Unsur yaitu bagian zat murni yang kecil, sederhana, dan tidak dapat diuraikan melalui reaksi kimia biasa. Unsur dibagi menjadi tiga, yaitu unsur logam, non logam, dan semi logam.
Unsur | Sifat | Contoh |
Logam | Mengkilap, dapat ditempa, mampu menghantarkan listrik dan panas dengan baik. | Besi (Fe), Seng (Zn), Aluminium (Al), Tembaga (Cu), Emas (Au), Perak (Ag), Barium (Ba), Kalium (K), Kromium (Cr), Mangan (Mn). |
Non Logam | Tidak dapat menghantarkan listrik. | Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen(N), Karbon (C), Helium (He), Belerang (S), Bromin (Br), Flourin (F), Neon (Ne), Iodin (I). |
Semi Logam (metalloid) | Tidak dapat menghantarkan listrik saat suhu rendah, tetapi sifat hantaran listriknya lebih baik ketika suhunya lebih tinggi. | Germanium (Ge), Silikon (Si), Arsen (As), Antimon (Sb) |
- Campuran homogen yaitu zat penyusunnya bercampur secara merata di setiap bagian. Contoh : Air sirup, air garam, air gula, susu.
- Campuran heterogen masih tampak terpisah zat-zat penyusunnya. Contoh : air dan minyak, air dan bubuk kopi, air dan kapur.
Senyawa | Ciri | Contoh |
Asam | Melepaskan H+ di dalam air. | Asam klorida (HCl), Asam sulfat (H2SO4), Asam fosfat (H3PO4). |
Basa | Melepaskan OH- di dalam air. | Natrium hidroksida (NaOH), Kalsium hidroksida (Ca(OH)2), Kalium hidroksida (KOH) |
Garam | Hasil reaksi secara ionik antara asam dan basa yang saling menetralkan. | Emas klorida (AuCl3), Natrium klorida (NaCl), Magnesium klorida (MgCl2). |
0 Comments:
Posting Komentar