Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Jumat, 30 Juni 2023

Al Qur'an sebagai Kitab Suci Umat Islam

Al-Qur'an merupakan kitab suci dari Allah SWT yang terjamin kemurniannya. Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai sekarang bacaan Al-Qur'an dan isinya tidak mengalami perubahan, baik penambagan maupun pengurangan. 

Allah SWT telah menjamin kemurnian Al-Qur'an sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Hijr Ayat 9.

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ   الحجر: ٩ )

Artinya :"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."

Al-Qur'an tidak hanya terjaga secara tertulis salam mushaf seperti yang kamu lihat sehari-hari. Al-Qur'an juga terjaga dalam hati dan pikiran para penghafal Al-Qur'an yang jumlahnya jutaan.

Belajar Mengaji

Dalam sejarah tercatat bahwa Al-Qur'an tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah saw. Seluruh ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari atau kurang lebih 23 tahun. Jumlah surat dalam Al-Qur'an sebanyak 114 surat. Ditinjau dari masa turunnya, surat yang diturunkan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah dinamakan Surat Makiyyah sedangkan surat yang diturunkan setelah hijrah ke Madinah disebut Surat Madaniyyah.

Umat Islam yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari sudah tentu akan menjadikan hidupnya terarah dan selamat sampai tujuan hidup yang sebenarnya. Tujuan hidup yang sebenarny adalah bahagia di dunia dan di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus mencintai Al-Qur'an dan bertekad untuk menjaga serta mengamalkan isinya. 

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017


Kamis, 29 Juni 2023

Kitab Allah SWT sebagai Petunjuk bagi Manusia

Kitab-kitab yang diturnkan Allah SWT kepada manusia melalui para utusan-Nya dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di muka bumi. Karena manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka hanya kepada-Nya manusia menyembah.



Allah SWT menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Manusia diebri akal, hati nurani, dan nafsu. Hal ini dimaksudkan agar manusia bisa menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus menjalani kehidupan di dunia.

Allah SWT memberikan pedoman yang berisi hal-hal baik yang harus dilakukan dan meninggalkan hal-hal buruk atau tercela. Pedoman dan aturan ini tidak dimaksudkan untuk mengekang manusia, namun sebaliknya dimaksudkan agar kebahagiaan manusi di dunia ini menjadi sempurna. 

Kesempurnaan, kebahagiaan yang dimaksud adalah manusia dapat merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 

Rabu, 28 Juni 2023

Kitab Al-Qur'an (diturunkan pada abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)

Kitab Al-Qur'an merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi sekaligus Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Suci Al-Qur'an diturunkan Allah SWT sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. 

FIrman Allah SWT dalam QS Ali Imran Ayat 3 :

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ  آل عمران: ٣ )

Artinya : " Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil."

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. Secara umum, pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah :

  1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah SWT dan meyakini malaikat-malaikat Allah SWT.
  2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.
  3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti shalat, zakat, dan lain sebagainya.
  4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia
  5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Selasa, 27 Juni 2023

Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M)

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.

Kota Yerusalem

Firman Allah SWT dalam QS. Maryam Ayat 30 :

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ  مريم: ٣٠ )

Artinya : "Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allad. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."

Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu. Secara umum Kitab Injil berisi tentang :

  1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT
  2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat
  3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
  4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw. (di samping Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat)
Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut agama Nasrani agar melaksanakan hukum-hukum Allah SWT yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah dan tidak terlena dengan gemerlap harta dan dunia. 

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017

Senin, 26 Juni 2023

Kitab Zabur (diturunkan pada abad ke-10 SM)

Kitab Zabur diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud a.s untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem. Adapun kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. 

Peta Yerusalem

Firman Allah SWT dalam Q.S Al-Isra Ayat 55 :

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا  الإسراء: ٥٥ )

Artinya : " Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud."

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Minggu, 25 Juni 2023

Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM)

Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia ini. Allah SWT juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.

Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Pada saat itu Nabi Musa a.s diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.

Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini. Kita meyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah SWT. Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Mu'minun Ayat 49 

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ   المؤمنون: ٤٩ )

Artinya : "Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa a.s Kitab (Taurat) agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk."

Gunung Sinai

Kitab Taurat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s untuk bangsa Bani Israil (kaum Yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Perintah untuk mengesakan Allah SWT
  2. Larangan menyembah patung/berhala
  3. Larangan menyebut nama Allah SWT dengan sia-sia
  4. Perintah menyucikan hari Sabtu
  5. Perintah menghormati kedua orang tua
  6. Larangan membunuh sesama manusia
  7. Larangan berbuat zina
  8. Larangan mencuri
  9. Larangan menjadi saksi palsu
  10. Larangan mengambil hak orang lain.


Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. 

Sabtu, 24 Juni 2023

Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT

Iman kepada kitab Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Diturunkannya kitab-kitab Allah SWT ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah SWT tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah SWT ini, manusia dapat memberdakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (keburukan).

Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah SWT. Demikian juga degan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah SWT melalui Kitab Allah SWTtersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah SWT, manusia juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa kitab Allah SWT sudah pasti akan membuat manusia berada dalam kegelapan. Ibarat seseorang yang sedang berjalan, manusia berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu perjalanan hidup ini akan tersesat. 

Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikanlah firman Allah dalam Q.S. Al-Maidah Ayat 16 :

يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ  المائدة: ١٦ )


Artinya : "Dengan kitab itulah Allah memberikan petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus."


Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.