diri dari persoalan-persoalan yang bersifat penilaian. Artinya, teori-teori sosiologi tidak dipergunakan untuk menilai atau menjelaskan segi-segi moral dari suatu fenomena sosial. Sosiologi sebatas mendeskripsikan fenomena sosial berdasarkann hukum sebab akibat (kausalitas). Sosiologi bersifat teoritis, bahwa fenomena kehidupan masyarakat sebagai objek sosiologi dikaji secara ilmiah, konseptual, dan teoritis. 
5. Berikan penjelasan bahwa sosiologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial!
Jawaban :
Sosiologi termasuk ilmu sosial, karena mengkaji dan mempelajari masyarakat baik interaksi maupun permasalahannya.
6. Menurut pendapat kalian, mengapa sosilogi tidak bersifat menilai?
Jawaban :
Sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat karena sosiologi tidak menilai baik atau buruknya suatu fenomena sosial. Sosiologi hanya berfokus pada penjelasan dan analisis fenomena sosial secara objektif, berdasarkan fakta dan data yang ada. Etika, di sisi lain, merupakan ilmu yang mempelajari tentang moral dan norma-norma yang mengatur perilaku manusia.
7. Jelaskan objek kajian dari sosiologi!
Jawaban :
Objek kajian sosiologi adalah fenomena sosial secara umum. Dengan demikian, sosiologi tidak berfokus pada bidang-bidang kajia yang spesial seperti ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu polotik, sejarah, antropologi, dan lain sebagainya.

8. Apakah yang membedakan antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif?
Jawaban :
  • Metode kualitatif adalah metode sosiologi yang menekankan pengumpulan data berupa kata-kata. Terdapat tiga macam metode kualitatif, yakni metode historis, metode komparatif, dan metode studi kasus.
  • Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menekankan pengumpulan data dalam bentuk angka-angka. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengukur gejala-gejala sosial dengan ukuran-ukuran yang jelas. Terdapat dua macam metode kuantitatiif, yaitu metode statistik dan metode sociometry.
9. Apakah yang membedakan antara metode induktif dengan metode deduktif?
Jawaban : 
Metode induktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kajian-kajian terhadap fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat untuk dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kesimpulan umum.
Metode deduktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kaidah-kaidah umum untuk dijadikan alat dalam mengkaji fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat. 

10. Berikan contoh tentang pernyataan yang bersifat induktif dan pernyataan yang bersifat deduktif!
11. Tuliskan beberapa masalah sosial yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat di mana kalian berada!
12. Sebut dan jelaskan beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk menggali data dalam penelitian sosiologi!
13. Pilihlah salah satu masalah yang kalian anggap paling menarik, lalu buatlah daftar wawancara terhadap nara sumber untuk menggali data yang sebanyak-banyaknya sehubungan masalah yang kalian pilih!
14. Jelaskan manfaat mempelajari sosiologi menurut pandangan kalian sendiri!
15. Seperti yang telah kita ketahui di berbagai media massa, belakangan ini budaya pornografi semakin sulit dibendung:
    a. Uraikan pandangan kalian terhadap budaya pornografi!
    b. Jelaskan bagaimanakah pengaruh budaya pornografi bagi kehidupan masyarakat kita?
16. Berikan penjelasan tentang hubungan antara penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan proses industrialisasi!
17. Berikan penjelasan tentang hubungan antara proses industrialisasi dengan urbanisasi!
18. Berikan penjelasan tentang dampak-dampak urbanisasi bagi kehidupan manusia, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif!
19. Berikan argumentasi kalian, mengapa revolusi industri terjadi di Inggris pada abad ke-18?
20. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan revolusi industri tersebut?
21. Apakah yang dimaksud dengan masalah sosial menurut Talcot Parsons?
22. Jelaskan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah sosial!
Jawaban : 
Beberapa faktor penyebab masalah sosial yang terjadi di masyarakat:
  • Faktor ekonomi : ekonomi adalah faktor paling besar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis global serta PHK bisa memicu tindakan kriminal. Masalah ini muncul karena dorongan oleh ketidakmampuan seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Faktor ekonomi bisa menjadi acuan tentang maju atau tidaknya suatu negara. Hal ini bisa memngaruhi masalah sosial politik dalam aspek psikologis serta biologis masyarakat.

23. Apakah yang dimaksud dengan kemiskinan menurut ilmu sosiologi?
Jawaban : 
Kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, politik, sosial budaya, dan partisipasi dalam masyarakat.
24. Berikan contoh-contoh yang menunjukkan bahwa kemiskinan sangat erat kaitannya dengan kriminalitas!
Jawaban : 
Faktor ekonomi menjadi salah satu hal yang mendasari seseorang untuk melakukan tindak kejahatan, biasanya para pelaku tindak kejahatan adalah mereka yang berpenghasilan rendah, berstatus sebagai pengangguran atau penduduk miskin. Kebutuhan dasar sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan tidak dapat terpenuhi dengan penghasilan yang terbilang pas-pasan atau tidak mencukupi. Seadngkan kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat, dan jumlah tanggungan keluarga yang tidak sedikit. 
25. Apakah yang dimaksud dengan disorganisasi keluarga?
Jawaban :
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. 
26. Sebutkan bentuk-bentuk disorganisasi keluarga menurut William J. Goode!
Jawaban :
Secara sosiologis, bentuk-bentuk disorganisasi keluarga (William J. Goode, 1991 : 184 - 185) antara lain adalah :
  • Ketidaksahan : ini merupakan unit keluarga yang tak lengkap. Dapat dianggap sama dengan bentuk-bentuk kegagalan peran lainnya dalam keluarga, karena sang ayah/suami tidak ada dan karenanya tidak dapat menjalankan tugasnya seperti apa yang ditentukan oleh masyarakat atau oleh sang Ibu. Tambahan pula, setidak-tidaknya ada satu sumber ketidaksahan dalam kegagalan anggota-anggota keluarga baik ibu maupun bapak untuk menjalankan kewajiban perannya.
  • Pembatalan, perpisahan, perceraian dan meninggalkan; terputusnya keluarga disini disebabkan karena salah satu atau kedua pasangan itu memutuskan untuk saling meninggalkan dan dengan demikian berhenti melaksanakan kewajiban perannya.
  • "Keluarga selaput kosong"l disini anggota-anggota keluarga tetap tinggal bersama tetapi tidak saling menyapa atau bekerjasama satu dengan yang lain dan terutama gagal memberikan dukungan emosional satu kepada yang lain.
  • Ketidaasaan seorang dari pasangan karena hal yang tidak diinginkan; Beberapa keluarga terpecah karena sang suami atau istri telah meninggal, dipenjarakan atau terpisah dari keluarga karena peperangan, depresi atau malapetaka yang lain.
  • Kegagalan peran penting yang 'tak diinginkan'; malapetaka dalam keluarga mungkin mencakup penyakit mental, emosional atau badaniah yang parah. Seorang anak mungkin terbelakang mentalnya atau seorang anak, seorang istri atau suami mungkin menderita penyakit jiwa. Penyakit yang parah dan terus menerus mungkin juga menyebabkan kegagalan dalam menjalankan peran utama.
27. Apakah yang dimaksud dengan rumah kaca?
Jawaban :
Rumah kaca (disebut juga rumah hijau atau rumah tanaman) adalah sebuah bangunan di mana tanaman dibudidayakan. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik. Dia menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini. 
28. Jelaskan dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan teknologi rumah kaca!
Jawaban : 
Dampak dari pemanfaatan teknologi rumah kaca adalah pemanasan global, mencairnya es di kutub, kerusakan ekosistem dan tingginya tingkat keasaman laut serta menipisnya lapisan ozon.
29. Apakah yang dimaksud degan kriminalitas?
Jawaban : 
Kriminalitas atau tindak kejahatan adalah suatu tindakan yang melanggar hukum, undang-undang, norma, dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Tindak kejahatan tersebut merugikan dan mengancam keselamatan serta jiwa seseorang. 
30. Sebutkan contoh-contoh perilaku kriminal yang terdapat di tengah-tengah masyarakat!

0 Comments:

Posting Komentar