Senin, 02 Januari 2023

Buah Kaya Antioksidan, Membantumu dalam Merawat Wajah!

Tahukah kamu bahwa antioksidan bagus untuk kulit? 
Antioksidan memiliki peran dalam mencegah produksi minyak berlebihan dan menjaga pH kulit tetap stabil. Dengan begitu, kulit akan tampak sehat, tidak dehidrasi, serta lembab tanpa minyak berlebih. Antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. caranya adalah dengan menumpulkan respons peradangan kulit, mencegah kulit terbakat, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Berikut adalah manfaat dan fungsi antioksidan bagi kulit dan wajah.
  1. Sebagai sunscreen alami. Manfaat dari antioksidan untuk kulit yang pertama adalah sebagai sunscreen alami.
  2. Membuat kulit kenyal dan kencang
  3. Mengontrol produksi minyak
  4. Mencegah jerawat
  5. Mencegah keriput dan flek hitam
  6. Mencerahkan kulit.
Antioksidan ini dapat kita temukan dalam buah-buahan yang sering kita lihat juga loh. Apa saja buah-buahan tersebut? yuk simak!


  1. Pepaya.

    Pepaya mengandung vitamin C yang sangat tinggi serta nutrisi penting lainnya seperti vitamin E, provitamin A, asam folat, kalium, pektin, polifenol, beta karoten dan karotenoid. Buah yang terbilang murah di jualan di pasar Indonesia ini ternyata mengandung antioksidan tinggi ya. Dengan kandungan vitamin C karotenoid, buah pepaya mampu mencegah penyumbatan darah. Dan dengan vitamin C, vitamin E, dan beta karoten, perlindungan akan kanker usus besar dan degenerasi makula mata bisa diperoleh. Selain itu, likopen yang terkandung dalam buah ini mampu mencegah penyakit jantung dan beberapa kanker. Menariknya, kadar likopen yang rendah diasosiasikan dengan kematian dalam berbagai kasus.
  2. Semangka.

    Buah semangka yang dingin dan yang tinggi akan kadar airnya memiliki serat, vitamin C, provitamin A, dan banyak antioksidan yang berperan sebagai anti peradangan, melindungi sel saraf dan menyehatkan organ hati. Fakta lainnya, semangka sangat kaya akan asam amino I-citrulline. L-citrulline dibutuhkan dalam sintesis nitrit oksida yang penting untuk pelebaran pembuluh darah dan metabolisme tubuh lainnya. Hal itulah yang menyebabkan semangka dapat efektif menurunkan tekanan darah tinggi. Semangka juga mengandung antioksidan jenis likopen, bahkan 1 cup semangka memiliki jumlah likopen yang banyak dibandingkan tomat.
  3. Mangga.

    Buah mangga juga mengandung antioksidan yang tidak kalah tinggi. Kandungan nutrisinya terbilang melimpah. Ada vitamin A, C, dan beberapa antioksidan seperti quercetin, ellagic acid, dan gallic acid yang semuanya bisa kita peroleh cukup dengan mengonsumsi buah yang satu ini. Mangga juga kaya akan serat pangan yang bisa mengatasi konstipasi dan mempercepat pergerakan usus pada saluran pencernaan. Dengan memakan 300 gram mangga sehari dapat membantu melancarkan frekuensi buang air besar dan mengurangi peradangan dalam penceranaan.
  4. Alpukat.

    Alpukat mempunyai kandungan gizi yang baik seperti serat pangan, lemak baik, kalium, magnesium, asam folat, dan vitamin C. Penelitian menunjukkan lemak yang terkandung dalam buah alpukat membantu mengurangi berat badan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan faktor pemicu penyakit jantung seperti kolesterol jahat (LDL). Alpukat punya kandungan asam lemak dan lemak tidak jenuh tunggal, yang bisa membawa kolesterol jahat (LDL) keluar tubuh, dan menaikkan level kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Lemak ini juga membantu meningkatkan penyerapan antioksidan lain seperti beta carotene dan lycopene yang juga baik untuk jantung.
  5. Anggur.

    Beberapa varietas anggur adalah buah yang paling tinggi kandungan antioksidannya dari buah manapun. Penelitian yang membandingkan 30 jenis varietas anggur menemukan bahwa jenis anggur Black Pearl, Summer Royal Black, Pearl Green, Seedless Green, dan Seedless Red menunjukkan antioksidan terkuat dan punya efek penangkal radikal bebas yang baik. Anggur mengandung antioksidan berjenis epicatechin, catechin gallate, protocatechuic acid, gallic acid, rutin dan resveratrol. Antioksidan resveratrol inilah yang berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian lain juga menemukan bahwa resveratrol juga ada dalam ekstrak biji anggur, dan bisa berpotensi menurunkan penyakit alzheimer, serta memusnahkan sel kanker.
  6. Apel.

    Apel banyak dihubungkan dengan berbagai khasiat seperti, menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Hal itu dikarenakan apel adalah buah yang memiliki antioksidan berjenis flavonoid. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 56 ribu orang menunjukkan hubungan antara turunnya risiko kematian akibat kanker maupun penyakit jantung koroner berkat asupan buah apel dan makanan yang tinggi flavonoid dalam makanan hariannya.
  7. Stroberi.

    Stroberi adalah sumber vitamin C dan antioksidan jenis anthocyanins. Antioksidan ini memberikan mereka warna merah, sehingga semakin tinggi kadar antioksidannya semakin merah buahnya. Banyak studi menunjukkan bahwa anthocyaninc dapat menurunkan risiko penyakit jantung degan cara mengurani kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan level kolesterol baik (HDL).

0 Comments:

Posting Komentar