Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Jumat, 18 Maret 2022

Referensi Model TCP/IP

TCP/IP


Model referensi Jaringan TCP/IP adalah standar komunikasi data yang dipergunakan oleh komunitas    dalam proses tukar data dari komputer ke komputer yang lain dalam jaringan komputer.

Protocol ini merupakan :

1. Kumpulan protocol (Protocol suite)

2. Protocol yang paling banyak digunakan

3. Standar jaringan terbuka bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan.


Arsitektur protokol yang digunakan oleh internet dan jaringan lainnya. TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI. Namun lapisan pada TCP/IP tidak cocok seluruhnya dengan lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat 5 lapisan saja, yaitu : physical, data link, network, transport, dan application. Lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakup 3 lapisan OSI teratas. Khusus layer ke 4, protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Pada lapisan ke-3, TCP/IP mendefinisikan sebagai Internetworking Protocol (IP).


1. Physical Layer

TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain. Lapisan ini menentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network.


2. Data Link Layer

Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Proses pengiriman dan penerimaan packet dapat dilakukan oleh software device driver dari network card/adapter yang digunakan, termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial)., network cards. network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll).


3. Network Layer Internet Protocol (IP)

Awalnya ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan. Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui routing. Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF, dan RIP.

Berkaitan dengan routing data dari sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateaway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda, memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan iniTCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP, dan IGMP.

A. Internetworking Protocol (IP)

Mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket yang disebut datagtam.

B. Address Resolution Protocol (ARP)

ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamat fisik (Physical Address).

C. Reverse Address Resolution Protocol (RARP)

RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fisiknya, berlaku saat host baru terkoneksi ke jaringan.

D. Internet Control Message Protocol (ICMP)

Suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.

E. Group Message Protocol (IGMP)

IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok penerima.


4. Transport Layer

Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP.

A. User Datagram Protocol (UDP)

Protokol process-to-process yang menambahkan hanya alamat port, check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.

B. Transmission Control Protocl (TCP)

Menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. Dikatakan protokol transport untuk stream yang reliabel. Koneksi end-to-end dibangun di kedua ujung terminal sebelum mengirimkan data (Connection Oriented).

Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dikategorikan sebagai :

A. Connection-oriented : TCP 9byte-oriented) dan SCTP (stream-oriented)

B. Connectionless : UDP dan RTP (datagram)


5. Application Layer

Mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer tersebut disediakan melalui libraries. Data user dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, lalu diteruskan ke transport layer. Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi. Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka. 


Sabtu, 12 Maret 2022

Mekanisme Komunikasi Data pada Jaringan Komputer model OSI

Ada dua model yang dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme komunikasi data pada Jaringan Komputer, yaitu model TCP/IP dan model OSI.
Open System Interconnection (OSI)



A. OSI
    Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama Internasional Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection). Tujuan OSI ini adalah untuk membuat standar aturan komunikasi sehingga dapat terjalin interkomunikasi dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software. 
    Model OSI adalah suatu deskripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model "Tujuan lapisan OSI" (OSI seven layer model).
Ketujuh lapisan dalam model ini adalah :

Lapisan fisik (physical layer)
    Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan disini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedurasl, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.

Jumat, 11 Maret 2022

Wireless Metropolitan Area Netwrok (WMAN)

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)


Network yang menghubungkan dua atau lebih WLAN yang masih berada dalam lingkup satu kota. Jangkauannya melingkupi sebuah kota (sampai 50 km). Contohnya yaitu Jaringan WiMAX.

Pengertian jaringan WiMax - WiMax adalah salah satu dari teknologi jaringan wireless yang cakupannya mencapai MAN, pembahasan berikut ini akan mengupas tuntas tentang teknologi jaringan WiMax beserta analisisnya. 

WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) atau bisa kita singkat BWA (Boardband Wireless Access). WiMax merupakan jaringan wireless yang hanya mencakup klasifikasi jaringan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) yang memiliki kecepatan transfer rate data per/bit yang cukup cepat berkisar antara 60-70 Mbps dan memiliki jangkauan jarak frekuensi yang mencapai hingga 50 km.

Teknologi jaringan WiMax ini memiliki standar IEEE 802.16, merupakan penggabuangan antara standar WiMax dengan standar ETSI HiperMAN, teknologi jaringan WiMax ini sangat cocok diterapkan pada daerah desa terpencil yang belum adanya infrastruktur yang menyediakan layanan telekomunikasi dan sulitnya medan untuk membuat jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel, maka dari itu teknologi WiMax menjawab semua kesulitan tersebut dengan teknologi wireless yang menggunakan frekuensi mencakup area yang cukup luas. 

Spektrum frekuensi dari jaringan WiMax, teknologi jaringan WiMax memiliki dua jenis band frekuensi sistem wireless yaitu sebagai berikut :

1. Licensed Band

    License "Otoritas" yang membutuhkan adanya operator yang memperoleh hak untuk menyediakan layanan pada suatu daerah atau area dari regulator.

2. Unlicensed Band

    Kebalikannya dari "Licensed Band" yaitu tidak membutuhkan adanya lisense dan setiap orang bebas menggunakan frekuensi di seluruh area pada daerah tertentu.

Jadi, sebagai teknologi jaringan yang berbasis pada penggunaan frekuensi dalam pelaksanaan jaringan WiMax sangat tergantung pada kesesuaian dan ketersediaan pada spektrum frekuensi.


Frekuensi Utama WiMax

WiMax telah menetapkan dua frekuensi utama yaitu sebagai berikut:

1. Fixed WiMax "Band 3.5 GHz dan 5.8 GHz"

2. Mobile WiMax "Band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, dan 3.5 GHz"


Jenis Frekuensi WiMax

1. Non Line of Sight "NLOS"

    Sama seperti kerja jaringan Wi-Fi, dari sebuah perangkat gadget yang memiliki antena untuk menghubungkan pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi antara 2-11 GHz seperti layaknya pada jaringan Wi-Fi.

2. Line of Sight "LOS"

    Ini berbeda dengan NLOS, perangkat antena parabola yang mengarah langsung pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi 66 GHz.

Teknologi Jaringa WiMax pada dasarnya sama dengan teknologi jaringan Wi-Fi, namun pada kenyataannya jaringan WiMax berbeda dengan jaringan Wi-Fi hanya pada konsep dan prinsip kerja yang sama. Jaringan WiMax memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan daerah jangkauan yang lebih luas di bandingkan dengan teknologi jaringan Wi-Fi, WiMax dapat mengirim data dengan kecepatan 70 Mbps sedangkan Wi-Fi hanya dapat mengirim data dengan kecepatan 54 Mbps dan frekuensi WiMax dapat menjangkau area berkisar 30 il "50 km" sedangkan frekuensi Wi-Fi hanya menjangkau area 100 feet "100 m", telah kita ketahui sebelumnya bahwa peningkatan dan penurunan kecepatan transfer rate data ditentukan dari area akses yang kita tempati, bila kita mengakses data jauh dari tower frekuensi wireless maka kecepatan transfer rate data yang kita terima menjadi kurang maksimal, namun sebaliknya bilakita mengakses data di dekat tower wireless yang kita gunakan maka transfer rate data yang kita terima akan sangat maksimal.

Kamis, 10 Maret 2022

Wireless Personal Area Network (WPAN)

Wireless Personal Area Network (WPAN)



Wireless Network yang menghubungkan berbagai perangkat wireless yang berada dekat pada seorang pengguna komputer. Wireless Personal Area Network sering disebut dengan jaringan area pribadi, dengan kata lain adalah suatu jaringan komputer atau sebuah titik akses yang digunakan untuk berkomunikasi ke berbagai perangkat pribadi seperti pada komputer, ponsel, telepon, televisi, atau pada sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi pada personal ataupun pernagkat komunikasi publik seperti internet. Jangkauannya 1-100 meter.

Contohnya : Jaringan WPAN yaitu menggunakan Bluetooth atau ZigBee

Rabu, 09 Maret 2022

Komponen Wireless LAN

Komponen WLAN

 

1. Access Point (AP)

    Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

    Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang.


2. Extension Point

    Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam prakter di lapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.


3. Antena

    Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu :

3.1 Antena Omnidirectional

        Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan di tengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.

3.2 Antena Directional

        Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.

4. Wireless LAN Card

    WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB CArd atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak kelihatan dari luar.

Selasa, 08 Maret 2022

Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network (WLAN)


WLAN pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang untuk untuk menunjukkan identitas dari wireless device.

Sedangkan sejarah wireless itu sendiri pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an. IBM mengeluarkan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) untuk menguji WLAN RF. Kedua perusahaan ini hanya mencapai 100 Kbps data rate. Karena mereka tidak memenuhi standar IEEE 802-1 Mbps LAN yang bukan produk yang dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific dan Medis (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483,5 MHz dan 5725-5859 MHz tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN komersial memasuki tahapan serius. Kemudian tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spektrum tersebar (SS) pada pita ISM, terlisensi frekuensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate > 1 Mbps.

Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi atau standar WLAN pertama adalah kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2 Mbps.

Selanjutnya pada bulan Juli 1999, IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kembali. Teori kecepatan transfer data dapat mencapai maksimum adalah 11 Mbps. KEcepatan transfer data yang sebanding dengan Ethernet trandisional (IEEE 802.3 10 Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah potensi gangguan dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama. 

Hampir pada waktu yang bersamaan, spesifikasi IEEE 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5 GHz, dan mendukung kecepatan transfer data hingga 54 Mbps teoritis maksimum. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sulit untuk menembus dinding atau penghalang lain. Jarak untuk mencapai gelombang radio yang relatif pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun, saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar itu.

Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi kode 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan teori kecepatan transfer data hingga 54 Mbps. Peralatan  802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling komunikasi. Misal, sebuah komputer yang menggunakan jaringan kartu 802.11g dapat memanfaatkan akses point 802.11b, dan sebaliknya.

Yang terakhir tahun 2006, teknologi 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan 802.11b dan 802.11g. Teknologi yang dibawa dikenal dengan sebuah istilah MMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi terbaru Wi-Fi. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. The "Pre-" menyatakan "Prestandard versi 802.11n" MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan meningkatkan jumlah klien Anda tersambung. Tembus MIMO kekuasaan penghalang lebih baik dari lingkup yang lebih luas. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi di setiap sudut kamar yang sudah ada. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan pendahulunya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi  802a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data 108Mbps.

Senin, 07 Maret 2022

Jaringan Komputer Skala Luas (WAN)

Jaringan Komputer Skala Luas (WAN)


Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik. Area jangkauannya sendiri lebih luas dibanding dengan jenis jaringan PAN, LAN, dan MAN, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain yang saling berhubungan, jaringan ATM Master CArd, Visa Card, atau Cirrus yang tersebar di seluruh dunia, dan lain sebagainya. Biasanya WAN ini lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. WAN menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet. Meski demikian antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda. WAN memiliki banyak kelebihan yang tentu saja diharapkan oleh pemakainnya. Kelebihan adalah salah satu faktor utama seseirang atau sekelompok orang memiliki menggunakan WAN sebagai solusi jaringannya. 

WAN memiliki kelebihan dan kelemahan seperti pada tabel berikut ini :

Tabel Kelebihan dan Kelemahan WAN (Wide Area Network)

Jika menggunakan jasa sewa jalur atau leased line, biaya yang dikeluarkan tiap bulan tidaklah murah yakni berkisar 7 juta hingga 10 juta tiap bulannya. Biaya seperti ini tentu saja harus dikalkulasikan dengan baik beserta keuntungan yang didapatkan. Maka dari itu kebanyakan pengguna WAN adalah perusahaan.

Minggu, 06 Maret 2022

Jaringan Komputer Metropolitan (MAN)

Jaringan Komputer Metropolitan (MAN)


MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya. Metropolitan area network atau disingkat MAN merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecapatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dari kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 

Sabtu, 05 Maret 2022

Jaringan Komputer Local (LAN)

Jaringan Komputer Local (Local Area Network)


LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, misalnya jaringan komputer kampus, gedung, kantor, rumah, sekolah, atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-Fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna lain yang menggunakan aplikasi yang sesuai. Biasanya selain satu komputer diantara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Jangkauan LAN berkisar 10-300 meter.


Sumber :

1. Sansprayada, Arfan. 2018. "Modul Perkuliahan Jaringan Komputer". Bina Sarana Informatika.

Jumat, 04 Maret 2022

Jaringan Komputer Personal (PAN)

Jaringan Komputer Personal (Personal Area Network/PAN)


Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat dengan perangkat lainnya dalam jarak yang sangat dekat. Misalnya antara komputer yang dihubungkan dengan Personal Digital Azziztance (PDA), telepon selular, laptop, dan lain sebagainya. PAN ini dapat digunakan untuk komunikasi antara suatu perangkat dengan perangkat lainnya ataupun penghubung antara device dengan jaringan yang lebih luas lagi seperti internet. Untuk membuat jaringan PAN ini, biasanya dengan menghubungkan melalui bus yang ada pada komputer seperti USB atau firewire.


Selain itu PAN ini juga dapat dibuat dengan media wireless atau biasa disebut WPAN (Wireless PAN) dengan menggunakan media perantara IrDA (gelombang infra merah), bluetooth, UWB, Z-Wave, dan ZigBee. Jangkauannya untuk jaringan PAN adalag 6-9 meter.

Sumber :

1. Sansprayada, Arfan. 2018. "Modul Perkuliahan Jaringan Komputer". Bina Sarana Informatika.

Kamis, 03 Maret 2022

Jaringan Nirkabel atau Tanpa Kabel (Wireless)

Jaringan Nirkabel atau Tanpa Kabel (Wireless Network)


Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan. Jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, wireless menggunakan media gelombang radioudara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel di perusahaan atau mobile communication seperti handphone, dan HT.

Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity), 802.11a (WIFI5), dan 802.11. Ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memiliki kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.


Sumber :

1. Sansprayada, Arfan. 2018. "Modul Perkuliahan Jaringan Komputer". Bina Sarana Informatika.

Rabu, 02 Maret 2022

Manfaat Jaringan Komputer

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa jaringan komputer adalah sekumpulan komputer dan perangkat IT berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

Manfaat Jaringan Komputer

Jaringan komputer ini memiliki beberapa manfaat diantaranya, 

1. Komunikasi

Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirim surat elektronik dengan mudah bahkan bercakap-cakap secara langsung melalui tulisan (chatting) ataupun telekonferasi.

2. Berbagi sumber daya (Resource Sharing)

Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive, dan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya. Resource (daya, program, peralatan) bisa digunakan oleh tiap orang dalam jaringan tanpa terpengaruh lokasi.

3. Centralized administration

Pengelolaan keseluruhan sistem dari 1 tempat, contohnya adalah penggunaan Active Directori dari Microsoft Windows Server

4. Centralized security

Pemasangan peralatan security di satu area untuk mengamankan seluruh jaringan komputer. Contoh : Firewall, IPS.

5. Integrasi data

Pembagian beban pemrosesan data ke banyak komputer. Contohnya adalah sistem terdistribusi. Sistem terdistribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait di dalamnya infrastruktur utama sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware, software, dan pengguna yang terkait di dalamnya.

Dalam sistem terdistribusi terdapat pembagian pekerjaan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain. Sarana komunikasi antar elemen dijembatani dengan jaringan. Tata cara komunikasi antar elemen diatur dengan sebuah perjanjian sehingga terjadi komunikasi yang dapat dipahami antara masing-masing elemen yang terlibat. Sistem terdistribusi melakukan pembagian pekerjaan antar elemen sehingga terjadi sebuah kinerja optimum dari sebuah sistem. Bagian terluar dari sistem ini yang berhubungan dengan pengguna akan disebut aplikasi client. Aplikasi client merupakan front end yang berhubungan dengan pengguna sistem. Di belakangnya terdapat beberapa lapisan logik seperti presentation server, bussiness object server dan database server. Lapisan sistem yang berada di belakang front end tersembunyi dari pengguna, penyembunyian (transparency) merupakan salah satu isu penting dalam sebuah sistem terdistribusi.

6. Kerjasama

Memungkinkan kolaborasi dari banyak orang, bahkan sampai dalam cakupan global (seluruh dunia). Contohnya : Workgroup, komunitas open source software.

7. Efisiensi biaya/ Saving Money

Mengurangi kebutuhan hardware dan software. Contohnya : Diskless workstation. Pengertian diskless adalah mengizinkan client yang tidak dilengkapi dengan media penyimpan seperti harddisk, disket, CDROOM dan sebagainya untuk dapat mengaktifkan system operasi dalam hal ini adalah Linux. Proses diskless akan membantu komputer client untuk dapat mengaktifkan system operasi tersebut dengan mengeksekusi file kernel di sisi komputer client. Setelah proses diskless selesai, dilanjutkan akses melalui jaringan untuk mengeksekusi X-server di sisi komputer client, shingga komputer client dapat mengakses aplikasi diskless.

8. Efisiensi waktu dan tenaga

Mengurangi waktu dan tenaga sia-sia dalam pertukaran data dan informasi. Contohnya : File sharing via jaringan. Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server (yang melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program). Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.

9. Peningkatan produktivitas

Dengan efisiensi waktu dan tenaga serta terjadinya kerjasama yang baik dengan data yang terintegrasi, maka produktivitas akan meningkat.


Sumber :

1. Sansprayada, Arfan. 2018. "Modul Perkuliahan Jaringan Komputer". Bina Sarana Informatika.
2. Suhendra. 2018. "Modul Jaringan Komputer". LP2M Politeknik Manufaktur Astra: Jakarta.

Selasa, 01 Maret 2022

Jaringan Komputer Dasar

Jaringan Komputer Dasar


Jaringan komputer adalah dua komputer atau lebih yang saling terhubung menggunakan media dengan tujuan untuk berbagi resource.

Media sebagai sarana komputer untuk bisa tersambung satu sama lain. Media jaringan komputer terbagi menjadi 2 yaitu jaringan kabel atau wired dan media nirkabel atau wireless. Jaringan kabel atau wired diantaranya coaxial, twisted pair, dan fiber optic. Sedangkan jaringan nirkabel atau wireless diantaranya adalah :

  1. WPAN (Wireless Personal Area Network)
  2. WLAN (Wireless Local Area Network)
  3. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)
  4. WWAN (Wireless Wide Area Network)
Catatan : Baca lebih lanjut tentang Wireless (disini)!

Resource adalah sumber daya yang bisa digunakan bersama seperti Data (Video, File) dan Perangkat Keras Seperti Printer, Camera, CDRoom, dan Perangkat Keras lainnya. 

Jaringan Komputer terbagi kedalam beberapa jenis.
Berdasarkan fungsinya :
  1. Jaringan Peer to Peer : Pada jaringan ini setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lainnya secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
  2. Jaringan Client-Server : Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server sedangkan komputer-komputer yang lain berfungsi sebagai client. Sesuai namanya maka komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Berdasarkan jarak dan area :
  1. PAN (Personal Area Network)
  2. LAN (Local Area Network) : Jaringan berada dalam area yang dekat, biasanya untuk jaringan pribadi atau internal perusahaan).
  3. MAN (Metropolitan Area Network) : Merupakan pilihan untuk membangung jaringan komputer antar kantor dalam satu kota. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.
  4. WAN (Wide Area Network) : Jaringan yang memiliki jarak sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.
  5. Internet : Jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia.
Berdasarkan topologi :
  1. Ring
  2. Bus
  3. Mesh
  4. Star
  5. Tree
Baca juga :
- Manfaat Jaringan (disini)
- Jaringan Nirkabel atau Tanpa Kabel (Wireless) (disini)
- Jaringan Komputer Personal (Personal Area Network) (disini)
- Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network) (disini)
- Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network) (disini)
- Wireless Local Area Network (WLAN) (disini)
- Komponen Wireless LAN (disini)
- Wireless Personal Area Network (WPAN) (disini)
- Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) (disini)


Sumber :
1. Sansprayada, Arfan. 2018. "Modul Perkuliahan Jaringan Komputer". Bisa Sarana Informatika
2. Suhendra. 2018."Modul Jaringan Komputer". LP2M Politeknik Manufaktur Astra : Jakarta