Jumat, 29 April 2022

Hikmah Beriman kepada Allah Swt


Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah Swt. Oleh karena merasa dekat, dia berusaha taat, menjalankan perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya. Sungguh bahagia dan beruntung manusia yang bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan mendapatkan berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut :

1. Selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam QS:40:51:

اِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُوْمُ الْاَشْهَادُۙ

Artinya:

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).

2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam QS 13:28:

 الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ   الرعد: ٢٨ )

Artinya:

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.

3. Sepanjang masa hidupnya tidak akan merasa rugi. Sebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. 103:1-3:

وَالْعَصْرِۙ  العصر: ١ ) 

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ  العصر: ٢ )

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ  العصر: ٣ )

Artinya:

Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Referensi :

Ahsan, Muhammad. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 

0 Comments:

Posting Komentar