Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Selasa, 30 April 2024

Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)

Sala satu pembeda antara koperasi dengan badan usaha lainnya yitu adanya Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 45. SHU koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan dan dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh anggota terhadap koperasi. Selain itu, SHU juga digunakan untuk pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota. 

SHU koperasi yang diterima oleh anggota bersumber dari dua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu:

A. SHU jasa modal

Perhitungan diambil dari seluruh simpanan yang dimiliki oleh anggota. Adapun rumusnya yaitu:

B. SHU jasa anggota/ jasa usaha

Perhitungan sisa hasil usaha yang diberikan kepada anggota berdasarkan:

1. Jasa pinjaman

2. Jasa pembelian anggota

Senin, 29 April 2024

Peranan Koperasi dalam Perekonomian

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi memiliki peranan yang sangat penting untuk perekonomian Indonesia. Adapun peranannya adalah sebagai berikut:

  • Membangung dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumna untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
  • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
  • Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
  • Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Minggu, 28 April 2024

Permodalan Koperasi

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 41, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri koperasi terdiri dari:

A. Simpanan pokok

Simpanan pokok merupakan simpanan yang dibayarkan oleh anggota pada saat mendaftar menjadi anggota koperasi.

B. Simpanan Wajib

Simpanan wajib merupakan iuran wajib yang harus dibayarkan anggota setiap periode tertentu bisa perminggu atau perbulannya. Baik simpanan pokok ataupun simpanan wajib bisa diambil kembali leh anggota ketika anggota tersebut mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi.

C. Dana Cadangan

Dana cadangan diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) dan digunakan untuk menutup kerugian koperasi apabila diperlukan.

D. Hibah

Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang diterima dari pihak lain yang bersifat pemberian dan tidak mengikat.

Adapun modal pinjaman koperasi bersumber dari:

  1. Anggota
  2. Koperasi lainnya
  3. Bank dan lembaga keuangan lainnya
  4. Penerbitan obligasi surat hutang lainnya
  5. Sumber lain yang sah

Sabtu, 27 April 2024

Perangkat Organisasi Koperasi


Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, perangkat organisasi koperasi terdiri dari:

A. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dihadiri oleh seluruh anggota koperasi. Terdapat beberapa hal yang disepakati di dalam rapat anggota, diantaranya yaitu:

  1. Penetapan anggaran dasar koperasi
  2. Kebijakan umum di bidang organisasi manajemen dan usaha koperasi
  3. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas.
  4. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan koperasi
  5. Pembagian sisa hasil usaha

B. Pengurus

Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Adapun masa jabatan pengurus koperasi adalah selama 5 tahun. Pengurus mempunyai tugas antara lain sebagai berikut:

  1. Mengelola koperasi dan usahanya
  2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggara pendapatan dan belanja koperasi
  3. Menyelenggarakan rapat anggota
  4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban laporan tugas.

C. Pengawas

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengawas juga bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Adapun tugas pengawas koperadi antara lain sebagai berikut:

  1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
  2. Membuat laporan tertulis tenatang hasil pengawasannya.
Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.

Jumat, 26 April 2024

Jenis Koperasi


Setiap koperasi memiliki jenis dan lapangan usaha yang berbeda-beda. Jenis koperasi yang berkembang di Indonesia sebagai berikut:

A. Berdasarkan Bentuknya

1. Koperasi Primer

Koperasi yang beranggotakan orang per orang dengan jumlah minimal 20 orang. Contohnya adalah Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi pegawai.

2. Koperasi Sekunder

Koperasi yang beranggotakan badan hukum koperasi. Untuk membentuk koperasi sekunder diperlukan miniml tiga koperasi yang sudah berbadan hukum. Contohnya, Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) yang beranggotakan Koperasi Mahasiswa di Indonesia.

B. Berdasarkan Lapangan Usaha

1. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam.

2. Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para anggota dengan harga layak dan murah serta berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota.

3. Koperasi Produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu menghasilkan barang. Seperti koperasi peternak susu sapi di Pengalengan Jawa Barat.

Kamis, 25 April 2024

Prinsip Koperasi

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi berpedoman pada nilai-nilai luhur. Dari nilai-nilai tersebut tercipta prinsip-prinsip yang mendarah daging dalam pengelolaan koperasi. Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992, perinsip koperasi Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
  3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota
  4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  5. Kemandirian
  6. Pendidikan perkoperasian
  7. Kerjasama antar koperasi
Dua prinsip koperasi terakhir dilakukan dalam rangka mengembangkan koperasi agar koperasi lebih maju dan berkembang.

Rabu, 24 April 2024

Landasan dan Asas Koperasi

Sebagai soko guru perekonomian, koperasi harus memiliki landasan yang kuat. Adapun landasan koperasi Indonesia meliputi:

A. Landasan Idiil

Berdasarkan Undang-Undang koperasi No. 25 Thun 1992 menyebutkan bahwa landasan idiil koperasi adalah Pancasila. Pancasila merupakan jiwa dan pandangan hidup negara, bangsa, dan masyarakat Indonesia. Pancasila juga merupakan nilai-nilai unsur yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

B. Landasan Struktural

Landasan struktural koperasi adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi'perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan". UUD 1945 merupakan aturan pokok organisasi negara RI yang berdasarkan Pancasila. Dalam UUD 1945 terdapat berbagai ketentuan yang mengatur berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia dalam bernegara.

C. Landasan Operasional

Landasan operasional merupakan aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati anggota, pengurus, dan pengawas dalam menjalankan tugas di koperasi. Landasan operasional tersebut terdiri atas UU No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga. Dalam kegiatannya, koperasi berlandaskan atas asas kekeluargaan dan gotong royong.

Selasa, 23 April 2024

Pengertian Koperasi


Koperasi berasal dari cooperation, co yang artinya bersama dan operation artinya adalah usaha atau kerja. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-sesorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Pengertian lain tentang koperasi dikemukakan oleh Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya. 

Kopersi bertujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Di Indonesia, koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional yaitu sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 33 ayat 1.

Senin, 22 April 2024

Sejarah Koperasi

Koperasi di Indonesi lahir dari sistem kapitalisme yang menyengsarakan kehidupan rakyat. Adanya penderitaan dan kemiskinan tersebut, mendorong seseorag yang bernama Raden Aria Wiria Atmaja yang berasalh dari Purwokerto untuk mendirikn sebuah bank untuk membantu kehidupan rakyat dan membantu pegawai negeri yang terjerat hutang rentenir dengan bunga tinggi pada tahun 1896. Pada saat itu, Raden Aria Wirya Atmaja mendirikan sebuah bank untuk pegawai negeri yang diberi nama Bank Pertolongan Tabungan. Sistem yang dipakai adalah dengan mengadopsi sistem koperasi kredit dari Jerman. Setelah beberapa lama, bank tersebut diubah menjadi koperasi.

Pada tahun 1908, Raden Suetomo melalui Budi Utomo berusaha mengembangkan koperasi. Akan tetapi, usdaha tersebut tidak berhasil karena tidak mendapatkan dukungan dari rakyat. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap koperasi. Pada tahun 1913, Serikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berganti nama menjadi Serikat Islam (SI), menjadi pelopor berdirinya koperasi industri kecil dan kerajinan. Koperasi ini pun tidak bertahan lama disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena masih rendahnya pendidikan, kurangnya penyuluhan koperasi, dan sedikitnya pimpinan koperasi pada saat itu.

Setelah itu, perkembangan koperasi di Indonesia menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Pada tahun 1939, koperasi di Indonesia tumbuh pesat mencapai 1712 unit koperasi. Dari sekian banyak jumlah koperasi, sebanyak 172 terdaftar di pemerintah dengan jumlah anggota mencapai 14.134 orang. Pada tanggal 12 Juli 1947, untuk pertama kalinya gerakan koperasi di Indonesia mengadakan kongres koperasi pertama di Kota Tasikmalaya, tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai hari lahirnya koperasi. Koperasi kembali terombang-ambing setelah Indonesia menerapkan sistem demokrasi liberal pada tahun 1945-1967.

Minggu, 21 April 2024

Keunggulan dan Kelemahan BUMS

Badan usaha milik swasta memiliki keunggulan diantaranya sebagai berikut:

  1. Meningkatkan pendapatan nasional
  2. Membuka lapangan pekerjaan
  3. Meningkatkan penerimaan pajak nasional
  4. Cepat dalam mengambil keputusan dalam perusahaan
  5. Penyedia barang dan jasa kebutuhan masyarakat
Disamping itu, badan usaha milik swasta juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan yang dimiliki oleh badan usaha milik swasta adalah sebagai berikut:
  1. Terlalu mementingkan laba sehingga kurang memerhatikan lingkungan
  2. Kesulitan medapatkan modal

Sabtu, 20 April 2024

Peran BUMS dalam Perekonomian


Tujuan utama BUMS adalah mencari keuntungan. Selain untuk mencari keuntungan BUMS memiliki peranan yang sangat besar untuk perekonomian. Adapun peranannya sebagai berikut:

  1. Sebagai penggerak perekonomian
  2. Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai sektor pembangunan
  3. Mengurangi kemiskinan
  4. Menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
  5. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran dengan membuka kesempatan kerja baru
  6. Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak dapat ditangani oleh BUMN
  7. Membantu pemerintah dalam pendapatan negara dengan membayar pajak
  8. Mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional

Jumat, 19 April 2024

Jenis BUMS


Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) terdiri dari empat jenis yakni, perusahaan perseroan, perseroan terbatas (PT) firma, dan CV.

A. Perseroan Perseorangan

Perseroan perseorangan adalah perusahaan yang didirikan oleh seseorang dan modalnya berasal dari harta pribadi. Mendirikan perusahaan perseorangan sangatlah mudah tidak perlu membuat akta pendirian. Contoh dari persuahaan ini adalah usaha rumah makan dan laundry.

B. Firma (Fa)

Firma adalah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan mana dan modal bersama. Persekutuan ini juga dikenal secara bersama-sama. Karena pemilik dan pelaksana usaha ini bersama, maka setiap kebijakan yang ditetapkan juga harus mempertimbangkan kepentingan para pemilik. apabila nanti perusahaan memperoleh keuntungan dan kerugian, kedua belah pihak sama-sama menanggungnya.

C. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan komanditer didirikan oleh beberapa orang, dalam persekutuan ini pendiri dibagi menjadi sekutu aktif (komplementer) dan sekutu pasif (komanditer). Sekutu aktif adalah sekelompok orang yang mengelola badan usaha, sedangkan sekutu pasif adalah sekelompok orang yang hanya menyerahkan modal dan tidak turut campur dalam pengelolaan usaha.

D. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang berbadan hukum, dan modalnya berbentuk saham. Pemilik modal terbesar dalam suatu PT memiliki pengaruh yang besar dan akan mendapatkan laba usaha yang paling besar dibandingkan pemilik modal lain.

Kamis, 18 April 2024

Pengertian BUMS


Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan utama berdirinya BUMS adalah mencari keuntungan pribadi bagi pemiliknya, tetapi keberadaan BUMS memberikan dampak yang baik bagi perekonomian karena BUMS memberikan pajak bagi negara. Dengan tingginya hasil usaha dari BUMS maka pajak yang dibayarkan pada pemerintah juga akan semakin tinggi hal ini berdampak pada pendapatan pemerintah yang akan meningkat.

Rabu, 17 April 2024

Peran BUMD dalam Perekonomian

  1. Sumber pendapatan daerah
  2. Penyedia barang dan/atau jasa bagi kebutuhan masyarakat
  3. Membuka lapangan pekerjaan bagi daerah

Selasa, 16 April 2024

Jenis BUMD


Menurut Undang-Undang Nomor 54 Tahun 2017 pasal 5, Jenis BUMD terdiri dari:
  1. Perusahaan perseroan daerah: BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh 1 (satu) daerah.
  2. Perusahaan umum daerah : BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi atas sahamnya.

Senin, 15 April 2024

Pengertian BUMD


Landasan operasional yang digunakan BUMD adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017. Menurut Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 54 Tahun 2017, Badan Usaha Milik Daerah disingkat BUMD adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki daerah.
Adapun menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962, perusahaan daerah adalah semua perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang ini yang seluruh modalnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan. Adapun yang dimaksud dengan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah kekayaan daerah yang berasal dari APBD untuk dijadikan penyertaan modal daerah pada BUMD. Setiap daerah baik tingkat pemerintah kota/kabupaten maupun provinsi dapat mendirikan BUMd. Pendirian BUMD diatur dalam peraturan daerah (perda). Tujuan didirikannya badan usaha milik daerah, yaitu:
  1. Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian aderah
  2. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi daerah yang bersangkuttan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik.
  3. Memperoleh laba atau keuntungan

Minggu, 14 April 2024

Keunggulan dan Kelemahan BUMN dan BUMD

Adapun keunggulan BUMN dan BUMD diantaranya:

  1. Beroperasi pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak
  2. Menyediakan barang dan jasa publik untuk pelayanan masyrakat
  3. Memperoleh jaminan modal dari pemerintah
Adapun kelemahan BUMN dan BUMD adalah sebagai berikut:
  1. Kurangnya efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
  2. Manajemen kurang profesional
  3. Penentuan keputusan lambatnya karena panjangnya birokrasi dalam pemutusan keputusan perusahaan
  4. Seringkali sulit memperoleh keuntungan bahkan terkadang perusahaan BUMN mengalami kerugian

Sabtu, 13 April 2024

Peran BUMN dalam Perekonomian

Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN, disebutkan bahwa secara umum peran BUMN adalah memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang selanjutnya lebih rinci diatur dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan tugas konstitusional bagi seluruh komponen dan seluruh kekuatan ekonomi nasional baik melalui regullasi sektoral maupun melalui kepemilikan kegara terhadap unit-unit usaha tertentu dengan maksud untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Dalam sistem perekonomian nasional, BUMN memiliki peranan sebagai berikut:
  1. Berperan menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Peran BUMN dirasakan semakin penting sebagai pelopor dan/atau perintis dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati pihak swasta.
  2. BUMN juga mempunyai peran strategis sebagai pelaksana pelayanan pengembangan usaha kecil dan koperasi.
  3. BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak dividen, dan hasil privatisasi.
Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha pada hampira seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri dan perdagangan, serta konstruksi.

Jumat, 12 April 2024

Jenis BUMN


Menurut Undang-Undang No. 19 Tahun 2003, terdapat dua jenis BUMN, yaitu:

  1. Perusahaan Perseroan (Persero): Persero merupakan BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keutungannya. Contoh BUMN persero diantaranya adalah PLN, PT KAI, dan bank Mandiri.
  2. Perusahaan Umum (Perum): Perum merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham. Maksud dan tujuan berdirinya perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang berkualitas dengan ahrga yang terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat. contoh perum diantaranya pegadaian dan perum bulog.

Kamis, 11 April 2024

Pengertian BUMN


Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN mempunyai tujuan sebagai berikut:

  1. Memberikan sumbangan bagi perkemangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
  2. Mengejar keuntungan
  3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
  4. Menjadi perintis kegiatan-kegitan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi.
  5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Rabu, 10 April 2024

Jenis Badan Usaha


Berdasarkan lapangan usahanya, badan usaha dibedakan menjadi:
  1. Badan usaha ekstraktif : merupakan badan usaha yang kegiatan utamanya adalah mengambil langsung hasil alam atau memanfaatkan hasil alam yang tersedia dan langsung menjualnya. Contohnya nelayan yang menjual hasil tangkapannya. 
  2. Badan usaha agraris: merupakan badan usaha yang kegiatannya mengolah alam seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan.
  3. Badan usaha industri/ manufaktur: merupakan badan usaha yang mengolah mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contohnya industri pengolahan baja.
  4. Badan usaha perdagangan: merupakan badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen tanpa mengubah bentuk barang yang dijual. Jenis usaha ini juga merupakan kegiatan jual beli.
  5. Badan usaha jasa: merupakan badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa atau menjual skill/kemampuan kepada konsumen.

Selasa, 09 April 2024

Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan ekonomi adalah kondisi tidak seimbang yang terjadi di masyarakat berdasarkan aspek ekonomi, dimana aspek ekonomi dapat terlihat dari tidak seimbangnya pendapatan masyarakat. Di satu daerah bisa terdapat kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan yang sangat tinggi, bahkan di atas rata-rata, tetapi adda juga kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan rendah di bawah rata-rata dan tinggal di daerah yang sama.

Kesenajngan ekonomi dapat terjadi karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial yang besar antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok pendapatan rendah. Tentu saja ini bukan merupakan hal yang baik bagi suatu negara, sebab besarnya kesenjangan finansial antara kelompok pendapatan tinggi dengan kelompok pendapatan rendah menunjukkan masih tingginya ketimpangan ekonomi yang tejadi di negara tersebut. Kesenjangan ekonomi dapat memicu timbulnya kemiskinan di masyarakat. Adapaun penyebab kesenjangan ekonomi diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penyebab Kesenjangan Ekonomi

Kondisi Demografi

Kondisi demografi berkaitan dengan kependudukan. Kondisi penduduk di satu daerah dengan daerah lainnya tentulah berbeda, baik itu dari segi jumlah, komposisi, dan persebaran. Kondisi penduduk yang semakin beragam antara penduduk di perkotaan dan di pedesaan tentu saja akan menghasilkan masalah yang semakin kompleks.
Komposisi penduduk juga sangat menentukan kesenjangan ekonomi. Komposisi penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk yang berada pada usia produktif lebih banyak tentu akan berbeda dengan daerah yang jumlah penduduk produktifnya lebih sedikit. Persebaran penduduk juga menjadi masalah, di mana persebaran tidak merata. Cotohnya, karena merasa Pulau Jawa memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, maka banyak masyarakat yang pergi mencari pekerjaan di Pulau Jawa sehingga terjadi persebraan penduduk yang cenderung hanya terpusat di Pulau Jawa.

Kondisi Pendidikan

Pendidikan adalah elevator bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Meski memiliki kurikulum yang sama, tetapi setiap daerah tidak memiliki kualitas yang sama dalam pendidikan. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan fasilitas maupun mutu pendidikan. Perbedan kondisi pendidikan akan menghasilkan perbedaan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat menjadi salah satu modal dalam menghasilkan standar ekonomi yang tinggi bagi masyarakat.

Pendapatan yang Tidak Merata

Tingkat pendapatan atau upah di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi sebab masyarakat di daerah perkotaan atau daerah industri akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat di daerah pedesaan. Tingkat pendapatan ini akan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup dari setiap individu. Dengan memperoleh pendapatan yang tinggi, maka kemampuann pemenuhan kebutuhan masyarakat akan semakin tinggi, sedangkan tingkat upah yang rendah akan membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pembangunan yang Tidak Merata

Pembangunan yang merata merupakan salah satu langkah negara untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Salah satu contoh bentuk pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah pembangungan infrastruktur. Jika pembangunan infrastruktur dilakukan ddengan baik, maka ketercapaian pembangunan ekonomi yang merata, maka masyarakat di setiap wilayah dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan efisien.

Rendahnya kemampuan pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi, akan mengakibatkan rendahnya pendapatan yang akan mereka terima. Rendahnya pendapatan menjadi pemicu ketidakmampuan masyarakt memenuhi kebutuhannya, sehingga akan timbul permasalahan kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Kurangnya Lapangan Kerja

Kesejahteraan masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan lapangan kerja. Sempitnya lapangan kerja akan memunculkan pengangguran di masyarakat. Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat memnuhi kebutuhan dengan maksimal. Bayangkan apabila tenaga kerja yang tidak terserap adalah kepala keluarga di usia produktif, hal ini tentu akan berdampak tidk hanya pada satu individu melainkan pada satu keluarga.

Tingginya akan pengangguran juga disebabkan karena jumlah angkatan kerja yang terlalu tinggi di satu wilayah, sedangkan lapangan kerja yang tersedia di daerah tersebut sangat minim. Rendahnya kualitas dari sumber daya manusia juga menjadi penyebab masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Dapat saja terjadi, lapangan kerja luas, tetapi kompetensi yang dibutuhkan tidak tersedia di massyarakat. Jika di suatu daerah tidak mampu menciptakan lapangann kerja, maka kesenjangan ekonomi dapat semakin besar. 

2. Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan pendapatan dapat terjadi akibat tidak meratanya distribusi pendapatan. Distribusi pendapatan menjelaskan dan meenilai bagaimana pemerataan pendapatan di suatu negara. Menurut Bank Dunia ketimpangan pendapatan merupakan dimensi penting untuk mengukur kesejahteraan negara karena implikasinya pada kemampuan mengurangi kemiskinan. Dibandingkan dengan indikator lain, ketimpangan pendapatan menjadi aspek kesejahteraan yang penting karena juga melihat distribusi pendapatan berdasarkan dari berbagai golongan masyarakat dan tidak hanya fokus pada satu kelompok masyarakat saja.

Distribusi yang tidak merata di suatu negara akan menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan. Untuk mengetahui ketimbapangan distribusi pendapatan dapat digunakan indikator yaitu koefisien gini (gini ratio) dan kurva lorentz.

Koefisien Gini

Koefisien gini atau indeks gini merupakan ukuran dari distribusi pendapatan. Teori koefisien gini dikembangkan oleh ahli statistik dari Italia bernama Corrado Gini pada tahun 1912. Tidak hanya mengukur distribusi pendapatan,koefisien gini juga digunakan untuk mengukur ketidaksetaraan ekonomi dan mengukur distribusi kekayaan di suatu populasi.

Nilai dari koefisien gini berkisar di angka 0 (0%) hingga 1 (100%). Jika angka koefisien gini mendekati angka nol (0) maka pendapatan terdistribusi secara merata, tetapi semakin mendekati angka satu menunjukkan pendapatan tidak terdistribusi secara merata. Koefisien gini memang diugnakan sebagai alat ukur dari distribusi pendnapatan, tapi tidak menjadikan sebagai ukuran mutlak pendapatan atau kekayaan negara. Sebuah negara yang memiliki pendapatan yang tinggi dengan negara yang berpendapatan rendah bisa saja memiliki nilai koefisien gini yang sama. Hal tersebut terjadi apabila kedua negara tersebut distribusi pendapatannya sama.

Kurva Lorenz

Kurva lorenz adalah kurva yang meenunjukkan hubungan antara pesentase pendapatan dengan persentase penerima pendapatan sselama kurun waktu tertentu, dan biasanya berbagai negara mengukurnya dalam waktu setahun. Kurva Lorenz akan disertai angka kemiringan 1 yang disimbolkan dengan garis diagonal. Semakin jauh kurva dari garis diagonal, maka distribusi pendapatan tidak merata, ssebaliknya jika kurva mendekati garis diagonal maka distribusi pendapatan merata.

3. Solusi Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah yang solutif dalam mengatasi hal tersebut. Solusi mengatasi kesenjangan ekonomi dapat dilakukann dengan mengidentifikasi akar penyebabnya. Jika akar penyebabnya berbeda, maka solusinya juga akan berbeda. Misalnya, jika penyebab kesenajngan ekonomi berkaitan dengan pendidikan yang tidak merata maka slusinya membuat suatu kebijakan agar pendidikan menjadi rata, begitu pun dengan aspek lainnya.

Mengatasi kesenjangan ekonomi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan sinergi dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesenajngan ekonomi antara lain sebagai ebrikut.

Pendidikan

Sebagaimana penyebab kesenjangan ekonomi adalah pendidikan yang tidak merata, maka slusi mengatasi kesenjangan ekonomi iadalah meningkatkan kualitas pendidikan yang merata. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk memperkuat pondasi perekonomian.

Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kesenajngan ekonomi. Tidak dapat dipungkiri adanya infrastruktur yang tidak merata menyebabkan lambatnya pengiriman barang di berbagai daerah sehingga meningkatkan biaya produksi. Salah satu pembangunan infrastruktur yang dapat mengurangi kesenjangan adalah dengan pembangunan pelabuhan, sehingga kegiatan mengirim dan menerima barang akan dilakukan dengan cepat.

Subsidi

Pemberian subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat dapat menjadi solusi bagi masalah kesenajangan ekonomi. Subsidi dari pemerintah dapat berupa bantuan secara langsung, maupun bantuan dalam bentuk modal alat kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kegiatan ekonominya. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong pendapatan di daerah sehingga kesenjangan ekonommi dapat teratasi. 

Pengertian Badan Usaha


Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan usaha untuk mencari keuntungan. Adapun maksud dari kesatuan yuridis ekonomi merupakan individu maupun sekelompok orang yang mempunyai tujuan ingin mencari keuntungan dengan cara menghasilkan barang dan jasa. Adapun ciri badan usaha, antara lain:

  • Tujuan utama yang ingin dicapai adalah mencari keuntungan
  • Dalam proses pelaksanaannya membutuhkan modal dan tenaga kerja
Seringkali, kita memahami bahwa badan usaha dan perusahaan merupakan sesuatu hal yang sama. Akan tetapi, terdapat perbedaan konsep antara badan usaha dan perusahaan. Badan usaha merupakan lembaga, sedangkan perusahaan merupakan tempat untuk melakukan kegiatan produksi atau tempat mengolah faktor produksi secara efekif dan efisien. Menurut Ismawanto (2009), terdapat perbedaan badan usaha dengan perusahaan, yaitu:
  • Kesatuan Teknis
    • Perusahaan : Teknis Produksi
    • Badan Usaha : Yuridis formal
  • Tujuan
    • Perusahaan : Menghasilkan barang dan jawa
    • Badan Usaha : Bertujuan menghasilkan laba atau keuntungan
  • Sifat
    • Perusahaan : Tidak selalu bersifat resmi atau formal
    • Badan Usaha : Bersifat resmi atau formal

Senin, 08 April 2024

Badan Usaha dalam Perekonomian

MATERI


Dalam bab ini, kalian akan mempelajari jenis badan usaha dalam perekonomian. Maka dari itu setelah pembelajaran, kalian diharapkan mampu membedakan konsep badan usaha dan pembelajaran, kalian diharapkan mampu membedakan konsep badan usaha dan perusahaan, mengklasifikasikan jenis badan usaha, menganalisis keunggulan dan kelemahan BUMN dan BUMD, menganalisis keunggulan dan kelemahan BUMS, membedakan antara BUMN, BUMD, dan BUMS mengukur kinerja BUMN, BUMD, dan BUMS, mendeskripsikan sejarah dan pengertian koperasi, menjelaskan landasan dan prinsip koperasi, membedakan jenis koperasi, membedakan perangkat organisasi koperasi, menentukan sumber permodalan koperasi, menghitung sisa hasil usaha, menjelaskan pengertian manajemen, merinci fungsi manajemen, dan membedakan fungsi manajemen, menentukan tingkatan manajemen, dan menentukan perencanaan bisnis dengan menerapkan literasi keuangan. 

Kata Kunci : BUMN, BUMS, BUMD, Perum, Persero, Perusahaan, Perseorangan, Firma, Persekutuan komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Business Plan.

  1. Konsep Badan Usaha
    1. Pengertian Badan Usaha
    2. Jenis Badan Usaha
  2. BUMN
    1. Pengertian BUMN
    2. Jenis BUMN
    3. Peranan BUMN dalam Perekonomian
  3. BUMD
    1. Pengertian BUMD
    2. Jenis BUMD
    3. Peranan BUMD dalam Perekonomian
    4. Keunggulan dan Kelamahan BUMN dan BUMD
  4. BUMS
    1. Pengertian BUMS
    2. Jenis BUMS
    3. Peranan BUMS dalam Perekonomian
  5. Koperasi
    1. Pengertian Koperasi
    2. Jenis Koperasi
    3. Perangkat Organisasi Koperasi
    4. Menghitung SHU
  6. Manajemen Badan Usaha
    1. Pengertian Manajemen
    2. Fungsi Manajemen
    3. Bidang Manajemen
    4. Tingkatan Manajemen

Minggu, 07 April 2024

Nomor 1-10 Soal Latihan Informatika Kelas 10

Sumber Soal : Buku Informatika untuk SMA/MA Kelas X Halaman 12 dan 13 - Penerbit Erlangga - Henry Pandia 

Bagian 1 Pilihan Ganda

1. Peryataan  mengenai dekomposisi yang tidak tepat adalah ...

A. Tidak cocok digunakan pada proses membuat produk baru.

B. Cocok ddigunakan untuk mendeteksi kerusakan mesin.

C. Digunakan untuk menyelesaikan kasus yang kompleks dan rumit.

D. Sesuai digunakan untuk kasus ilmu rekayasa.

E. Membuat masalah sederhana menjadi makin sederhana.


2. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Menghilangkan informasi yang tidak relevan.

(2) Menampilkan informasi yang sesuai.

(3) Menyembunyikan sebagian informasi agar masalah dapat diselesaikan.

(4) Menyembunyikan sebagian informasi untuk membangun pola yang sama dengan pola yang lain.

Tujuan abstraksi ditujukan oleh nomor ...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)


3. Perhatikan gambar berikut.

4. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Mengambil kesimpulan.

(2) Mempelajari suatu fenomena

(3) Mengambil keputusan yang berhubungan

(4) Mengembangkan teknik visualisasi data.

Tujuan membangung pola dari angka-angka menjadi grafik ditunjukkan oleh pernyataan nomor ...

A. (1) dan (2)

B. (2) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (1), (2), dan (3)

E. semua


5. Masalah berikut yang cocok dibuat dalam bentuk pendekatan algoritme adalah ...

A. dokter membandingkan DNA pasien dengan DNA saudara pasien

B. montir melakukan perbaikan mobil

C. koki sedang memasak steak di restoran

D. insinyur sedang merancang mesin baru

E. arsitek sedang menggambar rancangan rumah


Bagian 2 Essay

6. Tuliskan penjelasan perbedaan metode dekomposisi dengan pengenalan pola!

Jawab : metode dekomposisi adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih keccil sehingga lebih mudah diselesaikan, sedangkan metode pengenalan pola adalah kemampuan untuk mengenal atau meengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data. 

7. Tuliskan penjelasan perbedaan metode abstraksi dengan berpikir algoritme!

Jawab : metode abstraksi adalah metode yang digunakan untuk menyembunyikan data atau informasi mengeenai sebuah objek dari akses objek yang lain, sedangkan berpikir algoritme adalah rencana atau langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memecahkan masalah.

8. Amatilah masyarakat di sekitar Anda, jelaskan beberapa pola kehidupan masyarakat atau kelompok masyarakat yang sering Anda temui dan dapat Anda gambarkan!

Jawab : contoh di pola kehidupan di masyarakat pedesaan, warga sekitar akan membantu memasak dan menyiapkan hidangan jika ada tetangganya yang akan melaksakanan acara tertentu (misalkan pernikahan). Warga sekitar juga akan turut serta menjadi panitia pelaksanaan.

9. Buatlah algoritma untuk proses pelaksanaan vaksinasi bersama!

Jawab : untuk melakukan vaksinasi bersama, kita perlu melakukan tahapan berikut.

  • mulai
  • mendatangi tempat yang memfasilitasi pelaksanaan vaksin, seperti rumah sakit, puskemas, atau yang lainnya.
  • mendaftar dengan menggunakan KTP (jika belum memiliki KTP, bisa menyiapkan NIK yang tercantum pada KK)
  • melakukan pemeriksan awal, untuk melihat apakah kondisi kita saat itu memungkinkan untuk suntik vaksin atau tidak.
  • jika tidak, maka kita akan di persilahkan untuk pulang dan datang beberapa hari lagi untuk pengecekan ulag.
  • jika memungkinkan, maka kita akan diminta untuk mengantri penyuntikan vaksin.
  • setelah vaksin selesai, kita akan diminta untuk berisitirahat.
  • selesai

10. Sekolah Anda akan mengadakan study tour ke luar kota. Jelaskan langkah-langkah dekomposisi untuk merencanakan kegiatan tersebut!

Sabtu, 06 April 2024

Abstraksi (Abstraction)

Dalam pemrograman, teknik abstraksi digunakan untuk menyembunyikan data atau informasi mengenai sebuah objek dari akses objek yang lain. Dengan metode ini, data yang diakses oleh orang lain hanyalah data yang relevan bagi orang tersebut. Hal ini dilakukan dengan dua alasan, yaitu kemudahan atau penyederhanaan dan alasan keamanan. Dengan hanya mengakses data atau informasi yang relevan, karakteristik objek menjadi tampak lebih sederhana dan lebih  mudah untuk ditangani. Di lain pihak, data lain yang disembunyikan tidak perlu diketahui karena tidak relevan dengan orang yang bersangkutan.

Dalam dunia nyata, metode abstraksi memungknkan kita untuk dokus pada hal-hal yang relevan dengan persoalan yang sedang dihadapi, sedangkan hal-hal lain tidak perlu diketahui atau dipertimbangkan sehingga dapat diabaikan. Jadi, persoalan yang dihadapi menjadi lebih fokus dan terlihat lebih sederhana.

Metode abstraaksi dapat digunakkan untuk semua bidang. Beberapa daata dari sebuaah karakteristik, kejadian, dan fenomena adihilangkan atau diabaikan untuk fokus pada data yang tersisa, kemudian berdaasarkana hasil abstraksi tersebut data dibangun pola.

Pada beberapa kasus, abstraksi dilakukan untuk membangun pola, sedangkan data, karakteristik, kejadian, atau fenomena ditambahkan untuk dipelajari sebagai anomali. Selanjutnya, berdasarkan anomali tersebut, diambil simpulan. Sebagai contoh, pada kasus investigasi kejahatan, prakiraan cuaca, atau bencana, beberapa data dihilangkan untuk membangun pola. Berdasarkan pola yang sudah ada, data yang dihilangkan tersebut dipelajari sebagai keganjilan dan memerlukan investigasi khusus. Banyak kasus yang akhirnya terungkap melalui teknik tesebut. Berdasarkan panggilan telepon yang gaanjil, pola perjalanan yang tidak biasa, dan transfer uang yang tidak lazim; dapat mengungkapkan kasus-kasus kriminal atau kejahatan. Adapun pada kasus prakiraan cuaca, arah gerakan angin, arus panas, arus laut, dan curah hujan yang tidak lazim dapat memprediksi adanya badai topan yang mendekat. 

Jumat, 05 April 2024

Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Jika mencermati engan jeli apa yang ada di sekitar Anda, Anda akan sadaar bahwa segala sesuatu membentuk pola. Kehidupan Anda sehari-hari membentuk pola. Apa yang Anda lakukan serta bagaimana Anda berinteraksi, bereaksi, dan berperilaku merupakan suatu pola. Ada aktivitas yang dilakukan membentuk pola harian, missalnya bangun pagi, makan tiga kali sehari, dan minnum pada jam tertentu merupakann pola hidup harian. Ada juga aktivitas yang dilakukan mingguan atau bulanan. Bagaimana kita menyapa orang-orang yang berbeda dengan cara yang berbeda juga membentuk pola. 

Untuk meningkatkan kemampuan mengenali pola, perlu dipahami bahwa pola dapat dibangun dengan beerbagai cara seperti bentuk, perilaku, bahan, suara, gerakan, kecepatan gerak, pertambahan, arah gerak, warna, dan lain sebagainya. Pola tersebut kemudian akan menentukan karakteristik-karakteristik yang lain. 

Pengenalan pola dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal untuk menyelesaikan permasalahan, merekayasa sesuatu, memprediksi, dan sebagainya. Berikut beberapa contoh bagaimana pengenalan pola dapat dimanfaatkan untuk mencari sebuah solusi.

  1. Pola pergerakan arah angin digunakan untuk memprediksi akan datangnya badai atau angin topan sehingga dapat memberikan peringatan bagi masyarakat yang mempunyai potensi terdampak.
  2. Pola pergerakan harga di pasar bursa digunakan untuk memprediksi apakah harga saham perusaahaan tertentu akan naik atau turun. Hasil prediksi kemudian digunakan untuk melakukan jual-beli oleh para pialang dan investor.
  3. Kelainan pada pola DNA digunakan untuk mengidentifikasi penyakit kanker dan memberikan terapi pengobatan yang tepat.
  4. Menyelesaikan masalah dengan cara sama jika masalah yang datang memiliki pola kesamaan dengan masalah sebelumnya. Sebagaai contoh, dokter akan cenderung memberi penanganan yang sama untuk seorang pasien yang memiliki pola gejala penyakit yang sama dengan pasien sebelumnya.
  5. Membandingkan pola di suatu tempat dengan tempat yang lain. Misalnya, kesamaan atau perbedaan pola perilaku pelanggan antara dua negara dimanfaatkan untuk mendesain produk yang sama atau berbeda dan menggunakan strategi pemasaran yang sama atau berbeda. 
  6. Pola yang berhubungan satu dengan yang lain. Misalnya, pola kebiasaan pengguna media sosial yang senang memajang foto liburan dan makanan, menunjukkan bahwa pola kehidupan kaum milenial saat ini lebih sering jalan-jalan dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk tujuan pemasaran.
  7. Dalam bidang teknik, kesamaan pola dari dua masalah membuat sebuah masalah dapat diselesaikan dengan cara yang sama dengan masalah yang lain. Sebagai contoh pola aliran arus listrik mempunyai kesamaan pola dengan perpindahan panas sehinga kasus perpindahan panas dapat diselesaikan dengan rumus-rumus yang sama dengan arus listrik.
Pada kebanyakan kasus, pola-pola tersebut ditunjukkan dengan angka-angka dan data yang diperoleh dari hasil perekaman kejadian yang terjadi atau melalui survei yang dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. Data yang ada kemudian diolah menggunakan metode-metode ilmiah untuk menemukan pola-pola tertentu. Selanjutnya, pola yang ditemukann tersebut dianalisis untuk diambil pelajaran dan simpulan yang berguna.
Mengingat pengenalan pola merupakan hal yang penting dalam menyelesaikan masalah, kita harus dapat mengenali pola dari permasalahan-permasalahan yang ada. Berikut merupakan beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk dapat mengenali pola-pola yang ada.
  1. Temukan kesamaan arakteristik perilaku, penyebab, dan gejala dari masing-masing permsaalahan
  2. Pahami bahwa kesamaan pola dapat ditemukan dari dua masalah yang berbeda, tetapi juga dapat ditemukan dalam satu masalah yang sama, tetapi dari bagian yang berbeda.
  3. Selalu membandingkan satu masalah dengan masalah lain yanag mempunyai kemiripan kasus atau pendekatan/metode.
  4. Meskipun diyakini tidak ada kesamaan pola dari dua kasus, tetap perlu mengamati keduanya.

Kamis, 04 April 2024

Dekomposisi

Dekomposisi adalah metode menyelesaikan masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diselesaikan. Dengan memecahkan masalah menjadi potongan yang lebih kecil, masalah besar dan kompleks yang sulit diselesaikan akan menjadi masalah yang lebih sedeerhana sehingga lebih mudah dicarikan solusi. Tanpa memandang sebesar apapun masalah yang ada, masalah akan dapat diselesaikan dengan mudah dengan teknik ini. Metode dekomposisi dikenal juga dengan istilah "divide and conquer" atau "devide et impera".

Dalam kehidupan nyata, baik sebagai profesional atau pun pribadi, semua orang pasti pernah menghadapi berbagai permasalahan yang rumit dan kompleks. Sebagai contoh, programmer harus membangun suatu aplikasi yanng besar dan rumit. Dokter menemukan pnyakit dengan gejala yang jarang ditemukan dan sulit didiagnosis. Polisi harus memcahkan kasus kriminal yang minim saksi dan bukti. Semua itu merupakan contoh keberadaan masalah yang rumit dan kompleks dalam kehidupan manusia.

Ketika menghadapi berbagai masalah yang kompleks, teknik dekomposisi telah terbukti berperan membuat permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Dekomposisi membuat kita dapat memisahkan dan mengelompokkan isu-isu yang ada, serta melihat masalah dengan lebih utuh dan dapat dipahami. Selain itu, memecahkan masalah menjadi bagian-bagian yang kecil membuat Anda dapat melihat permasalahan menjadi lebih detail dan jelas sehingga lebih mudah dianalisis dan dicarikan solusinya. Ada berbagai bentuk permasalahan di mana metodde dekomposisi dapat digunakan. 

Rabu, 03 April 2024

Berpikir Algortime

Salah satu pilar dari berpikir komputasional aadalah berpikir algoritme. Algoritme adalah rencana atau langkah-langkah instruksi yang dijalankan untuk memeccahkan masalah. Ketika komputer ingin digunakan untuk menyelesaaikan atau mengerjakan sesuatu, kita harus membuata algoritme proses yang harus dijalankan oleh komputer, langkah demi langkah, agar pekerjaan atau masalah yang diberikan dapat diselesaikan.

Ketika bekerja untuk membuat algoritme, Anda harus memikirkan proses langkah demi langkah apa saja yang akan dijalankan, kondisi yang harus dipenuhi oleh setiap proses, apa yang akan menjadi indikator sebuah proses sudah selessai, dan juga memikirkan alternatif-alternatif yang dapat dipilih pada setiap proses. Dengan demikian, keetika algoritme dijalankan hasil akhir dari proses sudah dapat diperkirakan dengan tepat.

Ada dua cara untuk menuliskan algoritem, yaitu menggunakan pseudocode atau flowchart. Psedocode adalah rangkaian instruksi yang menggambarkan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan. Pseudocode bukanlah sintaks program dan tidak terikat pada bahasa pemrograman tertentu. Adapun flowchart adalah diagram yang mewakili kumpulan dari instruksi-instruksi. Flowchart umumnya menggunakan simbol standar untuk menggambarkan instruksi-instruksi yang berbeda.

Meskipun algoritme digunakan ketika Anda bekerja dengan komputer, konsep berpikir algoritme dapat diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah yang ada dapat dianalisis, kemudian dibuat langkah-langkah logis untuk menyelesaikannya. Dengan demikian, algoritme yang dibuat dapat membantu orang lain menyelesaikan masalah atau pekerjaan yang sama. Sebagai contoh, kita dapat membuat algoritme untuk menanam benih jagung, memasak steak, memasak nasi goreng, memperbaiki komputer yang rusak, dan sebagainya.

Selasa, 02 April 2024

Tahapan Proyek

Ketika dijalankan proyek mempunyai lima tahapan sebagai berikut.

A. Tahap Inisiasi

Tahap pertama dalam sebuah proyek adalah tahap inisiasi. Pada tahap ini, ide abstrak diterjemahkan menjadi tujuan. Sebagai contoh, sekolah kamu ingin mempunyai ide untuk memberikan layanan koneksi internet untuk semua peserta didik. Ide untuk memberikan "layanan koneksi internet" ini dapat diterjemahkan menjadi berbagai caraa dan berbagai kemungkinan. Dari berbagai kemungkinan tersebut akan dipilih mana yang paling memberikan hasil yang baik dengan biaya yang dapat diterima. Pada tahap inisiasi, ide "layanan koneksi internet" tersebut diterjemahkan menjadi membangun jaringan WiFi di seluruh lingkungan sekolah. Keinginan untuk membangun jaringan WiFi menjadi suatu proyek. Selanjutnya, akan dilakukan proses untuk menentukan tujuan proyek, diapa yang menjadi manajer proyek, berapa biaya yang dibutuhkan, kapa waktu proyek dimulai dan diakhiri, siapa yang membiayai proyek, dan siapa saja yang akan menjadi pemangku kepentingan (stakeholder) dari proyek tersebut dan ditentukan juga peran masing-masing stakeholder tersebut.

B. Tahap Perencanaan

Tahap kedua dari proyek adalah tahap perencanaan. Pada tahap ini ditentukan pekerjaan utama dari suatu proyek, pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, kebutuhan teknis yang harus disediakan, menentukan jadwal pengerjaan proyek secara detail, membuat rencana komunikasi, dan menentukan tujuan dan hasil dari setiap pekerjaan. 

C. Tahap Eksekusi

Tahap eksekusi adalah tahap di mana tim proyek melakukan pekerjaan yang nyata untuk menyelesaikan proyek pada tahap ini, tim proyek perlu bekerja dengan alur kerja yang efisien. Manajer proyek perlu memonitor kemajuan tiap pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing tim proyek. Pada tahap ini juga, manajer proyek perlu menjaga kolaborasi yang baik antara sesama anggota tim proyek dan dengan stakeholder yang terlibat.

D. Tahap Pemantauan dan Pengendalian

Tahap keempat dalam proyek adalah tahapan pemantauan dan pengendalian. Perlu diingat bahwa tahap keempat tidak dikerjakan secara berurutan dengan tahap ketiga, melainkan dilakukan secara simultan. Tahap pemantauan dan pengendalian dilakukan untuk memastikan tujuan dan hasil pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan.

Tahapan pengendalian juga dilakukan untuk memantau dan mengendalikan usaha dan biaya yang dikeluarkan selama pengerjaan proyek.

E. Tahap Penutupan dan Evaluasi

Tahap terakhit dari proyek adalah tahap penutupan dan evaluasi. Tahap ini mengindikasikan tahap akhir dari suatu proyek dengan parameter hasil akhir yang menjadi tujuan proyek. Pada tahap ini dilakukan evaluasi dan refleksi bagi anggota tim mengenai hasil proyek yang telah dikerjakan.

Senin, 01 April 2024

Apa yang Dimaksud dengan Proyek?

Pada materi sebelumnya Anda telah diperkenalkan berbagai jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di berbagai bidang. Oleh karena itu, Anda dapat membuat aplikasi yang sesuai dengan keperluan Anda dan ide-ide inovatif Anda. Proses pengembangan aplikasi informatika dapat dianggap sebagai suatu proyek. Oleh karena itu, agar proses pengembangan suatu aplikasi berjalan dengan baik, proses tersebut harus diselesaaikan dengan menggunakan sumber daya yang efisien dan tepat waktu. Hal tersebut dapat terpenuhi jika proses pengembangan dilakukan dengan pendekatan manajemen proyek. 

Apa yang Dimaksud dengan Proyek?

Menurut Project Manajement Institute (PMI), proyek adalah pekerjaan sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik. Sedangkan pekerjaan sementara adalah pekerjaan yang mempunyai waktu awal dan akhir (jangka waktu tertentu) yang ditentukan pada saat proyek direncanakan. Proyek dilakukan dengan tujuan yang jelas dan terukur. Artinya, ketika proyek dimulai, tujuan proyek sudah ditetapkan secara jelas dan dapat diukur hasilnya (sudah ada parameter pengukuran yang telah ditentukan).

Suatu proyek dapat merupakan suatu pekerjaan yang sangat besar dan melibatkan ribuan norang, tetapi proyek juga dapat berupa suatu pekerjaan yang kecil yang hanya melibatkan beberapa orang saja. Selain melibatkan sumber daya manusia, suatu proyek informatika pasti akan melibatkan penggunaan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan komputer. Berikut beberapa contoh proyek informatika.

  1. Sekelompok peserta didik membangun perangkat lunak untuk mata pelajaran IPA dan Matematika
  2. Suatu perusahaan retail mengembangkan aplikasi mobile untuk penjualan online.
  3. Suatu RT dan RW membangun jaringan WiFi untuk melayani warga di RT dan RW tersebut.
  4. Kelurahan A membangun perangkat lunak untuk administrasi kependudukan.
  5. Suatu organisasi mengembangkan pernagkat lunak untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggannya.
  6. Suatu perusahaan multinasional membangun sistem informasi untuk mengintegritaskan manajemen sumber daya perusahaan.
Mesksipun mempunyai ukuran dan kebutuhan sumber daya yang berbeda-beda, setiap proyek mempunyai atribut yang sama. Beberapa atribbut dari suatau proyek adalah sebagai berikut.
  1. Tujuan yang unik. Setiap proyek mempunyai tujuan yang ditentukan secara jelas. Tujuan yang jelas akan membantu proyek manajer untuk mengelola dan mengevaluasi proyek.
  2. Proyek bersifat sementara. Suatu proyek harus ditentukan kapan dimulainya dan kapan target selesainya.
  3. Suatu proyek memerlukan sumber daya. Suatu proyek umumnya menggunakan sumber daya dari berbagai sumber, misalnya sumber daya manusia, keuangan, perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya lainnya.
  4. Suatu proyek melibatkan proses ketidakpastian. Ketika proyek berjalan maka ada banyak hal di dalam proses yang bersifat tidak pasti. Ketidakpastiana ini dapat mengganggu dan bahkan menggagalkan proyek. Oleh karena itu, perlu manajemen proyek yang baik agar proyek tetap dapat berjalan sesuai target. 
Selain dapat mencapai tujuan dari proyek, sebuah proyek mempunyai tiga batasan (constrain) yang harus dipenuhi, sehingga suatu proyek dapat dianggap sukses. Ketiga batasan tersebut adalah ruang lingkup pekerjaan (scope), waktu, dan biaya.
  1. Ruang lingkup pekerjaan. Proyek dibatasi oleh ruang lingkup pekerjaan. Seluruh ruang lingkup pekerjaantersebut harus dipastikan sudah dikerjakan ketika proyek berakhir.
  2. Waktu. Setiap proyek dibatasi oleh waktu awal dan batas akhir proyek sesuai dengan yang direncanakan. Oleh karena itu, semua pekerjaan harus diselesaikan dalam renatang waktu yang sudah direncanakan.
  3. Biaya. Setiap proyek dibatasi oleh biaya. Proyek yang dikelola dengan baik adalah proyek yang dapat mencapai target dengan anggaran yang sudah direncakan. 
Manajemen proyek diperlukan agar proyek dapat mencapai tujuannya dengan ketiga batasan tersebut. manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, perangkat-perangkat, keahlian, metode-metode, dan pengalaman untuk mencapai tujuan proyek dengan batasan yang sudah ditentukan.