Salah satu bukti nyata terjadinya pemanasan global adalah mencairnya es dibagian kutub-kutub Bumi. Data studi terbaru dari salah satu universitas di Kolombia menunjukkan gletser di Bumi kehilangan 267 miliar ton es per tahun (2000-2019). Selain itu, pada tahun 2021 sekelompok peneliti mengungkapkan perihal gletser terbesar di Antartika, yaitu gletser Thwaites, Gletser tersebut berpotensi meleleh 5-10 tahun mendatang. Apabila hal itu terjadi dan seluruh gletser mencair, diperkirakan akan ada kenaikan permukaan air laut setinggi 65 cm. Sebelumnya pada tahun 2019, para peneliti juga mengungkapkan fakta tentang Pegunungan Himalaya. Pegunungan tertinggi di dunia itu, sejak tahun 2000 ketinggian gletsernya rata-rata mencair sebesar 0,5 meter setiap tahun. Bahkan para peneliti mengungkapkan dalam 40 tahun terakhir intensitas lelehan gletser meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
Dengan adanya peristiwa es mencair di kutub-kutub di Bumi, tentu kurang menguntungkan bagi keberlangsungan kehidupan manusia. Faktanya, daratan es berwarna putih yang luas membentang memiliki kemampuan untuk memantulkan sinar Matahari. Dengan demikian, daratan es memiliki peranan dalam menjaga kestabilan suhu Bumi. Dengan hilangnya daratan es di kutub, dapat memicu terjadinya peningkatan suhu permukaan Bumi.
0 Comments:
Posting Komentar