Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Rabu, 26 Juni 2024

Jigsaw Puzzle, Sejarah Mainan Edukasi yang Dapat Memberi Stimulus Untuk Anak-anak

Istilah puzzle awalnya berasal dari kosa kata bahasa Perancis Kuno yaitu Aposer, yang dalam bahasa Inggris Kuno lalu diubah menjadi Pose atau Pusle, yang kemudian berubah menjadi puzzle.

Permainan puzzle terbagi menjadi beberapa jenis, meliputi Logic Puzzle, Jigsaw Puzzle, Combination Puzzle, dan Mechanics Puzzle

Permainan puzzle yang populer tak hanya dalam bentuk kepingan atau jigsaw puzzle saja, melainkan berbagai bentuk puzzle seperti sudoku, tic toc, rubik kubus, hingga tetris kubus.

Seperti apakah sejarah awal munculnya jigsaw puzzle atau puzzle dalam bentuk kepingan-kepingan itu? Mari kita simak bersama.

Sejarah Awal Munculnya Jigsaw Puzzle

Jigsaw puzzle merupakan permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak prasekolah, remaja, orang dewasa, hingga mereka yang sudah lanjut usia. 

Aturan permainan Jigsaw Puzzle ini adalah harus menyusun kepingan-kepingan kecil gambar jadi sebuah gambar besar yang utuh. Permainan ini awalnya ditemukan oleh John Spilbury yaitu seorang pembuat peta sekaligus pemahat asal Inggris. Awalnya John Spilbury membuat peta  yang bagian-bagiannya dipotong berdasar garis wilayah sebuah tempat dan negara-negara di berbagai benua.

John Spilsbur (1739-1769)

jigsawpuzzles.weebly.com

Spilsbury membuat puzzle pertama pada tahun 1767 sebagai alat untuk mengajarkan geografi. Dia menempelkan peta dunia pada kayu dan mengukir setiap negara untuk membuat puzzle pertama. Kemudian, dia membuat puzzle dengan delapan tema, yaitu Dunia, Eropa, Asia, Afrika, Amerika, Inggris-Wales, dan Irlandia-Skotlandia.

Spilsbury menikah dengan Sarah May darii Newmarket, Suffolk pada tahun 1761. Setelah Spilsbury meninggal, Sarah May menjalankan bisnisnya selama beberapa waktu sebelum menikah Harry Ashby yang magang di Spilsbury dan meneruskan menjual puzzle. 

Lalu, seperti apakah perkembangan permainan jigsaw puzzle ini dari masa ke mana?

Perkembangan Permainan Jigsaw Puzzle

Dari sekedar bahan pembelajaran anak-anak sekolah, gagasan dan temuan John Spilbury ini berkembang pada era 1800-an banyak juga gambar edukatif lainnya.

Jika awalnya dibuat dalam versi peta wilayah dunia, jigsaw puzzle dibuat dengan lukisan dongeng atau lagu-lagu anak misalnya gambar transportasi seperti kapal laut dan kereta api, hingga karya lukis yang bernuansa religius.

Pada awal perkembangan permainan ini, orang Inggris masih menyebutnya dengan dissected picture atau gambar yang dipotong-potong. 

Istilah jigsaw merujuk pada jenis gergaji khusus untuk memotong-motong kepingan puzzle sehingga memiliki bentuk yang khas. 

Awalnya permainan ini memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak, namun pada perkembangannya tingkat dan level permainan jigsaw puzzle ini terus ditingkatkan sehingga permainan bisa dimaiankan oleh segala usia. 

Ketertarikan orang-orang dewasa pada permainan jigsaw puzzle baru mulai populer pada awal-awal abad-20 dan dimulai di Amerika Serikat. 

Barulah pada 1930-an, permainan jigsaw puzzle sudah menjadi permainan populer yang khususnya di Amerika Serikat. Permainan puzzle ini bisa mendukung anak-anak untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan menjaga konsentrasi. 

Ketika anak-anak suka memainkan permainan puzzle, biasanya anak-anak akan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kepercayaan diri yang baik.


Referensi :

Jumat, 14 Juni 2024

20 Latihan Soal Pra Penilaian Sumatif Akhir Tahun Fisika Kelas 10/Fase E

Soal 1. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) memengaruhi perubahan iklim yang ekstrem

(2) mengurangi dampak pemanasan global

(3) menghasilkan polusi udara

(4) meningkatkan kadar oksigen di udara

(5) ketersediaan sumber energi fosil yang terbatas

Pernyataan yang merupakan kekurangan dari penggunaan sumber energi fosil ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (3), dan (5)

C. (1), (4), dan (5)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)


Soal 2. Sumber energi yang berasal dari jasad renik dan sisa-sisa tumbuhan yang tertimbun selama berjuta-juta tahun adalah ...

A. bijih besi

B. minyak bumi

C. panas bumi

D. batu bara

E. timah


Soal 3. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Biaya pembangunan yang murah

(2) Ramah lingkungan

(3) Mengurangi ketergantungan impor

(4) Mudah diperoleh

Pernyataan yang merupakan keunggulan dari pemanfaatan sumber energi terbaruka ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)


Soal 4. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber energi panas bumi. Hal tersebut karena Indonesia memiliki ...

A. banyak gunung api

B. flora dan fauna yang beragam

C. banyak sabana

D. wilayah pertemuan angin pasat

E. lahan pertanian yang luas


Soal 5. Suatu wilayah di Indonesia memiliki banyak sungai yang beraliran deras. Keadaan tersebut mendukung untuk dikembangkan pembangkit listrik karena ....

A. debit air rendah dan banyak endapan

B. debit air stabil dan arus deras

C. kecepatan air yang tidak bisa diprediksi

D. bentuk sungai yang berkelok-kelok

E. lebar sungai yang luas


Soal 6. Berikut ini merupakan salah satu alasan pengembangan sumber energi terbarukan harus segera diupayakan secara luas adalah ...

A. menarik perhatian dunia agar beralih ke sumber energi terbarukan

B. melimpahnya ketersediaan batu bara di alam

C. proses pengambilan batu bara yang belum didukung dengan teknologi canggih

D. meningkatnya kebutuhan listrik yang diimbangi dengan menipisnya sumber energi fosil

E. bahan bakar fosil yang semakin mahal


Soal 7. Perhatikan pernyataan berikut.

(1) Berkurangnya ruang terbuka hijau

(2) Menjadi tempat rekreasi

(3) Terjadinya pencemaran lingkungan

(4) Meningkatnya pegangguran di wilayah PLTU

Pernyataan yang tepat mengenai dampak dari adanya PLTU ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. (2) dan (4)

E. (3) dan (4)


Soal 8. Berdasarkan kualitasnya, batubara dibedakan menjadi empat jenis. Berikut yang merupakan faktor penentu dari kualitas batu bara adalah ....

A. lama waktu pembentukan, kedalaman sumur, dan jenis tanah

B. jenis tanah, suhu, dan lama waktu pengambilan

C. tekanan, suhu, dan lama waktu pembentukan

D. tekanan, kedalaman posisi batu bara, dan jenis mesin yang digunakan

E. suhu, jenis tanah, dan tekanan


Soal 9. Komponen berikut yang berpengaruh terhadap besar energi listrik yang dihasilkan dari PLTB adalah ....

A. turbin

B. rotor

C. baterai

D. fotovoltaik

E. diode


Soal 10. Efek rumah kaca dalam kadar tertentu sebenarnya dibutuhkan oleh Bumi, yaitu untuk ....

A. mengubah limbah industri menjadi oksigen

B. mengurangi polusi karbon dioksida

C. menyeimbangkan suhu Bumi

D. mencegah terjadinya lubang pada lapisan ozon

E. memantulkan kembali radiasi Matahari sehingga tidak ada yang diserap oleh Bumi


Soal 11. Lapisan ozon memiliki peranan penting dalam melindungi Bumi, yaitu sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet. Namun, lapisan ozon dapat rusak karena meningkatnya gas rumah kaca. Berikut aktivitas manusia yang dapat merusak lapisan ozon adalah ...

A. penggunaan bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor

B. mengalihfungsikan sawah menjadi rumah makan

C. menggunakan kertas secara berlebihan

D. menyalakan AC 24 jam

E. membuang sisa makanan ke tempat sampah


Soal 12. Perhatikan peristiwa berikut.

(1) Wilayah pantai yang berubah menjadi daratan

(2) Tanama menjadi lebih subur

(3) Pulau-pulau kecil akan tenggelam

(4) Kabut asap

(5) Punahnya harimau sumatera

Peristiwa yang terjadi akibat dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (5)

C. (2), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (5)

E. (3), (4), dan (5)


Soal 13. Berikut ini yang bukan merupakan kerja sama internasional untuk mengurangi gas rumah kaca adalah ...

A. IPCC

B. APPCDC

C. OPEC

D. Protokol Kyoto

E. UNFCCC


Soal 14. Perhatikan tabel berikut.

No

Gas Pencemar

Sumber Pencemaran

(1)

Klorofluorokarbon

Penggunaan kipas angin

(2)

Karbon dioksida

Aktivitas pembangkit listrik

(3)

Karbon dioksida

Hasil fotosintesis

(4)

Metana

Feses dari hewan ruminansia

Gas-gas pencemar beserta sumber pencemar yang tepat ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (2) dan (3)

E. (2) dan (4)


Soal 15. Perhatikan peristiwa berikut.

(1) pengurangan lahan hutan

(2) meningkatnya konsentrasi gas oksigen di udara

(3) meningkatnya konsentrasi gas CFC di udara

(4) krisis air bersih

Peristiwa yang merupakan pemicu terjadinya pemanasan global ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (3) dan (4)

E. (4) saja


Soal 16. Cermati ilustrasi berikut.

Ibu pergi ke supermarket dengan mengendarai mobil pada siang hari. Tiba di supermarket, ibu memarkir mobilnya di bawah terik Matahari dengan kaca tertutup. Setelah 30 menit berbelanja, Ibu kembali ke mobil dan saat pintu mobil dibuka kondisi mobil terasa panas. Hal ini karena terdapat panas Matahati yang masuk melalui kaca mobil. Panas tersebut sebagian dipantulkan kembali keluar melalui kaca mobil. Namun,, ssebagian panas lainnya terpeerangkap dalam mobil. Hal itu yang mengakibatkan suhu di dalam mobil lebih tinggi dibandingkan di luar mobil.

Peristiwa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...

A. pemanasan global

B. efek rumah kaca

C. hujan asam

D. perubahan musim

E. penipisan lapisan ozon


Soal 17. Pernyataan yang tidak benar mengenai dampak pemanasan global terhadap sistem ekologi adalah ...

A. mengganggu keberlangsungan interaksi antara makhluk hidup

B. rusaknya habibat untuk beberapa spesies flora dan fauna

C. rusaknya rantai makanan

D. keseimbangan ekosistem tetap terjaga

E. spesies yang tidak bisa beradaptasi akan punah


Soal 18. Perhatikan gambar berikut.

Aktivitas yang ditunjukkan pada gambar di atas memiliki dampak yang baik, karena ...

A. dapat mengikat CO2 di udara dan menghasilkan O2

B. dapat mengikat O2 di udara dan menghasilkan CO2

C. dapat mengikat N2 di udara dan menghasilkan O2

D. dapat mengikat O2 di udara dan menghasilkan N2

E. dapat mengikat CO2 di udara dan menghasilkan N2


Soal 19. Salah satu dampak yang terjadi akibat pemanasan global yang berlangsung secara terus-menerus adalah mencairnya es di kutub Bumi. Dampak yang ditimbulkan jika es di kutub mencair terus-menerus adalah ...

A. ketersediaan air di Bumi semakin banyak

B. kehidupan laut akan semakin bertambah karena meluasnya laut

C. penguapan air laut semakin meningkat sehingga akan terjadi musim hujan yang panjang

D. penguapan air laut dengan skala besar yang menyebabkan bertambahnya H2O sebagai gas rumah kaca

E. mencegah kepunahan spesies fauna di daerah kutub.


Soal 20. Pada tahun 1997 kerja sama internasional yang berlangsung di Jepang dengan tujuan menyuksseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Kerja sama yang dimaksud adalah ....

A. UNFCCC

B. Protokol Kyoto

C. Paris Agreement

D. ICEL

E. ASEAN

Minggu, 09 Juni 2024

Jurnal Pembalik (Reversing Entry)

Setelah melakukan penutupan buku besar dan menyusun saldo setelah penutupan buku, pada awal tahun buku berikutnya (sebelum mulai dengan pencatatan transaksi pada tahun buku yang baru atau awal), kadang-kadang perusahaan perlu untuk melakukan penyesuaian kembali atas akun-akun yang telah dibuat jurnal penyesuaian. Jurnal yang dibuat untuk melakukan hal ini disebut jurnal pembalik.

Jadi, jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi untuk membalik jurnal penyesuaian dibuat jurnal pembalik. Jurnal pembalik ini dibuat jika diperlukan untuk menghindari kesalahan pencatatan pada awal periode akuntansi berikutnya.

Adapun jurnal penyesuaian yang perlu dibuat jurnal pembalik antara lain:

  1. penyesuaian tentang piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima,
  2. penyesuaian tentang utang beban atau beban yang masih harus dibatar
  3. penyesuaian tentang pendapatan diterima di muka, tetapi saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan, dan
  4. penyesuaian tentang beban dibayar di muka, tetapi saat pembayaran dicatat sebagai beban

Sabtu, 08 Juni 2024

Neraca Saldo seletah Penutupan (Post Closing Trial Balance)

Dengan selesainya pembuatan jurnal penutup dan melakukan penutupan buku besar seperti postingan sebelumnya, maka tahapan berikutnya addalah mebuat neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan adalah daftar yang memuat semua perkiraan riil beserta saldonya setelah dilakukan penutupan buku besar. Neraca saldo setelah penutupan ini dibuat untuk memastikan bahwa saldo-saldo yang terdapat dalam pembukuan berada dalam keadaan seimbang dan sesuai dengan saldo yang dilaporkan dalam neraca dan neraca saldo setelah penutupan merupakan awal pencatatan padda periode akuntansi berikutnya.

Jumat, 07 Juni 2024

Melakukan Penutupan Buku Besar

Penutupan buku besar dilakukan dengan cara memposting atau memiindahbukukan dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke akun besar yang sesuai. Selanjutnya, setelah semua jurnal penyesuaian dan jurnal penutup di posting ke masing-masing buku besar, maka perkiraan sementara (akun nominal dan akun pembantu modal) akan bersaldo nol, sedangkan perkiraan riil yaitu akun harta, utang, dan mosal tetap bersaldo. Saldo-saldo perkiraan riil tersebut disusun dalam sebuah daftar yang disebut Neraca Saldo setelah Penutupan.


Kamis, 06 Juni 2024

Langkah-langkah Penyusunan Jurnal Penutup

Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi.

2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. 

3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini teradapat dua kemungkinan, yaitu:

a. Jika perusahaan memperoleh laba. Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit. 

b. Jika perusahaan menderita rugi. kerugian diderita jika kaun ikhtisar laba/rugi sebelah debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit.

4. Menutup akun Prive, dengan cara mendebit akun modal pemilik dan mengkredit akun prive pemilik. 

Rabu, 05 Juni 2024

Pengertian Jurnal Penutup (Closing Entry)

Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup dengan penyusunan jurnal penutup.

Jadi, jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk mengnolkan semua saldo perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan modal (bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan perseroan/ PT). Sementara itu, sumber data untuk menyusun jurnal penutup berasal dari kertas kerja/neraca lajur pada kolom laba rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.

Selasa, 04 Juni 2024

Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Kamu sudah mengetahui, bahwa kegiatan perusahaan dagang adalah memperjualbelikan barang dagangan. Hasil penjualan yang diterima oleh perusahaan dagang dicatat dalam akun penjualan. Dan hasil penjualan barang dagangan tersebut mempunyai harga pokok sebagai nilai beli barang yang telah dijual, yang sering disebut sebagai Harga Pokok Penjualan (HPP).

Jadi, Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold) adalah harga pokok dari barang-barang yang telah lakuu dijual selama periode tertentu. Dalam menghitung harga pokok penjualan, kamu perlu mengetahui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya, yaitu persediaan barang dagangan (awal), pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian, dan persediaan barang dagangan akhir.

Senin, 03 Juni 2024

Laporan Keuangan

Setelah kertas kerja atau neraca jalur disusun, maka langkah berikutnya dalam siklus akuntansi perusahaan dagang adalah penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan yang disusun dalam perusahaan dagang meliputi:

  1. laporan laba/rugi
  2. laporan perubahan modal
  3. neraca
  4. laporan arus kas.
Sekarang, simaklah pembahasannya masing-masing.
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban yang harus ditanggung perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah lapora yang menunjukkan pendapatan dan beban ppada akhir periode akuntansi.
Laporan laba rugi atau perhitungan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut.
a. Bentuk Langsung (Single Step)
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk single step dilakukan dengan menjumlahkan semua pendapatan dilakukan dengan menjumlahkan semua penddapatan menjadi satu, demikian pula bebannya. Setelah itu dicari selisihnya untuk mengetahui laba dan rugi.
b. Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step dilakukan dengan memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta memisahkan pula antara beban usaha dan beban di luar usaha. Setelah itu mencari selisihnya sehingga akan diperoleh laba atau rugi bersih usaha.
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari mosal awal menjadi modal akhir. Hal-hal yang perlu diperhitungkan atau yang memengaruhi dalam penyusunan laporan perubahan modal antara lain:
  • besarnya modal awal periode
  • adanya laba atau rugi usaha
  • adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive
  • adanya investasi tambahan dari pemilik
  • besarnya modal akhir periode
Laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan perseorangan, perseorangan, perkutuan atau firma, dan CV. Sementara itu, untuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) istilah untuk laporan perubahan modal adalah laporan laba ditahan (returnes earning statement).
3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkana posisi keuangan perusahaan pada akhir periode, mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam menyusun laporan neraca padda perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca pada kertas kerja dan modal akhir dalam leporan perubahan modal.

Minggu, 02 Juni 2024

Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang

Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang, sama seperti yang dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa, ayat penyesuaian, neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca. 

Adapun tahap-tahap penyusunan kertass kerja adalah sebagai berikut.

  1. Masukkan saldo-saldo  yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam kolom Neraca Sisa (NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau seimbang.
  2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan memasukkannya ke dalam kertas kerja kolom Ayat Penyesuaian (AP).
  3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom ayat penyesuaian, kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Sisa Disesuaika (NSD).
  4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam kolom laba/rugi dan kolom neraca. Adapun perinciannya adalah  sebagai berikut:
    1. rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus dipindahkan ke kolom neraca.
    2. Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan atau beban) harus dipindahkan ke kolom laba/rugi.
  5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom eraca. Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba/rugi lebih besar sebelah debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dalam jumlah rugi dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.

Sabtu, 01 Juni 2024

Algoritma Pengurutan

Algoritma Pengurutan by Iryanti Andriyani

 Algoritma merupakan bagian terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari pemrograman. Sebelum membuat suatu program aplikasi, hal pertama yang perlu dipahami adalah algoritma atau prosedur pemecahan masalah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang algoritma antara lain [Ramadhani, 2015]:

1. Algortima berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah

2. Setiap algoritma ditulis dalam benutk pseudocode

3. Pseudocode yang dibuat mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman umum

4. Pseudocode dalam bentuk notasi algoritmik harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih

5. Algoritma yang dibuat diterjemahkan kedalam notasi bahasa pemrograman seperti pendeklarasian variabel, pemilihan tipedata, aturan sintaks, dan lainnya.

Larik (Array)

Array adalah kumpulan data untuk menyimpa item bertipe data sama, biasanya pada pengurutan data adalah data dengan tipe sama. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda yang disebut elemen array. Komponen-komponen dari array antara lain nama array, nilai array, indeks array, jenis array [Situmorang, 2016]. Adapun proses yang dapat dilakukan dalam sebuah array antara lain memasukkan elemen data, mencari elemen data, menyisipkann elemen data, mencari posisi elemen data tertentu dan proses mengurutkan elemen data [Situmorang, 2016]

Pengurutan Data (Sorting)

Data terkadang berada dalam bentuk yang tidak berpola ataupun dengan pola tertentu yang diinginkan. Tidak ada algoritma terbaik untuk semua keadaan, kadang kala sebuah algoritma sangat efisien ketika jumlah datanya sedikit, namun kinerjanya menjadi berkurang ketika jumlah data ditambahkan atau meningkat. Meskipun memiliki kemampuan komputasi lebih tinggi, namun jika menggunakan algoritma yang kurang efisien, maka akan membutuhkan waktu lebih lama. Ssehingga untuk memecahkan permasalahan diperlukan sebuah algoritma yang efektif daan efisien agar persoalan komputasi serta terbatarnya alokasi memori dapat diatasi. 


Kertas Kerja Perusahaan Dagang

Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sudah kamu selesaikan dan dicatat, maka proses selanjutnya adalah menyusun kertas kerja. Kertas kerja atau neraca jalur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menhimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan.

Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan tergantung pada penedekatan atau metode yang digunakan pada penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan.

Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi

Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan jumlah masing-masing.

2. Akun Harga Pokok Penjualan

Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih (saldo) tersebut dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit.


Jumat, 31 Mei 2024

Penyusunan Jurnal Penyesuaian

Sebagaimana kamu ketahui, bahwa neraca sisa juga merupakan dasar penyusunan laporan keuangan. Namun, pada kenyataannya belum menyajikan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, dalam penyusunan laporan keuangan terlebih dahulu harus diadakan penyesuaian yang bertujuan agar informasi yang dimunculkan benar-benar baru dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Atau dengan kata lain, ayat jurnal penyesuaian berfungsi untuk mengubah akun melalui proses pencatatan transakssi sehingga sisa yang diperlihatkan adalah saldo sebenarnya. 

Nah, untuk memberimu pemahaman lebih jelas, selanjutnya perhatikan contoh penyusunan jurnal berikut ini.

Contoh:

Data-data akuntansi di bawah ini diambil dari pembukuan PD Asih Jaya, Semarang per 31 Desember 2005.

  1. Perlengkapan yang tercantum dalam neraca sisa sebesar Rp1.000.000,00 (debit). Pada akhir periode perlengkapan yang masih ada sebesar Rp400.000,00.
  2. Masih harus diterima bunga atas wesel tagih sebessar Rp150.000,00.
  3. Gaji dan upah yang berlum dibayar untuk bulan Desember 2005 sebesar Rp2.400.000,00.
  4. Sewa diterima di muka sebelum penyesuaian menunjukkan jumlah sebesar Rp18.000.000,00 (kredit). Sewa tersebut untuk jangka waktu 1 April 2005 sampai dengan 1 April 2006.
  5. Asuransi dibayar di muka dalam neraca saldo menunjukkan debit sebesar Rp2.400.000,00. Asuransi tersebut untuk pembayaran dari tanggal 1 Mei 2005 sampai dengan 1 Mei 2006.
  6. Dari jumlah piutang dagang sebesar Rp50.000.000,00 ditaksir ssebesar 5% kemungkinan tidak dapat ditagih.
  7. Penyusutan atas peraltan toko ditetapkan sebesar Rp4.000.000,00.
  8. Persediaan barang dagangan sebelum penyesuaian sebesar Rp15.000.000,00 dan persediaan barang dagangan akhir ssebesar Rp20.000.000,00 (menggunakan akun ikhtisar laba/rugi).
Diminta:
Susunlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2005 untuk transaksi-transaksi di atas!

Kamis, 30 Mei 2024

Pencatatan Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)

Setiap akhir periode atau akhir tahun, suatu perusaahaan diwajibkan menyusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangn tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, suatu perusahaan harus terlebih dahulu membuat kertas kerja sebagai pertolongan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Penyusunan kertas kerja diawali dengan membuat jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan kondisi harta, utang, dan modal agar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada setiap akhir periode. Jadi, jurnal penyesuaian (adjusment journal) adalah jurnal untuk mengadakan penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir peeriode. Tujuannya agar ssetiap perkiraan riil dan perkiraan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode. 

Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah dibahas pada kelas XI semester II terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.

  1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan, artinya penurunan nilai perlengkapan dikarenakan adanya pemakaian, sehingga harus disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir periode.
  2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban, artinya beban yang sudah saatnya untuk dibayar tetapi belum dilakukan pembayaran atau belum dilunasi.
  3. Peyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan, artinya pendapatan yang seharusnya sudah diterima, tetapi belum diterima pelunasannya.
  4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya, artinya beban yang sudah dibayar tetapi sebenarnya beban tersebut untuk beban di masa yang akan datang.
  5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, artinya pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya pendapatan tersebut untuk pendapatan di masa yang akan datang.
  6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih, artinya takssiran kerugian yang timbul karena sebagian dari jumlah piutang tidak dapat ditagih.
  7. Pennyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap, artinya pembebanan akan pemakaian aktiva tetap, sehingga susut nilai dan disesuaikan dengan harga pada setiap akhir periode. 
Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian seperti yang telah disebutkan diatass, masih terdadpt jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum laku dijual dan masih terdapat di gudaang, untuk dapat dijual pada periode mendatang.
Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode, seperti yang telah dilakukan dalam akuntansi perusahaan jasa. Untuk itu, saldo-saldo yang tampak di neraca sisa atau neraca saldo masih perlu dibuat jurnal penyesuaian. Akan tetapi tidak setiap perkiraan dalam neraca sisa atau neraca saldo dibuat jurnal penyesuaian. 

Rabu, 29 Mei 2024

Neraca Sisa atau Daftar Sisa (Trial Balance)

Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya adalah menyusun sebuah daftar yang dinamakan Neraca Sisa atau Daftar Sisa. Neraca sisa atau daftar sisa adalah daftar tempat mencatat saldo-saldo yang terdaapat pasa setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode. Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan saldo normal tiap perkiraan, diantaranya sebagai berikut.

  1. Untuk perkiraan harta, mempunyai saldo normal debit.
  2. Untuk perkiraan utang atu kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.
  3. Untuk perkiraan modal, mempunyai saldo normal debit.
  4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit.
  5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal kredit.

Selasa, 28 Mei 2024

Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama

Kamu telah mengetahui bahwa dalam akuntansi perusahaa dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar umum dan buku besar pembantu.

1. Pengertian Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama

Buku besar umum atau buku besaar utama adalah tempat mencatat seluruh perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Dengan kata lain, buku besar utama merupakan perkiraan kontrol atau perkiraan pengendali dan buku besar pembantu merupakan rincian dari perkiraan kontrol. Jadi, buku besar umum (ledger) adalah kumpulan perkiraan-perkiraan yang berfungsi sebagai tempat untuk mencatat perubahan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.

Pencatatan ke buku besar umum dilakukan secara berkala atau setiap akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus, sedangkan pencatatan buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi berdasarkan buku transaksi.

2. Posting ke Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama

Posting adalah proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar. Adapun langkah-langkah melakukan posting (memindahkanbukukan) dari jurnal khusus ke buku besar utama dalah sebagai berikut.

a. Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom masing-masing perkiraan.

b. Memindahkan ke dalam buku besar dari hasil penjumlahan tersebut sesuai dengan perkiraan yang digunakan, baik sebelah debit maupun sebalah kredit.

c. Mengisi kolom ref pada jurnal khusus dengan memberi tanda cek atau nomor kode perkiraan, dan mengisi kolom ref pada buku besar dengan halaman jurnal.

  1. Jurnal Penerimaan Kas diberi kode JKM
  2. Jurnal Pengeluaran Kas diberi kode JKM
  3. Jurnal Penjualan diberi kode JB
  4. Jurnal Pembelian diberi kode JB
  5. Jurnal Umum diberi kode JU
d. Tanggal posting yang digunakan yaitu tanggal akhir bulan yang bersangkutan
e. Bentuk buku besarnya sama dengan buku besar yang lazim dipergunakan.

Senin, 27 Mei 2024

Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)

Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar utama (ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger). 

Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama. Secara singkat, buku besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan beserta jumlahnya dari perkiraan buku besar umum. Adapun macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.

a. Buku pembantu piutang dagang adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur.

b. Buku pembantu utang dagang adalah buku tempat mencatat rincian utang perusahaan menurut nama kreditur.

c. Buku pembantu persediaan barang dagangan adalah buku tempat mencatat secara rinci persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit, maupun harga pokok secara keseluruhan.

1. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu

Setelah mencatat transaksi ke dalam khusus langkah berikutnya adalah memindahkan (posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu. Nah, dalam materi kali ini kita hanya akan membahas sumber pencatatan untuk buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar pembantu utang dagang.

a. Sumber buku besar pembantu piutang dagang adalah:

  1. Bukti transaksii penjualan kredit atau jurnal penjualan,
  2. Bukti transaksi retur penjualan atau jurnal umum,
  3. Bukti transaksi pelunasan piutang atau jurnal penerimaan kas.
b. Sumber buku besar pembantu utang dagang adalah:
  1. Bukti transaksi pembelian kredit atau jurnal pembelian
  2. Bukti transaksi retur pembelian atau jurnal umum
  3. Bukti transaksi pelunasan utang atau jurnal pegeluaran kas

2. Bentuk Buku Besar Pembantu

Bentuk buku besar pembantu dalam perusahaan dagang sama dengan bentuk buku besar yang lazim digunakan yaitu bentuk perkiraan/ huruf T dan bentuk kolom atau saldo. Sementara itu, pencatatan transaksi ke dalam buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi keuangan, sedangkan untuk buku besar utama, pencatatan dilakukann sebulan sekali tiap akhir bulan.

Minggu, 26 Mei 2024

Jurnal Khusus

Dalam proses pencatatan transaksi untuk perusahaan kecil, jurnal yang dibuat adalah jurnal umum. Akan tetapi bagi perusahaan besar dengan transaksi keuangan yang banyak dan sering terjadi, maka proses pencatatan tidak mungkin menggunakan jurnal biasa/umum yang biasa dikerjakan oleh satu orang saja. 

Oleh sebab itu, untuk menghemat waktu dan memudahkan pembagian pekerjaan,maka perlu dirancang suatu sistem pencatatan transaksi yang khusus untuk itu, yaitu jurnal khusus.

Jadi, jurnal khusus adalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Jurnal khusus (special journal) yang biassa digunakan dalam akuntansi perusahaan dagang terdiri atas empat macam:

1. Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,

2. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,

3. Jurnal pembelian, utuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,

4. Jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang daagangan secara kredit.

Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.

Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain:

1. Jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri atas banyak kolom,

2. Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan jurnal khusus untuk mencata transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.

1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas (debit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang atau uang tunai. 

Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.

a. Penjualan tunai

b. Penerimaan pelunasan piutang.

c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).

d. Retur pembelian secara tunai.

Bentuk jurnal penerimaan kas adalah 

Contoh :

Buatlah jurnal penerimaan kas PD Asiih Jaya Bandung, yang selama bulan Juni 2006 mempunyai transaksi sebagai berikut.

01 Juni Pemilik perusahaan (Tuan Asih Nuryanto) menginvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000,00 (BKM no.002)

03 Juni Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Mugiyono Salatiga seharga Rp5.000.00,00. (BKM no.003)

06 Juni Diterima pelunasan piutang-piutang dari Fa. Gurun Bandung sebesar Rp6.000.000,00 dikurangi potongan 2%(BKM no.004)

10 Juni Diterima dividen tunai dari PT FARUH sebesar RP3.000.000,00 (BKM no. 005)

15 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Arman Surya, Semarang seharga Rp3.500.000,00 (BKM no. 006)

20 Juni Diterima pembayaran dari Tuan Yoga Asmara Salatiga atas hutangnya yang jatuh tempo hari ini sebesar Rp5.000.000,00 dikurangi potongan 2%. (BKM no.007)

2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Suatu transaksi keuangan yang seriing terjadi berkaitan dengan pengeluaran uang tunai untuk berbagai kegiatan perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun Kas (kredit), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal pengeluaran kas. Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang kas/pembayaran uang tunai. 

Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut.

a. Pembelian secara tunai

b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang

c. Pembayaran beban-beban

d. Retur penjualan secara tunai

e. Pengembalian uang tunai untuk pribadi.

3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, inventaris, dan sebagainya. Jadi, jurnal pembelian adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit, baik pembelian barang dagangan maupun bukan barang dagangan.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut.

a. Pembelian barang dagangan secara kredit

b. Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.



4. Jurnal Penjualan (Sales Journal)

Suatu perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan barang dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk itulah diperlukan pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam jurnal penjualan. Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.



5. Jurnal Umum (General Journal)

Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat dalam jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidakd apat dicatat dalam keempat jurnal khusus diatas,

Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut.

a. Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya : retur pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi wesel, dan lain-lain.

b. Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)

c. Ayat jurnal koreksi (correcting entry)

d. Ayat jurnal penutup (closing entry)

e. Ayat jurnal pembalikan (reversing entry)


Contoh: Selama bulan Juni 2006 PD Asih Jaya Bandung mempunyai transaksi sebagai berikut.
Juni 15 Dikirim kembali barang dagangan karena rusak seharga Rp500.000,00
Juni 20 Diterima kembali sebagian barang dagangan yang telah dijual secara


Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal Umum

Seluruh transaksi keuangan yang timbul akibat kegiatan perdaagangan dapat dicatat pada jurnal umum dan jurnal khusus. Nah, pada materi kali ini akan dibahas mengenai pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum. Ada dua metode pencatatan transaksi keuangan dalam perusahaan dagang, yaitu metode fisik/periodik dan metode perpetual.

1. Metode Fisik/ Periodik

Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dna tidak boleh dikredit untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian, sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.

2. Metode Perpetual

Metode peerpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan perusahaan nyang menjual barang dagangannya dengan harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metodde ini, transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Persediaan barang dagangan sebesar harga beli (harga perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.


Sabtu, 25 Mei 2024

Metode Pencatatan Persedian Barang Dagangan

Pencatatan persediaan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua metode yakni metode fisik dan metode perpetual.

1. Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method)

Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.

2. Metode perpetual atau terus-menerus (Perpetual Inventory Method)

Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitann dengan persediaan barang dagangan yang dilakukan secara kontinu, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang dagangan.

Beberapa macam metode pencatatan persediaan barang badangan:

  1. Metode FIFO (First In First Out)
  2. Metode LIFO (Last in First)
  3. Metode rata-rata tertimbang
  4. Metode rata-rata bergerak
  5. Metode taksiran
  6. Metode harga terendah antara harga pokok dengan harga pasar.

Jumat, 24 Mei 2024

Akun-akun Khusus dalam Perusahaan Dagang

Dalam perusahaan dagang terdapat akun-akun khusus yang tidak dijumpai pada perusahaan jasa. Akun-akun khusus yang biasanya terjadi pada perusahaan dagang antara lain sebagai berikut.
  1. Akun pembelian barang adalah akun yang digunakan untuk membeli barang dagangan baik secara tunai maupun secara kredit, jika pembeliannya secara kredit akan menimbulkan utang dagang.
  2. Akun penjualan barang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan, baik secara tunai maupun secara kredit. Jika penjualannya dilakukan secara kredit, maka akan menimbulkan piutang dagang.
  3. Akun reetur pembelian dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena mengembalikan sebagian barang yang telah diberli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
  4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena menerima kembali sebagian barang yang telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
  5. Akun utang dagang adalah akun yang terjadi karena pembeli barang dagangan atau aktiva lain secara kredit dan melunasi kewajiban atas pembelian secara kredit.
  6. Akun piutang dagang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang dagangan secara kredit dan menerima pelunasan piutang atas penjualan kredit.
  7. Akun potongan pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam massa potongan.
  8. Akun potongan penjualan adalah akun yang digunakan untuk mencatat porongan yang diberikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potongan.
  9. Akun beban angkut pembelian adalah akun yang timbul karena pembarayan beban angkut barang dagangan yang ditanggung pembeli.
  10. Akun beban angkut penjualan adalah akun yang timbul karena pembayaran beban angkut untuk mengirim barang yang ditanggung oleh penjual.

Kamis, 23 Mei 2024

Syarat Penyerahan Barang dan Syarat Pembayaran Barang

Dalam kegiatan pembelian dan penjualan barang dagangan, pihak yang terlibat dalam perdagangan mengajukan syarat-syarat yang disepakati bersama (pembeli dan penjual), baik syarat penyerahan barang (pengiriman barang) maupun syarat pembayaran barang (pelunasan jika transaksi dilakukan secara kredit).

1. Syarat Penyerahan Barang

Ada dua syarat yang dilakukan penjual untuk menyerahkan barang kepada pembeli, yaitu:

a. FOB Shipping Point (Franco Gudang Penjual) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab pembeli. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban angkut pembelian artinya beban angkut yang timbul akibat pembelian dagangan dari penjual

b. FOB Distinationt Point (Franco Gudang Pembeli) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab penjual. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban angkut penjualan artinya beban angkut yang timbul akibat penjualan barang dagangan kepada pembeli.

2. Syarat Pembayaran Barang

Dalam perjanjian jual beli barang dagangan terdapat beberapa syarat pembayaran, antara lain sebagai berikut.

a. Tunai atau kontan artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik secara langsung (dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.

b. n/30 (n adalah singkatan dari netto) artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadi transaksi.

c. n/EOM (end of Month) artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.

d. n/10 EOM artinya pembayaran dilakukan paling lambar 10 hari setelah akhir bulan.

e. 2/10, n/30 artinya bisa pembayaran dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 10 hari setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30 hari.

Rabu, 22 Mei 2024

Perusahaan Dagang

Dikelas XI semester II kamu telah mempelajari mengenai siklus akuntansi perusahaan jasa, yaitu suatu perusahaan yang memberikan pelayanan jasa untuk mendapatkan penghasilan. Adapun jasa itu sendiri merupakan barang yang tidak berwujud, sehingga penghasilannya berasal dari penjualan jasa dan tidak memerlukan penghitungan harga pokok penjualan, seperti yang dijumpai pada perusahaan dagang. 

Pada pembahasan siklus akuntansi perusahaan jasa tentu kamu juga mengenal ciri-ciri perusahaan jasa. Untuk mengingat kembali, simak ciri-ciri perusahaan jasa berikut ini.

  1. Kegiatannya memberi pelayanan jasa.
  2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan jasa.
  3. Tidak terdapat penghitungan harga pokok penjualan.
  4. Beban operasionalnya terdiri atas beban usaha.
Nah, setelah kamu memahami berbagai hal mengenai siklus akuntansi perusahan jasa, maka pada pembelajaran kali ini kita lanjutkan dengan membahas siklus akuntansi pada perusahaan dagang. 

Sebagaimana kamu ketahui, dalam dunia usaha dikenal berbagai perusahaan dagang, baik pedagang besar maupun pedagang kecil/ pedagang eceran. Tahukah kamu apa yang dimaksud perusahaan dagang itu? Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/ finished goods) dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba). Sementara itu, yang dimaksud barang dagangan (merchandise inventory) adalah barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan tanpa mengubah bentuk.
Nah, dari definisi tentang perusahaan dagang di atas, dapat kamu ketahui ciri-ciri perusahaan jasa. Adapun ciri-ciri perusahaan dagang di antaranya sebagai berikut.
  1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan
  2. Pendapatnnya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
  3. Terdapat penghitungann harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya laba atau rugi.
  4. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi umum.

Selasa, 21 Mei 2024

Evaluasi Kebijakan Ekonomi

Kebijakan ekonomi pemerintah dilakukan dengan tujuan utama yaitu mengatasi pengangguran, meningkatkan kesempatan kerja, dan mengendalikan inflasi. Pada dasarnya, Bank Indonesia selaku penganggung jawab bank sentral sudah melakukan pekerjaannya dengan baik dalam mengendalikan jumlah uang beredar. Begitu juga dengan kementrian keuangan, sudah menerapkan kebijakan fiskal yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Akan tetapi dari sekian banyak kebijakan yang diterapkan, ada yang tepat sasadan dan belum. 

Senin, 20 Mei 2024

Manfaat dan Dampak Kebijakan Ekonomi

Secara umum, terdapat tiga manfaat yang bisa diambil dari penerapan kebijakan ekonomi, diantaranya yaitu:

1. Stabilitas Ekonomi

Stabilitas ekonomi tercermin dari seimbangnya jumlah peredaran barang dan jumlah peredaran uang.

2. Mengatasi Pengangguran dan Meningkatnya Kesempatan Kerja

Kestabilan ekonomi bisa dicapai salah satunya dengan kebijakan moneter. Apabila kondisi ekonomi stabil akan mengundang banyak investor untuk membuka usaha maupun melakukan perluasan usaha sehingga semakin meningkatnya kesempatan kerja yang berimbas pada tersedianya lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pengangguran juga akan berkurang.

3. Inflasi Terkendali

Hal ini menjadi tujuan utama setiap negara dalam kegiatan ekonomi, karena inflasi yang terkendali merupakan cerminan stabilitas ekonomi. 


Minggu, 19 Mei 2024

Kebijakan Fiskal

1. Konsep Kebijakan Fiskal

Setelah mempelajari kebijakan moneter, kalian akan mempelajari kebijakan fiskal. Meskipun keduanya termasuk dalam kebijakan pemerintah dalam ranah ekonomi makro, tetapi aplikasi atau penerapannya berbeda satu sama lain. Terdapat banyak sekali perbedaan antara kebijakan fiskal dan moneter. Lalu apa perbedaannya? Apakah kebijakan ini bisa diterapkan di waktu bersamaan? Apakah kebijakan fiskal juga merupakan tugas dari Bank Indonesia?

Kebijakan fiskal merupakan upaya pemerintah untuk memengaruhi perekonomian secara makro melalui sistem penerimaan dan belanja negara. Komponen penerimaan diantaranya diperoleh melalui pajak dan hibah sedangkan komponen pengeluaran meliputi pengeluaran konsumsi pemerintah dan pembayaran transfer.

Menurut Mankiw (2002), kebijakan fiskal merupakan aktivitas pemerintah terkait upaya (pengumpulan) penerimaan negara dan membelanjakannya. Sadono Sukirno (2015), menyatakan bahwa kebijakan fiskal merupakan langkah-langkah pemerintah untuk membuat perubahan-perubahan dalam sistem pajak atau dalam perjalanannya dengan maksud untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian melalui penerimaan atau pengeluaran negara. Instrumen kebijakan fiskal di Indonesia tercermin dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN). Di Indonesia, yang berwenang untuk melaksanakan kebijakan fiskal adalah kementrian keuangan.

2. Jenis Kebijakan Fiskal

Terdapat dua jenis kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah yaitu:

a. Kebijakan Fiskal Ekspansif

Kebijakan ini bisa diterapkan dengan cara:

  • Menaikkan pengeluaran pemerintah
  • Menaikan pembayaran transfer (transfer payment)
  • Menurunkan pajak

b. Kebijakan Fiskal Kontraktif

Kebijakan ini bisa diterapkan dengan cara:
  • Menurunkan pengeluaran pemerintah
  • Menurunkan pembayaran transper (transfer payment)
  • Menaikkan pajak

3. Instrumen Kebijakan Fiskal

Instrumen kebijakan fiskal di Indonesia tercermin dalam pengelolaan anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN). Terdapat 3 instrumen kebijakan fiskal, yaitu:

a. Pengeluaran pemerintah (Government Expenditure)

Instrumen ini bisa digunakan dengan cara menambah atau mengurangi pengeluaran pemerintah atau belanja negara.

b. Pembayaran Transfer (Transfer Payment)

Instrumen ini bisa digunakan dengan cara menambah atau mengurangi pembayaran transfer. Pembayaran transfer merupakan pembayaran atau pemberian dana dari pemerintah tanpa perlu adanya balas jasa atau timbal balik. Contoh: pemberian jaminan sosial dan beasiswa kepada mahasiswa.

c. Pajak (Tax)

Penerapan kebjiakan fiskal menggunakan instrumen pajak dapat diterapkan dengan cara menaikan atau menurunkan pajak.

Sabtu, 18 Mei 2024

Kebijakan Moneter

1. Konsep Kebijakan Moneter

Uang memiliki peranan yang sangat penting di dalam suatu perekonomian. Tidak ada kegiatan ekonomi yang tidak memerlukkan uang. Apakah uang yang kalian gunakan di dalam transaksi kehidupan sehari-hari akan memengaruhi jumlah peredaran uang di masyarakat? Jawabannya tentu saja iya. Mengapa jumlah uang yang beredar harus diatur? Lalu apa dampaknya apabila jumlah peredaran uang tidak diatur?

Apabila jumlah peredaran uang tidak diatur atau dikendalikan, hal ini akan memberikan pengaruh buruk terhadap perekonomian. Peningkatan jumlah uang beredar yang berlebihan dapat mendorong kenaikan harga dan dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Sebaliknya jika peningkatan jumlah uang beeredar sangat rendah, kelesuan kegiatan ekonomi akan terjadi sehingga akan berdampak pada penurunan kesejahteraan masyarakat. Kondisi tersebut yang melatarbelakangi otoritas moneter, dalam hal ini Bank Indonesia selaku bank sentral berpeeran untuk mengambil kebijakan pengendalian jumlah uang beredar dalam perekonommian yang dikeknal dengan istilah kebijakan moneter.

Mengapa wewenang dalam mengatur peredaran uang merupakan tugas dari Bank Indonesia? Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memeliharan kestabilan nilai rupiah. Dalam rangka mencapai kestabilan rupiah tersebut, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneteer secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.

Lalu apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter? Pernahkan kalian mendengar kata tersebut? Menurut Bank Indonesia, kebijakan moneteer merupakan kebijakan bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter yang meliputi jumlah peredaran uang, uang primer, dan kredit moneter, serta pengendalian tingkat suku bunga untuk mencapaii stabilitas ekonomi makro.

Adapun indikator stabilitas ekonomi maksro, yaitu:

  1. Pertumbuhan ekonomi
  2. Penurunan pengangguran
  3. Laju inflasi rendah (kestabilan harga)
Pengertian lain dari kebijakan moneter adalah suatu kebijakan ekonomi yang menjadi bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang bertujuan menjaga kesseimbangan kegiatan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Kebijakan moneter di setiap negara dikendalikan oleh otoritas moneter, dalam hal ini adalah bank sentral. Dalam konteks Indonesia, kebijakan moneter dikendaalikan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara Republik Indonesia.

2. Jenis Kebijakan Moneter
Terdapat dua jenis kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral yaitu:
a. Kebijakan Moneter Ekspansif
Kebijakan ini dikenal juga dengan kebijakan uang longgar (easy money policy). Kebijakan moneter ekspansif dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini bisa diterpkan dengan cara:
  • Menurunkan tingkat suku bunga
  • Membeli surat berharga pemerintah
  • Menurunkan cadangan wajib minimum
  • Memberlakukan kebijakan kredit longgar
b. Kebijakan Moneter Kontraktif
Kebijakan ini dikenal juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy). Kebijakan ini bisa diterapkan ketika ekonomi suatu negara megalami resesi dan tingkat inflasi yang tinggi dengan cara menurunkan jumlah uang beredar. Kebijakan ini bisa diterapkan dengan cara:
  • Menaikkan tingkat suku bunga
  • Menjual surat berharga pemerintah
  • Menaikan cadangan wajib minimum
  • Memberlakukan kebijakaan kredit ketat
3. Instrumen Kebijakan Moneter
Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 pasal 10 ayat 1, disebutkan bahwa dalam rangkak menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Bank Indonesia berwenang:
a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:
  • Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
  • Penetapan tingkat diskonto
  • Penetapan cadangan wajib minimum
  • Penganturan kredit atau pembiayaan.

Jumat, 17 Mei 2024

Latihan Soal Sosiologi - Sosiologi sebagai Ilmu yang Mengkaji Perilaku Sosial dalam Masyarakat

Sumber Soal : Widianti, Wida. 2009. "Sosiologi 1 untuk SMA dan MA Kelas X". Habsa Jaya Bandung. 

1. Jelaskan pengertian sosiologi secara harfiah!
Jawaban :
Sosiologi berasal dari dua kata, yaitu "socius" (bahasa Latihn) yang berarti kawan dengan "logos" (bahasa Yunani) yang bermakna ilmu pengetahuan.
2. Lakukan perbandingan terhadap beberapa definisi sosiologi menurut : Auguste Comte, Max Weber, Peter L. Berger, Roucek Warren, Emile Durkheim, Pitirim Sorokin, serta Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi! Tunjukkan kekuatan dan sekaligus kelemahan dari masing-masing pedapat sosiolog tersebut!
Jawaban :
NoNama SosiologDefinisi Sosiologi
1Auguste ComteSosiologi terdiri atas dua bagian penting, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga sosial. Sedangkan sebagai social dynamic, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan lembaga-lembaga sosial yang ada dii tengah-tengah masyarakat.
2Max WeberSosiologi merupakan ilmu yang berhubungan dengan pemahaman terhadap tindakan-tindakan sosial dan sekaligus berhubungan dengan suatu penjelasan kausal mengenai arah, tujuan, dana konsekuensi dari tindakan sosial.
3Peter L. BergerSosiologi merupakan studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat denga individu.
4Roucek WarrenSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok.
5Emile DurkheimSosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial. Selanjutnya tokoh ini menjelaskan bahwa fakta sangat berbeda dengan fakta individual. Fakta sosial bukanlah fakta individual.
6Pitirim SorokinSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang :
1. hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
2. hubungan antara gejala-gejala sosial dengan gejala-gejala non sosial
3. ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lainnya
7Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial. termasuk perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

3. Berikan penjelasan logis, mengapa terjadi bermacam-macam definisi sosiologi?
4. Jelaskan karakteristik sosiologi sebagai ilmu!
Jawaban :
  • Sosiologi tidak memiliki konsep maupun teori yang tetap dan passti karena objek kajiannya adalah masyarakat yang bersifat dinamis dan majemuk. Pada dasarnya ilmu-ilmu sosial memang tidak memiliki konsepp dan teori yang tetap dan pasti. Hal ini berbeda dengan ilmu-ilmu alam yang memiliki rumus, dalil, konsep, dan teori yang relatif lebih pasti. Misalnya, dalam mengkaji masalah perilaku menyimpang atau kenakalan remaja akan terdapat beberapa pendapat sesuai dengan sudut pandang yang dipergunakan oleh sosiolog yang bersangkutan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat kategoris, yakni terbatas dalam hal mengkaji sesuatu yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian sosiologi tidak memiliki kemampuan untuk membuat suatu prediksii terhadap sesuatu yang belum terjadi. Sosiologi bukan merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji segala sesuatu yang seharusnya terjadi. Misalnya, keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memang merupakan suatu yang secara turun-temurun diwarisi dari nenek moyang bangsa Indonesia.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat umum, yakni memusatkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial yang bersifat universal.
  • Sebagai konsekuansi dari poin sebelumnya, maka sosiologi merupakan ilmu murni (pure science) yang bersifat teoritis. Sebagai ilmu murni, sosiologi membatasi diri dari persoalan-persoalan yang bersifat penilaian. Artinya, teori-teori sosiologi tidak dipergunakan untuk menilai atau menjelaskan segi-segi moral dari suatu fenomena sosial. Sosiologi sebatas mendeskripsikan fenomena sosial berdasarkann hukum sebab akibat (kausalitas). Sosiologi bersifat teoritis, bahwa fenomena kehidupan masyarakat sebagai objek sosiologi dikaji secara ilmiah, konseptual, dan teoritis. 
5. Berikan penjelasan bahwa sosiologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial!
Jawaban :
Sosiologi termasuk ilmu sosial, karena mengkaji dan mempelajari masyarakat baik interaksi maupun permasalahannya.
6. Menurut pendapat kalian, mengapa sosilogi tidak bersifat menilai?
Jawaban :
Sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat karena sosiologi tidak menilai baik atau buruknya suatu fenomena sosial. Sosiologi hanya berfokus pada penjelasan dan analisis fenomena sosial secara objektif, berdasarkan fakta dan data yang ada. Etika, di sisi lain, merupakan ilmu yang mempelajari tentang moral dan norma-norma yang mengatur perilaku manusia.
7. Jelaskan objek kajian dari sosiologi!
Jawaban :
Objek kajian sosiologi adalah fenomena sosial secara umum. Dengan demikian, sosiologi tidak berfokus pada bidang-bidang kajia yang spesial seperti ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu polotik, sejarah, antropologi, dan lain sebagainya.

8. Apakah yang membedakan antara metode kualitatif dengan metode kuantitatif?
Jawaban :
  • Metode kualitatif adalah metode sosiologi yang menekankan pengumpulan data berupa kata-kata. Terdapat tiga macam metode kualitatif, yakni metode historis, metode komparatif, dan metode studi kasus.
  • Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menekankan pengumpulan data dalam bentuk angka-angka. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengukur gejala-gejala sosial dengan ukuran-ukuran yang jelas. Terdapat dua macam metode kuantitatiif, yaitu metode statistik dan metode sociometry.
9. Apakah yang membedakan antara metode induktif dengan metode deduktif?
Jawaban : 
Metode induktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kajian-kajian terhadap fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat untuk dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kesimpulan umum.
Metode deduktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kaidah-kaidah umum untuk dijadikan alat dalam mengkaji fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat. 

10. Berikan contoh tentang pernyataan yang bersifat induktif dan pernyataan yang bersifat deduktif!
11. Tuliskan beberapa masalah sosial yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat di mana kalian berada!
12. Sebut dan jelaskan beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk menggali data dalam penelitian sosiologi!
13. Pilihlah salah satu masalah yang kalian anggap paling menarik, lalu buatlah daftar wawancara terhadap nara sumber untuk menggali data yang sebanyak-banyaknya sehubungan masalah yang kalian pilih!
14. Jelaskan manfaat mempelajari sosiologi menurut pandangan kalian sendiri!
15. Seperti yang telah kita ketahui di berbagai media massa, belakangan ini budaya pornografi semakin sulit dibendung:
    a. Uraikan pandangan kalian terhadap budaya pornografi!
    b. Jelaskan bagaimanakah pengaruh budaya pornografi bagi kehidupan masyarakat kita?
16. Berikan penjelasan tentang hubungan antara penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan proses industrialisasi!
17. Berikan penjelasan tentang hubungan antara proses industrialisasi dengan urbanisasi!
18. Berikan penjelasan tentang dampak-dampak urbanisasi bagi kehidupan manusia, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif!
19. Berikan argumentasi kalian, mengapa revolusi industri terjadi di Inggris pada abad ke-18?
20. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan revolusi industri tersebut?
21. Apakah yang dimaksud dengan masalah sosial menurut Talcot Parsons?
22. Jelaskan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah sosial!
Jawaban : 
Beberapa faktor penyebab masalah sosial yang terjadi di masyarakat:
  • Faktor ekonomi : ekonomi adalah faktor paling besar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis global serta PHK bisa memicu tindakan kriminal. Masalah ini muncul karena dorongan oleh ketidakmampuan seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Faktor ekonomi bisa menjadi acuan tentang maju atau tidaknya suatu negara. Hal ini bisa memngaruhi masalah sosial politik dalam aspek psikologis serta biologis masyarakat.

23. Apakah yang dimaksud dengan kemiskinan menurut ilmu sosiologi?
Jawaban : 
Kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, politik, sosial budaya, dan partisipasi dalam masyarakat.
24. Berikan contoh-contoh yang menunjukkan bahwa kemiskinan sangat erat kaitannya dengan kriminalitas!
Jawaban : 
Faktor ekonomi menjadi salah satu hal yang mendasari seseorang untuk melakukan tindak kejahatan, biasanya para pelaku tindak kejahatan adalah mereka yang berpenghasilan rendah, berstatus sebagai pengangguran atau penduduk miskin. Kebutuhan dasar sehari-hari seperti sandang, pangan, dan papan tidak dapat terpenuhi dengan penghasilan yang terbilang pas-pasan atau tidak mencukupi. Seadngkan kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat, dan jumlah tanggungan keluarga yang tidak sedikit. 
25. Apakah yang dimaksud dengan disorganisasi keluarga?
Jawaban :
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. 
26. Sebutkan bentuk-bentuk disorganisasi keluarga menurut William J. Goode!
Jawaban :
Secara sosiologis, bentuk-bentuk disorganisasi keluarga (William J. Goode, 1991 : 184 - 185) antara lain adalah :
  • Ketidaksahan : ini merupakan unit keluarga yang tak lengkap. Dapat dianggap sama dengan bentuk-bentuk kegagalan peran lainnya dalam keluarga, karena sang ayah/suami tidak ada dan karenanya tidak dapat menjalankan tugasnya seperti apa yang ditentukan oleh masyarakat atau oleh sang Ibu. Tambahan pula, setidak-tidaknya ada satu sumber ketidaksahan dalam kegagalan anggota-anggota keluarga baik ibu maupun bapak untuk menjalankan kewajiban perannya.
  • Pembatalan, perpisahan, perceraian dan meninggalkan; terputusnya keluarga disini disebabkan karena salah satu atau kedua pasangan itu memutuskan untuk saling meninggalkan dan dengan demikian berhenti melaksanakan kewajiban perannya.
  • "Keluarga selaput kosong"l disini anggota-anggota keluarga tetap tinggal bersama tetapi tidak saling menyapa atau bekerjasama satu dengan yang lain dan terutama gagal memberikan dukungan emosional satu kepada yang lain.
  • Ketidaasaan seorang dari pasangan karena hal yang tidak diinginkan; Beberapa keluarga terpecah karena sang suami atau istri telah meninggal, dipenjarakan atau terpisah dari keluarga karena peperangan, depresi atau malapetaka yang lain.
  • Kegagalan peran penting yang 'tak diinginkan'; malapetaka dalam keluarga mungkin mencakup penyakit mental, emosional atau badaniah yang parah. Seorang anak mungkin terbelakang mentalnya atau seorang anak, seorang istri atau suami mungkin menderita penyakit jiwa. Penyakit yang parah dan terus menerus mungkin juga menyebabkan kegagalan dalam menjalankan peran utama.
27. Apakah yang dimaksud dengan rumah kaca?
Jawaban :
Rumah kaca (disebut juga rumah hijau atau rumah tanaman) adalah sebuah bangunan di mana tanaman dibudidayakan. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik. Dia menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini. 
28. Jelaskan dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan teknologi rumah kaca!
Jawaban : 
Dampak dari pemanfaatan teknologi rumah kaca adalah pemanasan global, mencairnya es di kutub, kerusakan ekosistem dan tingginya tingkat keasaman laut serta menipisnya lapisan ozon.
29. Apakah yang dimaksud degan kriminalitas?
Jawaban : 
Kriminalitas atau tindak kejahatan adalah suatu tindakan yang melanggar hukum, undang-undang, norma, dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Tindak kejahatan tersebut merugikan dan mengancam keselamatan serta jiwa seseorang. 
30. Sebutkan contoh-contoh perilaku kriminal yang terdapat di tengah-tengah masyarakat!