Rabu, 31 Maret 2021

Sistem Gerak Manusia

 A. Rangka sebagai Alat Gerak Pasif

1. Fungsi Rangka

  • memberi bentuk tubuh
  • tempat melekatnya otot-otot
  • menegakkan tubuh
  • melindungi organ-organ vital
  • tempat penimbunan mineral
  • tempat pembentukan sel darah merah
2. Jenis Tulang
  • Berdasarkan bentuk : tulang pipa, tulang pipih, tulan gpendek, tulang tak beraturan.
  • Berdasarkan keberadaan matriks : tulang kompak dan tulang spons
  • Berdasarkan sifat fisik : tulang rawan dan tulang keras.
  • Berdasarkan letak : tengkorak, rangka badan, dan anggota gerak.
3. Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)
Osifikasi berawal dari tulang rawan yang berisi osteoblas (sel-sel pembentuk tulang) menghasilkan osteosit (sel-sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan.
B. Sendi (Artikulasi)
1. Fungsi Sendi
Sendi berfungsi sebagai penghubung antar tulang.

2. Komponen Penyusun Sendi
  • Ligamen : jaringan ikat menghubungkan antartulang yang membentuk persendian.
  • Kapsul sendi : lapisan serat yang berfungsi membungkus persendian dengan menghubungkannya antarkedua tulang.
  • Tulang rawan hialin : sebagai perlindungan terhadap benturan yang keras.
  • Cairan sinoval : cairan pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan antartulang saat bergerak.
3. Macam Sendi Berdasarkan Sifat Geraknya
  • Sendi mati (sinartosis) : tidak memungkinkan adanya pergerakan.
  • Sendi kaku (amfiartosis) : memungkinkan adanya sedikit gerakan.
  • Sendi gerak (diartosis) : memungkinkan adanya gerakan, diartosis mencakup : sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi luncur/geser.
C. Otot sebagai Alat Gerak Aktif
1. Fungsi Otot
Otot berfungsi untuk menggerakan tulang.

2. Karakteristik Otot
  • Kontraktibilitas : kemampuan otot untuk memendek dari ukuran semula.
  • Elastisitas : kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran semula.
  • Ekstensibilitas : kemampuan otot untuk memanjang dari ukuran semula.
3. Gerak Otot
  • Ekstensi yaitu gerakan meluruskan
  • Fleksi yaitu gerakan menekuk atau membengkokkan
  • Abduksi yaitu gerakan menjauhi badan
  • Depresi yaitu gerakan menurunkan
  • Elevasi yaitu gerakan mengangkat
  • Supinasi yaitu gerakan menengadah tangan
  • Pronasi yaitu gerakan menelungkupkan
4. Jenis Otot
  • Otot rangka (lurik) : menempel pada rangka
  • Otot polos : menyusun organ dalam
  • Otot jantung : hanya terdapat pada jantung
D. Gangguan dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
1. Kelainan pada Tulang
  • Kelainan sejak lahir : kaki bentuk X, O, atau sejajar
  • Polio : disebabkan infeksi virus polio
  • Nekrosis : kematian sel tulang karena kerusakan periosteum
  • Defisiensi : kekurangan vitamin D
  • Kebiasaan posisi yang salah : lordosis, kifosis, skoliosis.
  • Layuh semu : rusaknya cakra epifisis akibat infeksi sifilis.
  • Osteoporosis : pengeroposan tulang
  • Kanker tulang : tumbuh jaringan abnormal pada tulang
2. Kelainan pada Sendi dan Otot
  • Dislokasi : sobek atau tertariknya ligamen sehingga sendi bergeser
  • Terkilir atau keseleo : sobek atau tertariknya ligamen karena gerakan yang tiba-tiba
  • Ankilosis : sendi tidak dapat digerakkan
  • Osteoartritis eksudatif : peradangan getah sendi
  • Osteoartritis sika : berkurangnya minyak sendi
3. Kelainan pada Otot
  • Atrofi : otot mengecil dan kehilangan daya kontraksi
  • Hipertropi : otot membesar karena dilatih terus menerus
  • Tetanus : infeksi bakteri Clostridium tetani.
  • Miastenia gravis : otot melemah dan menyebabkan kelumpuhan
  • Hernia abdomiat : sobeknya otot dinding perut
  • Kejang otot
4. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
  • menerapkan pola hidup sehat, dengan berolahraga secara rutin dan makan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D
  • berjemur di pagi hari, karena dinar matahari pagi baik untuk pembentukan tulang
  • menghindari kebiasaan posisi duduk yang salah

0 Comments:

Posting Komentar