Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, tetapi hanya terjadi perubahan bentuk dan wujud materi. Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke materi asalnya. Perubahan fisis antara lain berupa perubahan wujud zat, bentuk, warna, pelepasan panas, dan pelarutan zat. Contoh : lilin meleleh, air menjadi es batu, gula larut dalam air, kayu menjadi meja, kain menjadi baju.
Perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan mateir baru yang memiliki sifat yang berbeda dari materi sebelumnya. Perubahan kimia tidak dapat kembali ke kondisi semula (irreversible). Perubahan kimia meliputi pembakaran, perkaratan, atau korosi, pelapukan dan pembusukan, peragian, fotosintesis, reaksi endoterm dan eksoterm. Contoh : besi berkarat, perubahan O2 menjadi CO2, pada proses bernafas, perubahan CO2 dan air menjadi gas oksigen dan karbohidrat pada proses fotosintesis, makanan yang membusuk, singkong menjadi tape (fermentasi), beras menjadi nasi.
0 Comments:
Posting Komentar