Senin, 11 April 2022

Aileron

Bidang Kendali Pesawat Udara - Aileron


Aileron merupakan bagian dari trailing edge pada masing-masing sayap dari sebuah pesawat dengan konfigurasi fixed-wing. Aileron digunakan untuk rolling pesawat (atau pergerakkan sumbu longitudinal pesawat. Bidang kendali ini dipasang dekat dengan wingtip untuk kendali lateral. Cara kerja aileron adalah saling berkebalikan antara aileron yang bekerja pada sayap kanan dan aileron yang bekerja pada sayap kiri. Contoh : jika pesawat ingin roll ke kiri maka tuas atau stick pada cockpit digerakkan kekiri. Aileron pada sayap kiri akan mengangkat sehingga terjadi pengurangan lift, sedangkan aileron pada sayap kanan akan turun sehingga terjadi penambahan lift. Karena lift kanan lebih besar dibandingkan dengan lift kiri, maka pesawat akan berguling ke kiri.



Aileron dapat menciptakan momen yawing negatif yang disebut 'adverse yaw'. Aileron kehilangan efektifitasnya pada sudut serang tinggi. Nilai atau besarnya adverse yaw dapat dikurangi dengan mengaplikasikan 'differential aileron control' atau dengan menggunakan Frise ailerons.

Ketika aileron digunakan pada pesawat dengan swept aft wing, mereka akan kehilangan efektifitas pada tekanan dinamis yang tinggi karena fenomena yang disebut 'aileron reversal'. Fenomena aeroelastik ini bisa begitu parah sehingga outboard aileron harus 'locked-in-place' di beberapa pesawat, contoh : Boeing 707, 727, 747.

Pada sudut sweep yang sangat tinggi, aileron juga kehilangan efektifitasnya karena fakta bahwa aliran yang menempel di atas sayap cenderung sejajar dengan garis engsel aileron.

Sumber:
[1] Roskam, Dr. Jan. 1986."Airplane Design: Layout Design of Cockpit, Fuselage, Wing and Empennage - Cutaways and Inboard Profiles". Roskam Aviation and Engineering Corporation : Ottawa, Kansan.
[2] Bharath, Sriram. Structural Analysis of Aileron Panel using Finite Element Method. IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering.

0 Comments:

Posting Komentar