Beberapa Hal yang Terjadi tentang Kerusakan Bearing |
A. Tepi bearing retak
- Beban kejut
- Berhenti mendadak, sehingga ada momen pengereman
- Kesalahan pemasangan, akibat pengepresan yang tidak merata. Pemasangan bearing pada poros yang tidak menggunakan alat yang standard bisa menyenangkan lekukan atau goresan pada tepi cincin luar dan pada saat beroperasi kemudian bearing menerima beban secara terus menerus lekukan atau goresan ini menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan sehingga bagian ini mengalami fatigue kemudian terjadi crack yang menjalar memotong cincin bagian luar.
- Adanya kontaminasi pasir/kotoran pada pelumas bearing sehingga menyenangkan menurunnya kemampuan pelumasan bearing.
- Sudah aus karena pemakaian
- Beban pemakaian berlebih (overload)
C. Rumah bearing berkarat
- Kurang pelumasan
- Pemakaian yang berhubungan dengan air
D. Kerusakan pada seal
- Pemakaian yang terlalu panas
- Kurang pelumasan
- Waktu pemakaian yang terlalu lama
E. Bunyi gemerisik pada bearing
- Kurang pelumasan
- Roda peluru aus
F. Roda peluru pecah
- Beban overload
- Pemakaian yang lama
- Ada beban kejut
G. Bearing setelah dipasang menjadi sesak
- Sesuaian dari poros atau rumah bearing terlalu sesak
- Ada kekurusan atau cacat pada poros atau rumah bearing
0 Comments:
Posting Komentar