Mengonstruksi informasi dalam teks eksplanasi dapat dilakukan dengan menceritakan kembali atau memberi tanggapan teks tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang dapat kita lakukan adalah komentar. Pada bagian sebelumnya, kita telah mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi. Dengan informasi yang sudah didapatkan kita dapat memberi komentar. Dengan memberi komentar, secara tidak langsung kita telah mengonstruksi (membangun kembali) informasi dalam teks tersebut karena komentar tentu berlandaskan informasi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memberi komentar, yaitu bentuk, isi, dan cara menyampaikannya.
1. Mengenali Konteks
Mengenali konteks berarti mengenal peserta ceramah dan situasinya. Isu atau topik yang disampaikan tentu akan berbeda jika audiensinya berbeda pula. Sebagai contoh, topik untuk siswa akan berbeda dengan topik untuk orang dewasa. Demikian pula dengan situasinya. Gaya ceramah yang akan disampaikan tentu akan berbeda antara gaya berceramah dalam situasi resmi dan suasana santai.
2. Menentukan Topik
Penentuan isu ceramah sebaiknya mempertimbangkan:
- sesuai dengan latar belakang dan pengetahuan pendengar;
- menarik minat;
- ruang lingkup jelas dan spesifik, dan
- sesuai dengan waktu dan situasi
3. Menyusun Kerangka Ceramah
Kerangka cceramah memuat pokok-pokok materi yang akan diceramahkan. Kerangka akan memudahkan kita dalam menyusun ceramah. Ceramah menjadi lebih sistematis, pengulangan pembahasan dapat dihindari, serta pengumpulan data dan sumber-sumber menjadi lebih terukur. Adapun kerangka ceramah yang baik memiliki ciri-ciri berikut:
- meliputi tiga bagian pokok, yakni pengenalan isu, rangkaian argumen, dan penegasan kembali
- mengungkapkan maksud yang jelas
- setiap bagian dalam kerangka hanya mengandung satu gagasan
- bagian-bagian dalam kerangka karangan harus tersusun secara logis.
4. Mengumpulkan dan Memilih Bahan
Pengumpulan bahan dapat dilakukan dari sumber-sumber berikut:
- surat kabar atau buku yang berhubungan ddengan materi yang akan dipidatokan atau teknik-teknik dan gaya berpidato;
- contoh naskah pidato;
- istilah-istilah populer, cerita, atau humor-humor yang relevan.
- pilihlah materi yang aktual (sedang hangat diperbincangkan);
- pisahkan materi pokok dengan materi penunjang, dan
- usahakan materi padat sehingga ceramah tidak terlalu dan membosankan.
0 Comments:
Posting Komentar