Minggu, 01 Mei 2022

Research Metodology (Metode Penelitian) - Konsep dan Pengertian Metode Penelitian

Research Metodology (Metode Penelitian) - Konsep dan Pengertian Metode Penelitian


1. Konsep dan Pengertian Metode Penelitian

1.1 Pengertian Metode Penelitian Secara Umum

Pengertian Metode Penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain :

  • prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh
  • waktu penelitian
  • sumber data
  • dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh
  • pengolahan dan analisis
Dalam pembahasan kali ini, pertama-tama kami coba menjelaskan terlebih dahulu metode penelitian, pengertian tentang metode penelitian termasuk pengertian metode penelitian menurut para ahli/pakar. Dan yang terkahir adalah kita jelaskan contoh metode dari penelitian dan manfaatnya.

Maksudnya ialah bahwa pembahasan kali ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang penelitian. Dan selanjutnya akan kami jelaskan macam-macam metode tentang penelitian secara terperinci.

1.2 Pengertian Metode Penelitian Menurut Para Ahli
  • Menurut Nasir : metode dari penelitian ialah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
  • Menurut Winarno : metode dari penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik.
  • Menurut Muhiddin Sirat : metode penelitian merupakan suatu langkah memilih masalam dan penentuan judul penelitian
  • Menurut Sugiyono : metode sebuah penelitian adalah langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
1.3 Jenis Metode Penelitian dan Pengertiannya
Selah kita memahami semua yang kita bahas diatas, saatnnya kita memasuki tahap memahami tentang penelitian. Sperti yang sudah di bahas di paling awal, bahwa metode penelitian adalah tahapan untuk mengumpulkan data kemudian melakukan investigasi terhadap data tersebut.

Jika kita masuk dalam tahap ini, maka kita akan menjawab beberapa pertanyaan, diantaranya : 
  • Bagaimana data akan dipilih?
  • Sumber data dari mana?
  • Siapa yang akan mengambil data?
  • Kapan dan dimana?
  • Kriteria bagaimana?
Jika sudah didapat datanya, selanjutnya adalah :
  • Bagaimana tahapan mengolahnya agar bisa dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan?
  • Menggunakan apa mengolahnya?
  • Selanjutnya bagaimana langkah analisisnya?
  • Menggunakan apa?
  • Istrumen penelitian yang digunakan apa?
  • Bagaimana cara mendapatkan data yang valid?
  • Bagaimana mengambil keputusan terhadap hasil analisis tersebut?
Itulah jawaban yang harus kita cari dengan memahami tentang metode dari penelitian dan teknik pengumpulan data, pengolahan data serta analisis data hingga ilmu statistik. Tidak mudah memang, oleh karena itu jangan terburu-buru atau tergesa-gesa.

Sebaiknya kita sebagai peneliti maupun mahasiswa yang sedang dalam tahap pembuatan tugas akhir penelitian seperti skripsi, tesis maupun disertasi mempelajari semua pertanyaan di ats secara berurutan dan secara hirarki.

1.4 Jenis Metode Penelitian Secara Umum
Jika kita sudah masuk ke dalam tahap metode penelitian, maka kita akan dihadapkan pada 2 hal yang penting, yaitu melakukan metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, atau pmetode penelitian campuran (combined atau mixed)

1.5 Jenis Penelitian Menurut Kegunaannya
Jenis penelitian berdasarkan kegunaannya:
1.5.1 Penelitian Murni
Penelitian murni disebut juga dengan penelitian dasar. Penelitian murni ini bertujuan untuk menggambarkan teori dan tidak memerhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis.

Menurut Jujun S. Suriasumantri (1985), menyatakan bahwa penelitian murni atas penelitian dasar merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Jenis penelitian ini berbeda dengan penelitian terapan.

1.5.2 Penelitian Terapan
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1985), bahwa penelitian terapan ialah penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

Penelitian terapan ini lebih bersifat praktis dan aplikatif oleh karena penelitian seperti ini bermula dari sebuah permasalahan yang riil dan bukan permasalah yang bersifat teoritis.

1.5.3 Penelitian Aksi
Penelitian aksi yang juga sering disebut dengan istilah action research, bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan serangkaian tindakan yang khusus. Yaitu yang telah melalui telaah teoritis sebelumnya secara nyata supaya segera mendapatkan solusi yang terbaik untuk masalah dalam penelitian tersebut.

1.5.4 Penelitian Kebijakan
Metode penelitian kebijakan aialah penelitian yang bertujuan untuk menentukan suatu kebijakan berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan. Hasil dari penelitian ini berupa peraturan, undang-undang, surat keputusan, dan segala hal yang berhubungan atau memiliki kekuatan hukum.

1.5.5 Penelitian Evaluasi
Jenis penelitian berdasarkan kegunaannya yang terakhir adalah penelitian evaluasi. Penelitian seperti ini bertujuan untuk memberikan penilaian pada program tertentu, kegiatan serta kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat.


1.6 Jenis Metode Penelitian Berdasarkan Sifat Masalahnya
1.6.1 Metode Historis
Metodologi penelitian historis bertujuan untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara sistematis dan obyektif.

1.6.2 Metode Deskriptif
Metode penelitian desktiptif merupakan metode yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual, serta akurat pada fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

1.6.3 Metode Perkembangan
Metodologi penelitian perkembangan merupakan rancangan penelitian yang bertujuan ialah untuk menyelidiki pola-pola dan urutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu.

1.6.4 Metode Kasus
Metodologi penelitian kasus atau lapangan ialah suatu rancangan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekaran serta interaksi lingkungan suatu objek.

1.6.5 Metode Korelasional
Metode penelitian korelasional adalah suatu rancangan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.

1.6.6 Metode Experimental
Penelitian True Eksperimental atau eksperimen sungguhan merupakan suatu metode yang bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat denganc ara melakukan kontrol atau kendali.

1.6.7 Metode Quasi Experimental Semu
Penelitian Quasi Ekspeirmental atau Eksperimen Semu merupakan suatu rancangan penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol atau kendali. Tetapi bisa diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.

1.6.8 Metode Kausal Komparatif
Metode Kausal Komparatif adalah metode yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tetapi tidak dengan eksperimen melainkan dilakukan dengan pengamatan pada data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai pembanding.

1.6.9 Metode Tindakan
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

1.7 Manfaat Metode Penelitian Dalam Penelitian
Manfaat metode penelitian adalah untuk memudahkan peneliti dalam membuat strategi, menetapkan proses dan teknik yang akan digunakan dalam upaya pengumpulan data dan melakukan analisis. Sebagai peneliti, ada beberapa hal yang harus dimengerti agar anda dapat memahami rancangan penelitian, antara lain ontology, epistomology, metodologi penelitian, dan metode dan teknik penelitian.

Diantara komponen-komponen tersebut, metode penelitian adalah komponen yang paling tampak atau terlihat pada saat melakukan penelitian. Sedangkan yang lainnya menjadi penguat agar kita sukses melakukan penelitian yang baik.

1.8 Tujuan Penelitian
1.8.1 Tujuan Penelitian Secara Umum
Tujuan penelitian secara umum adalah di bawah ini:
  1. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
  2. Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
  3. Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudaha ada.
1.8.2 Tujuan Penelitian Secara Teoritis
Secara teoritis, tujuan penelitian merupakan usaha yang dilakukan untuk mengetahui satu hal. Pengetahuan yang dipeorleh dari jenis penelitian seperti ini tidak dapat dimanfaatkan secara langsung atau secara praktis. Sehingga nama lain dari penelitian seperti ini disebut sebagai basic research.

1.8.3 Tujuan Penelitian Secara Praktis
Secara praktis, tujuan penelitian adalah emncari serta menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut dengan applied research.

Menurut para ahli, slain tujuan praktis diatas, masih ada beberapa tujuan penelitian praktis lainnya yaitu:
  1. Tujuan eksploratif : yakni kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya. Misalnya adalah penelitian yang pada akhirnya menemukan teori baru bahwa ekstrak mangga dapat emnurunkan kadar kolestrol. Dimana sebelumnya belum pernah ada teori dari penelitian yang menyatakan hal tersebut.
  2. Tujuan Verifikatif : yakni kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran dari pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya penelitian yang membuktikan apakah benar mentimun dapat menurunkan tekanan darah manusia. Dimana sebelumnya telah ada teori dari penelitian yang menyatakan hal tersebut.
  3. Tujuan Pengembangan : yakni kegiatan penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengambangkan atau menggali lebih dalam lagi dari pengetahuan atau penelitian yang sudah ada sebelumnya. Misaltentang penelitian mentimun yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

1.9 Komponen Dasar Dalam Metode Penelitian
1.9.1 Ontology
Ontology adalah ilmu filsafat yang mempelajari bagaimana anda sebagai peneliti, dapat melihat dunia secara realistis kemudian membuat asumsi-asumsi tentang dunia tersebut sehingga bisa membuat perbandingan terhadap sifat dunia dan seisinya lalu kemudian mengambil kesimpulan. 

Sebagai contoh, coba anda membayangkan dunia ini. Bagaimana dunia ini sebelum diciptakan, kemudian diciptakan, bagaimana eksistensinya, manusia dan makhluk lainnya di dalamnya saling berkaitan.

Kemudian anda berpikir bahwa manusia hidup dalam dunia berada di bumi. Manusia hidup karena makan dan minum. Makanan bersumber dari tumbuhan. Sedangkan tumbuhan dapat hidup dan tumbuh karena adanya tanah, air, udara, dan matahari.

Pertanyaan penelitian diatas bisa berupa:
  1. Bagaimana bumi diciptakan?
  2. Bagaimana manusia diciptakan?
  3. Mengapa manusia menjadi penguasa di bumi?
  4. Mengapa dengan makan manusia bisa tumbuh serta bagaimana perjalanan makanan itu di dalam tubuh manusia?
  5. Bagaimana tumbuhan mengolah sumber nutrisi dari tanah sehingga dapat tumbuh.
Dan banyak lagi segudang tanya yang bisa kita buat. Pertanyaan masalah itulah yang bisa anda teliti. Jadi kesimpulannya, sebagai peneliti anda harus memahami tentang ontology dan menerapkannya.

Jika anda bertanya sinar matahari dapat membantu tumbuhan mengolah sari pati tanah menjadi bahan nutrisi yang bisa dimanfaatkan oleh manusia, maka anda harus menelitinya.

1.9.2 Epistomology
Epistomology adalah ilmu yang mempelajari bagaimana anda membuat langkah-langkah terbaik dalam ranga mempelajari sifat dunia dan realistis. Artinya bahwa setelah anda mempunyai segudang tanya terhadap realistis dunia, selanjutnya anda akan bertanya kembali, bagaimanakah cara mempelajarinya.

Kita ambil contoh pada pertanyaan dalam pembahasan ontology yang telah dibahas diatas, yaitu: bagaimana sinar matahari dapat membantu tumbuhan mengolah sari pati tanah menjadi bahan nutrisi yang bisa dimanfaatkan manusia.

Maka selanjutnya anda akan memilih langkah yang terbaik agar anda dapat menemukan jawaban terhadap pertanyaan tersebut. Misalnya anda akan coba melihat apa sebenarnya yang diserap dari sari pati tanah oleh tumbuhan.

Bagaimana mengetahuinya. Selanjutnya setelah diketahui, bagaimana dapat mengetahui bahwa sinar matahari berperan dalam proses perubahan sari pati tanah menjadi nutrisi yang berguna untuk manusia dan binatang. Bagaimanakah caranya? Itulah yang dimaksud dengan epistomology.

Sebagai peneliti anda harus memahami dan menggunakan ontology serta epistomology sebelum anda melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu dengan memahami dan menerapkan metodologi penelitian.

1.9.3 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah bagaimana anda sebagai peneliti atau anda sebagai bagian dari tim penelitian, mencoba untuk membuat gambaran secara komprehensif bagaimanakah langkah menjawab pertanyaan penelitian.



Sumber : 
1. Hidayat, Anwar. 2017. https://www.statistikian.com/2017/02/metode-penelitian-metodologi-penelitian.html. Diakses pada tanggal 27 April 2022 pukul10.24 WIB

0 Comments:

Posting Komentar