Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Senin, 03 Juli 2023

Menghindari Munuman Keras, Judi, dan Pertengkaran

Tahukah kalian bahwa Allah SWT menghendaki kebaikan hidup orang mukmin. Setiap perintah dan larangan Allah dimaksudkan untuk mengatur kehidupan orang beriman supaya mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Di antara contoh perintah tersebut adalah perintah untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Contoh larangan Allah SWT adalah larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Allah SWT menghalalkan segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan manfaat. Sebaliknya, Allah SWT mengharamkan segala jenis makanan dan minuman yang mendatangkan madharat.


Secara tegas Allah melarang orang beriman mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Di antaranya adalah Allah mengharamkan minuman keras (khamr). Keharaman ini juga ditegaskan dalam hadits Nabi berikut :

Artinya : "Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah saw, bersabda: "Stiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram." (H.R. Muslim).

Wahai anak salih, ketahuilah bahwa segala bentuk minuman yang memabukkan termasuk khamr. Meminum khamr adalah perbuatan keji dan perbuatan setan. Setan bermaksud menanamkan permusuhan dan kebencian di antara sesama manusia. Di samping itu, meminum khamr akan menghalang-halangi mengingat Allah SWT. Hal ini dikarenakan orang yang meminum khamr akan hilang kesadarannya. Allah menjanjikan kebruntungan bagi orang-orang yang menjauhi minuman keras.

Wahai generasi muda penerus bangsa, jangan kalian biarkan diri kalian terjerumus dalam minuman keras. Jauhilah minuman haram tersebut, ingatlah masa depan kalian masih sangat panjang. Jadilah pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Jauhilah segala bentuk perjugian karena hal ini akan membuat kalian melupakan tugas utama belajar kalian. Sebagaimana orang-orang dewasa yang telah terjerumus perjudian melupakan tugas utama mereka terhadap keluarganya. Orang yang sibuk di meja judi biasanya menyengsarakan dan menelantarkan anak-anak dan keluarga mereka. 

Tindakan kekerasan yang bisa berakibatkepada pembunuhan sangat dilarang. Tindakan menghilangkan nyawa orang lain sangat berat dosanya di mata Allah SWT. Bahkan di dalam aya ini ditegaskan bahwa membunuh seseorang adalah seperti membunuh semua manusia. Sebaliknya, pahala memelihara kehidupan seseorang seperti pahala memelihara kehidupan semua manusia.

Pertengkaran dan pembunuhan sangat dilarang. Larangan ini bersifat menyeluruh. Tidak boleh orang muslim bertengkar dengan sesama muslim. Orang muslim juga tidak boleh bertengkar dengan selain muslim. Allah menghendaki kehidupan ini berjalan dengan damai dan segala permasalahan juga diselesaikan dengan cara-cara yang baik, seperti degan musyarawah atau dialog. Hadits Rasulullah saw,

Artinya "Dari Al Bara bin Azib, sesungguhnya Rasulullah saw, pernah bersabda :"Kehancuran dunia (nilainya) lebih ringan di sisi Allah dari pada seseorang membunuh seoang mukmin tanpa hak." (H.R. Ibnu Majah).


Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Minggu, 02 Juli 2023

Hikmah Beriman kepada Kitab Allah SWT

Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya didunia dengan cara diwahyukan kepada Rasul-Nya. Tentunya hal ini dapat memberikan hikmah atau manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk Allah SWT di alam semesta ini. Manusia yang mengaku beriman harus berusaha mengambil hikmah dari kitab-kitab Allah SWT tanpa meragukannya. Adapun hikmah yang dapat diambil dari adanya kitab-kitab Allah sebagai berikut.


  1. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah
  2. Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran
  3. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.
  4. Manusia dapat mengetahui betapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah SWT kepada para hamba dan makhluk-Nya.
  5. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk.
  6. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah SWT, termasuk pemberian petunjuk yang benar melalui kitab-kitab-Nya.
  7. Hati manusia lebih tenteram dan menambah ilmu pengetahuan.
  8. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena menambah kitab-kitab Allag SWT memberikan penjelasan tentang penanaman sikap toleransi, saling menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.
  9. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah yang menimpa dirinya.

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017

Sabtu, 01 Juli 2023

Perbedaan Kitab dengan Suhuf

Wahyu-wahyu Allah SWT yang diterima oleh para rasul dalam perkembangannya ada yang dibukukan berbentuk kitab dan ada yang tidak dibukukan atau berbentuk suhuf yaitu lembaran-lembaran terpisah. Namun, keduanya sama-sama berisi firman Allah SWT yang diberikan kepada Nabi dan Rasul.

Belajar Mengaji

Keterangan yang menyatakan bahwa suhuf itu benar adanya adalah firman Allah dalam QS. Al-A'la Ayat 18-19.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ   الأعلى: ١٨ )

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ   الأعلى: ١٩ )

Artinya :"Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab terdahulu, (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa."

Secara rinci para Nabi dan Rasul yang menerima Suhuf dari Allah SWT adalah :

  1. Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf
  2. Nabi Musa menerima 10 suhuf
Kitab dan suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan. Persamaannya adalah keduanya sama-sama firman Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul-Nya. Adapun perbedaan antara kitab dan suhuf antara lain :
  1. Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf
  2. Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah
  3. Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Jumat, 30 Juni 2023

Al Qur'an sebagai Kitab Suci Umat Islam

Al-Qur'an merupakan kitab suci dari Allah SWT yang terjamin kemurniannya. Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai sekarang bacaan Al-Qur'an dan isinya tidak mengalami perubahan, baik penambagan maupun pengurangan. 

Allah SWT telah menjamin kemurnian Al-Qur'an sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Hijr Ayat 9.

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ   الحجر: ٩ )

Artinya :"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."

Al-Qur'an tidak hanya terjaga secara tertulis salam mushaf seperti yang kamu lihat sehari-hari. Al-Qur'an juga terjaga dalam hati dan pikiran para penghafal Al-Qur'an yang jumlahnya jutaan.

Belajar Mengaji

Dalam sejarah tercatat bahwa Al-Qur'an tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah saw. Seluruh ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari atau kurang lebih 23 tahun. Jumlah surat dalam Al-Qur'an sebanyak 114 surat. Ditinjau dari masa turunnya, surat yang diturunkan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah dinamakan Surat Makiyyah sedangkan surat yang diturunkan setelah hijrah ke Madinah disebut Surat Madaniyyah.

Umat Islam yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari sudah tentu akan menjadikan hidupnya terarah dan selamat sampai tujuan hidup yang sebenarnya. Tujuan hidup yang sebenarny adalah bahagia di dunia dan di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus mencintai Al-Qur'an dan bertekad untuk menjaga serta mengamalkan isinya. 

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017


Kamis, 29 Juni 2023

Kitab Allah SWT sebagai Petunjuk bagi Manusia

Kitab-kitab yang diturnkan Allah SWT kepada manusia melalui para utusan-Nya dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di muka bumi. Karena manusia diciptakan oleh Allah SWT, maka hanya kepada-Nya manusia menyembah.



Allah SWT menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Manusia diebri akal, hati nurani, dan nafsu. Hal ini dimaksudkan agar manusia bisa menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus menjalani kehidupan di dunia.

Allah SWT memberikan pedoman yang berisi hal-hal baik yang harus dilakukan dan meninggalkan hal-hal buruk atau tercela. Pedoman dan aturan ini tidak dimaksudkan untuk mengekang manusia, namun sebaliknya dimaksudkan agar kebahagiaan manusi di dunia ini menjadi sempurna. 

Kesempurnaan, kebahagiaan yang dimaksud adalah manusia dapat merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. 

Rabu, 28 Juni 2023

Kitab Al-Qur'an (diturunkan pada abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)

Kitab Al-Qur'an merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi sekaligus Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Suci Al-Qur'an diturunkan Allah SWT sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. 

FIrman Allah SWT dalam QS Ali Imran Ayat 3 :

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ  آل عمران: ٣ )

Artinya : " Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil."

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. Secara umum, pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah :

  1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah SWT dan meyakini malaikat-malaikat Allah SWT.
  2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.
  3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti shalat, zakat, dan lain sebagainya.
  4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia
  5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Selasa, 27 Juni 2023

Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M)

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.

Kota Yerusalem

Firman Allah SWT dalam QS. Maryam Ayat 30 :

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ  مريم: ٣٠ )

Artinya : "Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allad. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."

Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu. Secara umum Kitab Injil berisi tentang :

  1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT
  2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat
  3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
  4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw. (di samping Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat)
Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut agama Nasrani agar melaksanakan hukum-hukum Allah SWT yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah dan tidak terlena dengan gemerlap harta dan dunia. 

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017

Senin, 26 Juni 2023

Kitab Zabur (diturunkan pada abad ke-10 SM)

Kitab Zabur diturunkan Allah SWT kepada Nabi Daud a.s untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem. Adapun kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. 

Peta Yerusalem

Firman Allah SWT dalam Q.S Al-Isra Ayat 55 :

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا  الإسراء: ٥٥ )

Artinya : " Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud."

Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.

Minggu, 25 Juni 2023

Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM)

Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia ini. Allah SWT juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang pertama kali diturunkan hingga saat ini, keempat kitab yang wajib kita yakini adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an.

Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Pada saat itu Nabi Musa a.s diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani.

Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini. Kita meyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah SWT. Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah yang tertuang dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Mu'minun Ayat 49 

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ   المؤمنون: ٤٩ )

Artinya : "Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa a.s Kitab (Taurat) agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk."

Gunung Sinai

Kitab Taurat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s untuk bangsa Bani Israil (kaum Yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Perintah untuk mengesakan Allah SWT
  2. Larangan menyembah patung/berhala
  3. Larangan menyebut nama Allah SWT dengan sia-sia
  4. Perintah menyucikan hari Sabtu
  5. Perintah menghormati kedua orang tua
  6. Larangan membunuh sesama manusia
  7. Larangan berbuat zina
  8. Larangan mencuri
  9. Larangan menjadi saksi palsu
  10. Larangan mengambil hak orang lain.


Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. 

Sabtu, 24 Juni 2023

Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT

Iman kepada kitab Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Diturunkannya kitab-kitab Allah SWT ini merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah SWT tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah SWT ini, manusia dapat memberdakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (keburukan).

Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah SWT. Demikian juga degan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah SWT melalui Kitab Allah SWTtersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah SWT, manusia juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa kitab Allah SWT sudah pasti akan membuat manusia berada dalam kegelapan. Ibarat seseorang yang sedang berjalan, manusia berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu perjalanan hidup ini akan tersesat. 

Untuk lebih memahami hal tersebut, perhatikanlah firman Allah dalam Q.S. Al-Maidah Ayat 16 :

يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ  المائدة: ١٦ )


Artinya : "Dengan kitab itulah Allah memberikan petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus."


Sumber : Ahsan, Muhammad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017. 

Rabu, 12 April 2023

Silabus Pelatihan UTBK SNBT 2023

Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN). 

Materi UTBK SNBT 2023 meliputi :

1. Tes Potensi Skolastik (TPS) : TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris : Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

3. Penalaran Matematika : Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia. 

sumber : snpmb.bppp.kemendikbud.go.id

Dari materi UTBK yang akan diujikan seperti yang disampaikan pada laman SNPMB, maka susunan silabus yang minimal harus dipelajari oleh masing-masing peserta adalah sebagai berikut :

NoTES SKOLASTIK
AKemampuan Penalaran Umum
1Kesesuaian Pernyataan
2Simpulan Logis
3Penalaran Analitik
4Penalaran Kuantitatif
5Bahasa Panda dan Kriptografi
6Figural
7Deret Angka
8Analisis Grafik, Diagram dan Tabel
BPengetahuan dan Pemahaman Umum
9Makna Kata/ Frasa
10Tata Paragraf
11Daftar Pustaka
12Kutipan
13Singkatan dan Akronim
14Perluasan Kalimat
CKemampuan Mamahami Bacaan dan Menulis
15Ide Pokok
16Ejaan
17Simpulan
18Kalimat Efektif
19Makna dan Penggunaan kata
20Kata Rujukan
21Konjungsi
22Kepaduan Paragraf
DPengetahuan Kuantitatif
23Pola Bilangan
24Operasi Hitung Dasar
25Bilangan
26Sudut dan Garis
27Himpunan
28Relasi dan Fungsi
29Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
30Bangun Datar
31Koordinat dan Persamaan Garis
32Logika dan Penalaran Analitik
33Perbandingan
34Kekongruenan dan Kesebangunan
35Aritmatika Sosial
36Bangun Ruang
37Peluang dan Kombinatorik
TES LITERASI
ELiterasi dalam Bahasa Indonesia
38Menggali dan mengungkapkan informasi teks Personal Inspiratif
39Memadukan informasi dan menafsirkan makna teks umum
40Menginterpretasi dan menganalisis unsur eksplanatif teks popular saintek dan sosial humaniora
FLiterasi dalam Bahasa Inggris
41Menginterpretasikan dan menganalisis unsur eksplanatif teks popular saintek dan sosial humaniora
42Memadukan informasi dan menafsirkan makna teks umum
43Menggali dan mengungkapkan informasi teks Personal Inspiratif
GPenalaran Matematika
44Bilangan
45Pengukuran dan Geometri
46Data dan Ketidakpastian
47Aljabar

Selain dari materi-materi yang perlu disiapkan seperti yang tertera pada tabel diatas. Untuk beberapa jenis program studi atau jurusan diperlukan portofolio. Fortofolio tersebut ada 11 jenis disesuaikan dengan juruan atau program studi yang diambil, yakni sebagai berikut:
  1. Olahraga
  2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya
  3. Tari
  4. Teater
  5. Musik
  6. Sendratasik
  7. Seni Karawitan
  8. Etnomusikologi
  9. Fotografi
  10. Film dan Televisi
  11. Seni Pedalangan

Dapatkan pelatihan private UTBK SNBT disini! Murid terbatas!

Ingin Berjualan Pulsa, Voucher Game Online, dan lain-lain?
Klik Link di Bawah Ini!


Senin, 27 Februari 2023

Pentingnya Kompetensi Pedagogik

Secara etimologi, pedagogik berasal dari kata Yunani "paedos" yang berarti anak laki-laki, dan "agogos" artinys mengantar, membimbing. Dengan demikian, pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada zaman Yunani Kuno yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah. Kemudian secara kiasan pedagogik ialah seorang ahli yang membimbing anak ke arah tujuan hidup tertentu. Menurut Hoogveld, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak "mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya." Jadi, pedagogik adalah ilmu mendidik anak (Sadulloh, dkk, 2010:2)


Berdasarkan pengertian diatas, maka kompetensi pedagogik merupakan kompetensi instruksional-edukatif (mengajar dan mendidik) yang esensial dan fundamental bagi guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya, terutama tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dalam PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioanl Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir (a) dikemukanan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didi, perancangan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru berkenaan dengan penguasaan teoritis dan protes aplikasinya dalam pembelajaran. Kompetensi tersebut berhubungan dengan, yaitu :

  1. menguasai karakteristik peserta didik
  2. menguasai teori dan prinsip-prinsip pembelajaran
  3. mengembangkan kurikulum dan merancang pembelajaran
  4. menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, memanfaatkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) untuk kepentingan pembelajaran
  5. memfasilitasi potensi peserta didik
  6. berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
  7. menyelenggarakan evaluasi dan penilaian proses dan hasil belajar
  8. memanfaatkan hasil evaluasi dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran
  9. melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Kemampuan ini sangat menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (Janawi, 2012 :65)

Dari pengertian kompetensi pedagogik tersebut, jelaslah bahwa kompetensi pedagogik sangatlah penting bagi guru, terutama dalam upaya memahami karakteristik peserta didik, mengelola (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti) pembelajaran, dan mengembangkan berbagai potensi peserta didik secara efektif dan optimal. Kompetensi pedagogik sangat dibutuhkan oleh guru karena guru berhadapan dengan peserta didik yang belum dewasa yang menuntut bukan hanya pengajaran, melainkan juga mengembangkan kepribadian peserta didik secara utuh.

Minggu, 26 Februari 2023

Kompetensi yang Wajib Dikuasai oleh Guru - Bag 2

Kompetensi apakah yang wajib dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru itu? Banyak ahli pendidikan mengemukakan beragam kompetensi yang harus dikuasai oleh guru. Akan tetapi, paling tidak, secara konstitusional, yakni berdasarkan UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 10 ayat 1 bahwa kompetensi yang wajib dikuasai oleh guru minimal meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. 


Berdasarkan penjelasan pasal 10 ayat 1 tersebut, maksud dari keempat kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru itu dapat dikemukakan sebagai berikut.

  1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik
  2. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik
  3. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam
  4. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat sekitar
Keempat kompetensi tersebut bukan hanya wajib dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru, tetapi juga wajib ditingkatkan dan dikembangkan oleh guru secara terus-menerus dan dinamis. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal 20 huruf (b) bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru wajib meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam meningkatkan dan mengembangkan keempat kompetensi wajib itu antara lain seperti dengan meningkatkan jenjang pendidikan ke arah lebih tinggi seperti dengan meningkatkan jenjang pendidikan ke arah yang lebih tinggi secara relevan dan linier, mengikuti diklat, aktif mengikuti berbagai dalam KKG/ MGMP, mengikuti seminar pendidikan, dan giat membaca buku-buku profesional. Sungguh tidak ada alasan bagi guru untuk tidak melakukan upaya-upaya tersebut karena guru saat ini pada umumnya telah bersertifikasi sebagai tenaga pendidik profesional yang telah mendapatkan tunjangan profesi satu kali gaji pokok untuk setiap bulannya. Stauts dan kondisi guru yang sudah demikian justru harus menjadi motivasi, stimulasi, dan kesadaran mendalam bagi setiap guru untuk proaktif berupaya meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara serius demi kemajuan pendidikan nasional kita. 

Sabtu, 25 Februari 2023

Kompetensi yang Wajib Dikuasai oleh Guru

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dengan demikian, jelas bahwa guru yang berada pada semua jenjang pendidikan formal kita seharunya adalah pendidik profesional, bukan pendidik amatir apalagi asal-asalan dan sembarangan. Sebagai pendidik profesional, guru adalah tenaga yang semestinya ahli, mahir, cakap, dan memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta berpendidikan profesi dan berpenghasilan layak. Dengan profesionalitasnya itulah guru melaksanakan tugas utamanya tersebut.

Sebagai pendidik profesiona, guru tentu wajib memiliki kompetensi, yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan peirlaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan (UU RI No. 14 Tahun 2006, tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 ayat 10). Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya adalah kompetensi yang utuh dan integratif yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. dengan perkataan lain, pendidik/ guru profesional itu harus kompeten (berkompetensi) secara utuh.


Kompetensi yang dimiliki oleh guru bukan sebatas pengetahuan tentang tugas-tugas profesionalnya saja seperti hanya tahu tentang cara-cara mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, tetapi pengetahuan itu tidak dijiwai dan tidak diterapkan oleh guru secara konsekuensi, konsisten, dan terampil. Hal ini tentu percuma saja bagi guru memiliki pengetahuan tersebut kalau tidak terwujud dalam tindakan sehingga tidak memberikan makna dan manfaat bagi pelaksanaan pendidikan secara nyata. Jadi, kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru sejatinya adalah kompetensi secara utuh yang menunjukkan penguasaan aspek pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang didalamnya terdapat unsur kesadaran, motivasi, dan tanggung jawab bertindak secara integratif dalam pelaksanaan tugas keprofesionalannya.


Sebagai guru, apakah kita sudah memiliki, menghayati, dan menguasai pengetahuan tentang tugas-tugas keprofesionalan kita? Sebagai guru, apakah kita sudah terampil melaksanakan tugas-tugas keprofesionalan itu? Dan sebagai guru apakah kita juga sudah melakukan tugas-tugas secara konsisten, konsekuen, dan efektif sehingga menghasilkan prestasi kerja yang terbaik bagi kemajuan pendidikan? Ketiga pertanyaan itu pada intinya bermaksud mempertanyakan apakah kita sebagai guru sudah memiliki, menghayati, dan menguasai kompetensi dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sehari-hari? Jawaban semestinya, tentu kita harus sudah memiliki, menghayati, dan menguasai sebagai bukti pertanggungjawaban profesional sekaligus konstitusinal kita sebagai guru.

Halaman selanjutnya

Rabu, 22 Februari 2023

Metode-metode Pencarian

Terdapat banyak metode pencarian yang telah diusulkan. Semua metode yang ada dapat dibedakan ke dalam dua jenis : pencarian buta/ tanpa informasi (blind atau un-informed search) dan pencarian heuristik/ dengan informasi (heuristic atau informed search). Setiap metode mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk mengukur performansi metode pencarian, terdapat empat kriteria yang dapat digunakan, yaitu [RUS95]:

  • Completeness: Apakah metode tersebut menjamin penemuan solusi jika solusinya memang ada?
  • Time complexity : Berapa lama waktu yang diperlukan?
  • Space complexity : Berapa banyak memori yang diperlukan?
  • Optimality : apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi berbeda?

Jumat, 17 Februari 2023

Soal Latihan Nomor 1-5 Informatika Kelas 7

Soal Nomor 1 :

Sebuah garis berarti pertemanan antara dua orang. Jika seseorang mengunggah foto, maka temannya dapat melihatnya. Jika seseorang mengomentari foto, maka semua teman-temannya dapat melihat komentar dan foto tersebut. Tomi mengunggah sebuah foto, dengan siapa dia harus berbagi agar Bekti dan Bayu tidak melihatnya?


Soal Nomor 2 :

Gambar disamping adalah pola jumlah lingkaran. Berapakah jumlah lingkaran pada pola ke 10?

Soal Nomor 3 :

Berapa banyak sel gelap dari kombinasi kartu A dan B. Jika sel kartu yang sama warnanya maka kartu yang dihasilkan hitam. Selain itu, warna yang dihasilkan putih. Gambarkan!


Soal Nomor 4 :

Pada suatu pagi yang cerah, seekor kelinci, kodok, dan kangguru bertanding dalam suatu lomba melompat (hopping race). Lintasannya merupakan keliling suatu lingkaran dengan 15 posisi langkah. Posisi langkah itu dinomori dari 0 sampai dengan 14. Setiap kali siapapun yang mencapai atau melalui posisi 14, posisi berikutnya adalah 0.

Berang-berang, yang kini menjadi wasitnya, akan meniup peluit setiap detik selama perlombaan. Pada setiap peniupan peluit, kelinci dapat melompat tepat 3 posisi berikutnya, kodok melompat tepat 2 posisi berikutnya, dan kangguru melompat tepat 5 posisi berikutnya. Di awal lomba semua memulai pada posisi 0. Setelah empat kali peniupan peluit, berapa banyak posisi yang telah di lompati masing-masing?

Soal Nomor 5 :

Kelinci senang bermain lompat petak. Terdapat 8 petak yang diberi nomor 1 s.d 8. Setiap petak berisi 1 kotak yang ditandai dengan salah satu dari tiga aturan melompat.

Contoh :

1. Gerakan ke kiri. Misalnya sebuah kotak ditandai “2L” berarti ia harus melompat ke kiri sebanyak 2 petak lalu menandai petak akhir lompatannya.

2. Gerakan ke kanan. Misalnya sebuah kotak ditandai dengan “3R” berarti ia harus melompat ke kanan sebanyak 3 petak, lalu menandai petak akhir lompatannya.

3. Diam. Jika aturan adalah “0”, maka ia harus tetap pada tempatnya alias permainan berakhir.

Diberikan 8  petak dengan kotak-kotak sebagai berikut

1R

3R

2L

0

3R

1R

3L

2L

Pertanyaan : Dimulai dari petak mana kah (petak awal ini ditandai) agar kemudian setiap petak dapat ditandai tepat satu kali dan berhenti di petak dengan kotak berisi 0?