Senin, 26 Februari 2024

Pemanasan Global


Proses industrialisasi dan modernisasi yang semakin menningkat menyebabkan mobilitas manusia juga semakin meningkat. Namun, proses tersebut belum diimbangi dengan menjaga ekosistem Bumi. Setiap hari, miliaran tos gas karbon dioksida (CO2) dilepaskan ke atmosfer Bumi. Meningkatnya gas CO2 yang terperangkap oleh atmosfer menyebabkan terjadinya peningkatan suhu Bumi. Gas tersebut menghalangi sinar Matahari yang tiba di permukaan Bumi sehingga sinar tersebut tidak bisa dipantulkan kembali ke angkasa. Peristiwa itulah yang disebut dengan pemanasan global (global warming).

Pemanasan global adalah suatu bentuk keetidakseimbangan ekosistem di Bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi. Selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan Bumi telah meningkat 0,74 plus minus 0,18 derajat celcius. Peningkatan suhu permukaan Bumi dihasilkan oleh adanya radiasi sinar Matahari menuju atmosfer Bumi. Setelah itu, sebagian sinar tersebut berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar inframerah. Sinar inframerah tersebut sebagian ada yang diserap oleh permukaan Bumi dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke atmosfer. Namun, sebagian sinar yang akan dipantulkan tersebut tidak dapat dipantulkan karena tertahan oleh gas rumah kaca. Hal tersebut yang menyebabkan suhu Bumi meningkat. 


0 Comments:

Posting Komentar