Sabtu, 27 Maret 2021

Lapisan Bumi dan Bencana

A. Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi yang tersusun dari campuran gas berupa nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, dan gas-gas lain.

1. Lapisan Atmosfer

Nama Lapisan

Ketinggian

Suhu (°C)

Karakteristik Utama

Troposfer

0-15 km

(+- 30) s/d (-56)

Tempat hidup makhluk hidup dan tempat terjadinya cuaca.

Stratosfer

15-50 km

(-50) s/d (-2,5)

Tempat lapisan ozon berada.

Mesosfer

50-80 km

-75

Tempat terbakarnya meteor.

Termosfer

80-500 km

(-87) s/d 726

Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel gas.

Eksosfer

>500 km

727

Lapisan yang berbatasan dengan luar angkasa.


2. Tekanan Udara
Semakin tinggi tempat, maka tekanan udara akan berkurang karena jumlah molekul udara semakin berkurang seiring ketinggian tempat.

3. Suhu di Atmosfer
Suhu pada setiap lapisan atmosfer bervariasi, tergantung pada kemampuan komponen-komponen penyusun setiap lapisan atmosfer dalam menyerap energi matahari.

4. Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar ultra-violet yang berbahaya bagi makhluk hidup. Ozon terdapat pada lapisan stratosfer. 
B. Litosfer dan Hidrosfer
1. Struktur Bumi
a. Inti Bumi
merupakan lapisan bumi paling salam, tersusun dari besi dan nikel. Suhu inti bumi lebih dari sama dengan 2.200 derajat celcius.

b. Mantel Bumi
  • Litosfer : bagian terluar mantel Bumi, didominasi batuan, memiliki ketebalan 50 - 100 km.
  • Astenosfer : berwujud agak kental, tempat pembentukan magma induk, memiliki ketebalan 100 - 400 km.
  • Mesosfer : berwujud padat dan memiliki ketebalan 2.400 - 2.750 km.
c. Kerak Bumi
merupakan bagian terluar Bumi dengan ketebalan 10 - 50 km. Terdiri atas lapisan granitis dan lapisan basalis. Kerak bumi tersusun dari 3 jenis batuan, yaitu : batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

2. Toeri Kinetik Lempeng
a. Pergerakan Lempeng Saling Menjauh
Pergerakan lempeng saling menjauh menyebabkan mekarnya dasar samudra dan terbentuknya punggung tengah samudra.

b. Pergerakan Lempeng Saling Mendekat
Pergerakan lempeng saling mendekat dan menghasilkan patahan yang menyebabkan timbulnya gunung berapi dan palung laut.

c. Pergerakan Lapisan Saling Berpapasan
Pergerakan saling berpapasan yang menyebabkan adanya aktivitas vulkanik lemah disertai gempa kecil.

3. Gunung Berapi
Gunung terbentuk dari pergerakan lempeng bumi atau akibat gaya endogen Bumi.

Erupsi gunung berapi mengandung materi gas, cair, dan padat.
  • materi gas terdiri atas uap air, O2, N2, CO2, CO, SO2, H2S, NH3, H2SO4.
  • materi cair berupa lava
  • materi padat berupa piroklastik.
Berdasarkan bentuknya, gunung berapi dibedakan menjadi gunung api perisai, gunung api maar, dan gunung api kerucut.

4. Hidrosfer
  • Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi, meliputi : laut, samudra, danau, sungai, air tanah, dan uap air.
  • Siklus hidrologi merupakan proses daur ulang air yang terjadi secara terus-menerus.
C. Bencana dan Tindakan Tanggap Bencana
1. Gempa Bumi dan Antisipasi Dampaknya
a. Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, dan Tsunami
  • Gempa bumi merupakan peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi.
  • Tsunami merupakan gelombang laut yang disebabkan oleh gempa tektonik maupun gempa vulkanik.
  • Guncangan gempa dan pengeluaran material erupsi dari letusan gunung berapi dapat menimbulkan kerusakan lingkungan serta membahayakan masyarakat.
b. Upaya Antisipasi Dampak Gempa, Letusan Gunung, dan Tsunami
1) Antisipasi Dampak Gempa Bumi dan Tsunami
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem peringatan dini adalah :
  • Media dan alat peringatan
  • Rencana evakuasi
  • Prosedur penyelamatan dini
  • Mobilisasi sumber daya
  • Kebijakan
2) Antisipasi Dampak Letusan Gunung Berapi 
Antisipasi dampak letusan gunung berapi dilakukan dengan membuat tingkat isyarat status gunung berapi sebagai sistem peringatan dini serta tindakan mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi dampak kerugian akibat bencana.

2. Banjir dan Antisipasi Dampaknya
Banjir merupakan aliran air yang berlebihan sehingga meluap ke daratan. Tindakan antisipasi terhadap dampak yang diakibatkan oleh banjir meliputi :
  • pencegahan
  • persiapan setelah muncul tanda-tanda akan banjir
  • Penanganan pascabanjir

0 Comments:

Posting Komentar