Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Sabtu, 29 Februari 2020

Coordinating Conjunction - So

Kata hubung so terkadang dapat digunakan untuk menghubungkan dua klausa independen dan disertai tanda koma (,) namun terkadang tidak.
Contoh:
Soto is not the only Olympic athlete in his family, so are his brother, sister, and his Uncle Chet.

Ketika so diartikan as well atau in addition, sebaiknya hati-hati dalam menggunakan tanda koma diantara kedua klausa independen.

Pada kalimat berikut, so diartikan sebagai therefore, sehingga kata hubung tersebut dan tanda koma tepat digunakan atau sesuai.
Contoh:
Soto has always been nervous in large gatherings, so it is no surprise that the avoids crowds of his adoring fans.

Terkadang, so digunakan di abgian awal sebuah kalimat sehingga so berfungsi menyimpulkan dan diikuti oleh tanda koma (,).
Contoh:
So, the sheriff peremptorily removed the child from the custody of his parents.

Jumat, 28 Februari 2020

Coordinating Conjunction - For (karena)

For seringkali muncul sebagai preposisi. Banyak orang menggunakan kata hubung for karena alasan seni/kesusastraan atau untuk melebih-lebihkan. Pada dasarnya, kalimat yang diawali oleh kata hubung for bukanlah ide yang bagus, kecuali muncul dalam karya sastra atau lagu.
Contoh:
For he's a jolly good fellow.

For mengandung maksud atau makna yang cukup serius. Fungsi dari for adalah untuk menunjukkan alasan bagi klausa pendahulu. 
Contoh:

  • Most of the visitors were happy just sitting around in the shade, for it had been a long, dusty journey on the train.

Kamis, 27 Februari 2020

Coordinating Conjunction - Yet (tetapi/namun)

Kata hubung yet seringkali muncul sebagai adverb (kata keterangan) dan memiliki beberapa arti, antara lain:
Yet = in addition
Contoh:
Yet another cause of problem.

Yet = even
Contoh:
Yet more expensive

Yet = still
Contoh: 
He is yet a novice

Yet = so soon as now
Contoh:
She is not here yet.

Yet sebagai coordinating conjunction memiliki arti tetapi/namun/namun begitu.
Contoh:

  • Scott plays basketball well, yet his favorite sport is badminton.
  • The visitors complained loudly about the beat, yet they continued to play golf everyday.

Rabu, 26 Februari 2020

Coordinating Conjunction - Nor (atau)

Secara umum kata hubung nor ini jarang digunakan. Sehingga, penggunaan kata hubung ini akan terasa asing didengar ataupun dibaca. Nor biasanya hadir berpasangan dengan kata neither.
Contoh:
He is neither wise nor briliant.

Nor juga dapat digunakan dalam kalimat negatif lain.
Contoh: 
That is not what I menat to say, nor should you interpret mu statement as an admission of gulit.

Pada dasarnya penggunaan nor dapat dilakukan begitu saja tanpa didahului kalimat negatif namun hal tersebut tidak biasa dan cenderung kaku.
Contoh:
George's handshake is as good as any written contract, nor has he ever proven untrustworthy.

Selasa, 25 Februari 2020

Coordinating Conjunction

Conjunction adalah kata hubung. Conjunction terbagi dalam coordinating conjunction, subordinating conjunction, correlative conjunction, dan conjunctive conjunction. Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai coordinating conjunction. 

Bentuk kta hubung yang sederhana dikenal pula dengan istilah coordinating conjunction. Kata-kata yang termasuk kedalam coordinating conjunction adalah bisa disingkat dengan FANBOYS (For, And, Nor, But, Or, Yet, dan So).

Ketika coordinating conunction menghubungkan dua klausa independen, sering (namun tidak selalu) disertai tanda koma (,).
Contoh:
Ulysses wants to play for UConn, but he has had trouble meeting the academic requirements.

Ketika dua klausa independen dihubungkan dengans ebuah coordinating conjunction sebaiknya harus jelas dan seimbang, banyak penulis akan menghilangkan tanda koma tersebut.
Contoh:
Ulyless has a great jump shot but he isn't quick on his feet.

Penggunaan koma selalu tepat ketika digunakan untuk memisahkan dua klausa independen yang dihubungkan oleh sebuah coordinating conjunction.

Sebuah koma juga dapat digunakan ketika and berfungsi untuk melampirkan atau menyebutkan benda terakhir dalam serangkaian benda-benda, walaupun banyak penulis (khususnya penulis koran) akan menghilangkan koma di bagian akhir tersebut.
Contoh:
Ulyless spent his summer studying basic math, writing, and reading comprehension.

Menggunakan koma atau tidak dalam kalimat yang dihubungkan oleh coordinating conjunction sebenarnya tidak terlalu berpengaruh banyak selama pesan dari kalimat jelas untuk dimengerti dan seimbang.

Diantara kata-kata coordinating conjunctions, kata yang paling umum diguakan antara lain and, but dan or.

And (dan) memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Menyatakan sebuah ide/kejadian yang terjadi secara kronologis.
  • Menyatakan sebuah ide/kejadian yang merupakan hasil dari ide lain.
  • Menyatakan ide yang berlawanan (Bagian ini akan lebih tepat bila menggunakan but daripada and).
  • Menyatakan sebuah unsur kejutan (tidak terduga).
  • Menyatakan sebuah klausa yang bergantung pada klausa lainnya, biasanya klausa yang pertama berjenis imperatif.
But (tetapi/namun) memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Menyatakan suatu perlawanan yang tidak terungkap jelas dalam klausa pertama.
  • Menyatakan suatu tanda persetujuan/kesepakatan yang disimpulkan secara negatif (Bagian ini terkadang menggunakan on the contrary).
  • Menghubungksn dua ide yang bermakna pengecualian dan berperan sebagai subjek kalimat.
Or (atau) memiliki fungsi sebagai beriktut:
  • Menyatakan hanya satu kemungkinan yang dapat direalisasikan.
  • Menyatakan kombinasi pilihan/alternatif.
  • Menyatakan perbaikan atau penghilangan klausa pertama.
  • Menyatakan pengulangan atau koreksi.
  • Menyatakan alternatif negatif tanpa menggunakan kalimat imperatif.

Senin, 24 Februari 2020

Penggunaan Penanda Waktu

Penanda waktu dikenal juga dengan nama Time Signals. Penanda waktu ini pada dasarnya sangat berkaitan dengan pembahasan materi sebelumnya - yaitu pada bab Penggunaan Present, Future, dan Past. Karena, penanda waktu inilah yang menentukan apakah suatu kalimat termasuk present, future, atau past. Namun, pada bab ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah penanda waktu.
Contoh:

  • I study English everyday.
  • I am studying English now.
  • I studied English yesterday.
  • I will study English tomorrow.
Dari melihat contoh di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan penanda waktu berpengaruh pada jenis kalimatnya walaupun makna inti kalimatnya sama.

Pada umumnya, penanda waktu dalam Bahasa Inggris dapat dikategorikan sebagai berikut:
Points of time (definite):
  • now
  • then
  • today
  • tomorrow
  • tonight
  • yesterday
Frequency (definite):
  • annually
  • daily
  • fortnightly
  • hourly
  • monthly
  • nightly
  • quarterly
  • weekly
  • yearly
Frequency (indefinite):
  • always
  • constantly
  • ever
  • frequently
  • generally
  • infrequently
  • never
  • usually
  • occasionally
  • often
  • rarely
  • regularly
  • seldom
  • sometimes
  • regularly
  • normally
Relationships in time (indefinite):
  • already
  • before
  • early
  • earlier
  • eventually
  • finally
  • first
  • formerly
  • just
  • last
  • lastly
  • late
  • later
  • next
  • previously
  • recently
  • since
  • soon
  • still
  • yet
Selain penanda waktu diatas, sering ditemukan penanda waktu dengan penyebutan tahun, bulan, hari, atau jam.
Contoh:
  • in 1997
  • in January
  • on Monday
  • at nine o'clock
Penanda waktu juga dapat ditemui dalam bentuk klausa.
  • When I was young.
  • When she passed away.
  • When we were in high school.


Minggu, 23 Februari 2020

Penggunaan Kala dengan Have dan Had

Have, has, dan had yang dipengaruhi kala atau waktu tidak lagi bermakna memiliki atau mempunyai namun lebih mengindikasikan bahwa suatu peristiwa telah terjadi. Have, has, dan had ini digunakan untuk menyusun kalimat perfect.
Contoh:

  • I have experienced the good and bad sides of both.
  • Today, cit life is more mixed than it has ever been.
  • Those who have enjoyed the first cock crow in the morning would go into rapture at only mere mention of the idyllic life.
Perfect tense berfungsi untuk mendeskripsikan suatu kegiatan yang telah terjadi. Secara umum perfect tense dapat dirumuskan menjadi have/has/had +V3 (past participle).

Perfect tense terbagi menjadi kategori berikut:
Present perfect, kalimat ini berfungsi menyatakan bahwa suatu kejadian telah terjadi dan berkaitan dengan masa sekarang.
Contoh:
  • I have seen it.
  • She has known about it.
  • The show has finished.
Rumus : have/has + past participle

Past perfect, kalimat ini berfungsi menyatakan bahwa suatu kejadian telah terjadi dan mengacu pada masa lampau.
Contoh:
  • I had seen it.
  • She had known about it.
  • The show had finished.
Rumus: had + past participle

Future Perfect, kalimat ini menyatakan bahwa suatu kejadian pasti akan terjadi nanti.
Contoh:
  • I will have seen it.
  • She will have known about it.
  • The show will have finished.

Sabtu, 22 Februari 2020

Penggunaan Will dan Would

Secara harfiah, will dan would memiliki terjemahan akan. Keduanya termasuk dalam modals. Perbedaan diantara keduanya adalah sebagai berikut:

1. Will

  • Untuk mengekspresikan hal yang diyakini akan terjadi
  • Untuk mengatakan apa yang orang ingin/akan lakukan
  • Untuk membuat janji atau penawaran
2. Would
  • Untuk mengekspresikan hal yang diyakini dulu akan terjadi
  • Untuk mengatakan tentang hipotesa atau hal-hal yang dibayangkan/diperkirakan
  • Untuk membuat pernyataan lebih sopan

Beliefs (Keyakinan)
untuk mengekspresikan hal yang diyakini akan terjadi
Contoh:
  • We will be late.
  • We will have to take the taxi.
untuk mengekspresikan hal yang diyakini dulu akan terjadi
Contoh: 
  • I thought I would be late.
  • I would have to take the train.
would di sini sebagai bentuk lampau dari will.

Offers and promises ( Penawaran dan janji)
Contoh:
  • I will see you soon.
  • We will give you a lift home after the party.
Willingness (Kesediaan)
untuk mengungkapkan apa yang orang ingin/akan lakukan.
Contoh:
  • Perhaps Christine will lend me some money.
  • I will visit my grandma tomorrow.
untuk mengungkapkan apa yang orang dulu ingin/akan lakukan.
Contoh:
  • We  had a terrible night. My little sister wouldn't go to sleep.
  • Christine wouldn't lend some money, so I didn't buy the bag.
untuk mengungkapkan hal yang dulu sering dilakukan karena kita menginginkannya.
Contoh:
  • When they children they used to spend their holidays at their grandmother's at the seaside. They would get up early every morning and they would have a quick breakfast then they would run across the road to the beach.
Conditionals (Pengandaian)
Will dan would dapat digunakan dalam kalimat pengandaian yang disertai dengan penggunaan is dan unless untuk mengungkapkan apa yang kita pikir akan terjadi nantinya.
Contoh:
  • If I can find her number I will give her a call.
  • You won't get in unless you have a ticket.
  • If I could find her number I would give her a call.
  • You wouldn't get in unless you had a ticket.
Result/effect (Hasil/dampak)
Would untuk menyampaikan hasil atau dampak dari situasi yang mungkin terjadi.
Contoh:
  • It would be very expensive too have dinner at the restaurant.
  • It would be nice to stay in our home.
Phrases with would (Frase would)
would you, would you mind (not) - ing, untuk mengajukan permintaan.
Contoh:
  • Would you carry my luggage please?
  • Would you mind not telling him the truth?
would you like, would you like to, untuk mengajukan penawaran atau undangan.
Contoh:
  • Would you like to have dinner with me?
  • Would you like another meal?
I would like, I'd like ... (you) (to), untuk mengatakan apa yang kita inginkan.
Contoh:
  • I'd like that one please.
  • I would like to go home now.
I'd rather/ I would rather, untuk mengatakan apa yang kita pilih.
Contoh:
  • I would rather go home now.
  • I'd rather have that one.
I would think, I would imagine, I'd guess, untuk memberikan sebuah pendapat ketika kita yakin atau mengesankan lebih sopan.
Contoh:
  • I would think that is the right choice.
  • It's very difficult I would imagine.
Would for Unreal Situation (Would untuk situasi yang tidak nyata)
Contoh:
  • We would go, but we are very busy.
  • I would be a professional singer.
  • She would love to meet Michael Jackson.

Jumat, 21 Februari 2020

Penggunaan Have dan Had

Penggunaan have, has, dan had untuk menunjukkan kepemilikan. Pada bab ini have, has, dan had lebih mengacu pada subjeknya bukan kala atau keterangan waktu karena dalam bab ini belum membahas perfect tense. Untuk have, has, dan had yang berarti memiliki/mempunyai selalu diikuti oleh objek berupa noun atau noun phrase.

Have, has, dan had yang berarti memiliki atau mempunyai dapat dicontohkan sebagai berikut:
Contoh:
Have

  • I have many books.
  • We have nice relationship.
  • They have a good house.
Has
  • She has black hair.
  • Howard has a motorcycle.
  • It has two wings.
Had
  • We had nice relationship.
  • I had may books.
  • It had two wings.
Kata kerja have digunakan mengikuti pronoun berikut:
  • you
  • we
  • they
  • Jack and Jill
  • Birds
Kata kerja has digunakan mengikuti pronoun berikut:
  • It 
  • SHe
  • He
  • Jack
  • A bird
Kata kerja had digunakan mengikuti semua pronoun berikut:
  • I
  • we
  • they
  • you
  • Jack and Jill 
  • She
  • He
  • It
  • Jack
  • A bird
Have dapat digunakan dalam yes/no questions.
Contoh:
  • Do you have a motorcycle? - Yes, I do./No, I don't. 
  • Does he have a motorcycle? - Yes, he does./ No. he doesn't.
  • Did you have a motorcycle? - Yes, I did./ No, I didn't.
Have dapat digunakan dalam pertanyaan lain.
Contoh:
  • How many motorcycle do you have? - I have one motorcycle.
  • How much sugar does she have? - She has little sugar.
  • How many motorcycle did you have? - I had one motorcycle.
Have dalam kalimat negatif.
Contoh:
  • I don't have motorcycle.
  • She doesn't have sugar.
  • We didn't have book.
Have digunakan setelah modal.
Contoh:
  • Jack may have many books.
  • It must have two wings.
  • You can have it.

Kamis, 20 Februari 2020

Penggunaan Can dan Could

Kita menggunakan modal can dan could secara umum untuk menunjukkan kebisaan atau kemampuan.
Contoh:

  • I can write a poetry.→ I could write a poetry.
  • She can sing an English song.→ She could sing an English song.
  • We can win this game.→ We could win this game.
Berdasarkan contoh di atas, could dapat digunakan sebagai bentuk lampau dari can. Selain untuk menunjukkan ability (kebisaan atau kemampuan), modal can dan could memiliki fungsi lain seperti untuk mengekspresikan possibility, impossibility, permission, instruction and request, and invitation and offer.

Possibility (Kemungkinan)
Can digunakan untuk menunjukkan apa yang mungkin terjadi.
Contoh:

  • We can easily lose our way in the dark.
  • It can be very hot in summer.
Could sebagai bentuk lampau dari can.
Contoh:
  • We could easily lose our way in the dark.
  • It could be very hot in summer.
Could dapat digunakan untuk menunjukkan adanya kemungkinan yang terjadi di masa mendatang namun tidak pasti.
Contoh:
  • If we don't hurry, we could be late.
  • We could fail if we don't work harder.
Could dapat digunakan untuk menunjukkan sesuatu mungkin terjadi sekarang atau beberapa waktu lalu.
Contoh:
  • It's nine o'clock. She could have arrived now.
  • You could have finished hours ago.
  • They could have gone now.
Impossibility (Ketidakmungkinan)
Can't atau cannot menunjukkan apa yang tidak mungkin terjadi.
Contoh:
  • It can't be true.
  • You cannot be serious.
Couldn't atau could not sebagai bentuk lampau dari can't atau cannot.
Contoh:
  • It couldn't be true.
  • You could not be serious.
Permission (Izin)
Can dapat digunakan untuk meminta izin melakukan sesuatu.
Contoh:
  • Can I ask you something? → Could I ask you something?
  • Can we go now?→ Could we go now?
Could pada contoh di atas menunjukkan kalimat lebih formal dan sopan daripada can.

Can juga dapat digunakan untuk memberikan izin.
Contoh:
  • You can ask me about something.
  • You can go home now.
  • You can go to my house.
Can dapat digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang diizinkan untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
  • You can go back whenever we want.
  • They can travel free.
Instruction and request ( Instruksi dan permintaan)
Could digunakan untuk memerintah atau meminta orang lain melakukan sesuatu.
Contoh:
  • Could you make a cup of coffee?
  • Could I have my bill please?
Can dapat digunakan untuk mengajukan permintaan atau memerintah namun dirasa kurang sopan.

Offer and Invitation (Penawaran dan Undangan)
Can I dapat digunakan untuk menawarkan sesuatu.
Contoh:
  • Can I do it for you?
  • Can I help you?
Could you dapat digunakan untuk mengundang seseorang.
Contoh:
  • Could you join us in or party tonight?
  • Could you have a dinner with me?


    Rabu, 19 Februari 2020

    Penggunaan Be

    Be and Fuzzy Verb Phrases
    Be seringkali digunakan untuk membentuk frase yang terkadang tidak jelas. Frase yang tidak jelas tersebut antara lain:

    Frase
    Arti
    Be abusive of (abuse)
    Abuse
    Be applicable of
    Apply to
    Be benefited by
    Benefit from
    Be derived from
    Derive from
    Be derious of
    Desire/want
    Be determinative of
    Determine
    Be in agreement
    Agree
    Be in attendance
    Attend
    Be indicative of
    Indicate
    Be in error
    Err
    Be in existence
    Exist
    Be influential on
    Influence
    Be in possession of
    Possess
    Be in receipt of
    Have received
    Be in violation
    Violate
    Be operative
    Operate
    Be productive of
    Produce
    Be promotive of
    Promote
    Be supportive of
    Support
    Be able to
    Can
    Be authorized to
    May
    Be binding upon
    Binds
    Be empowered to
    May
    Be unable to
    Cannot

    Frase seperti dalam tabel diats boleh digunakan, namun penggunaan dalam bentuk singkat (yaitu langsung dalam bentuk kata kerja) lebih baik.
    Contoh:
    • She can win the competition. (be able to win)
    • She cannot win the competition. (be unable to win)
    • The attend the meeting on time. (be in attendance)

    Penggunaan Be [3]

    Be+Ving = Bentuk Progresif
    Menurut Frodesen dan Eyring 'progressive verbs' dapat dikategorikan seperti berikut:

    1. Untuk mendeskripsikan sebuah kejadian yang sudah terjadi bersamaan dengan kejadian lain yang sedang terjadi.
    Contoh:
    I was doing my homework when my mother arrived from her office.

    2. Untuk mendeskripsikan kejadian yang waktunya berlawanan dengan kebiasaan.
    Contoh:
    We usually have dinner at the restaurant, but this time we are eating at home.

    3. Untuk mendeskripsikan kejadian yang berulang terjadi.
    Contoh:
    Mr. Budi is retelling the story about his experience in Vietnam.

    4. Untuk mendeskripsikan situasi yang terjadi sementara yang berlawanan dengan pernyataan.
    Contoh:
    Peter goes to the University of Ohio, but this summer he is taking courses at the community college.

    5. Untuk mendeskripsikan kejadian yang tidak lengkap.
    Contoh:
    Goerge dan Gilbert are working in the warehouse.

    Be dalam Tag Questions
    Be dapat digunakan dalam tag questions untuk mempertegas pernyataan yang disebutkan sebelumnya.
    Contoh:
    • Valerie is going to school alone. isn't she?
    • Frank and Matthew are not attending the party, are they?
    Be dan Kata Keterangan (Adverbs)
    Be diletakkan sebelum kata keterangan.

    Contoh:
    • I am always happy.
    • The were never on time.
    • She is usually first in line.

    Penggunaan Be [2]

    Be dapat dikombinasikan dengan auxiliary untuk menjawab pertanyaan yang menggunakan be.
    Contoh:

    • Is Mr. Dodi in the office? - He might be.
    • Is anyone helping John with his task? - I'm not sure. David could be.
    • Are you hanging the picture? - I'm not. The office boy might be.
    Be sebagai Linking Verb
    Be dapat menggabungkan subjek kalimat dengan pelengkap subjek atau pelengkap adjektif. Lingking Verb ini tidak mengindikasikan sebuah aktivitas apapun - hanya memberikan informasi tambahan mengenai subjek kalimat atau mempertegasnya. 

    Contoh:

    • Mr. Dodi is our principal.
    • Our trip to Hawaii was so fantastic. 
    • Agus is my father.
    Be dalam kalimat pasif.
    Be dikombinasikan dengan past participle akan membentuk kalimat pasif.

    Contoh:

    • The criminals were arrested by the police.
    • The event is supported by a famous local TV.
    • To be is used in passive sentences.
    Be dikombinasikan dengan modal lain
    Be dikombinasikan dengan modal lain dapat membentuk kalimat yang menenjukkan kemungkinan, saran, tebakan, dan keperluan.

    Contoh:

    • The wall joints may be weakened if the caissons can't be rebuilt.
    • Perhaps the caissons should be replaced; I think they ought to be.
    • These ancient, sturdy structures might have been rotted by constant exposure to water.
    Be dan Pharasal Modal
    Be memiliki makna khusus bila digabungkan dengan kata-kata tertentu.

    Contoh:

    • Alice is able to speak in three languages.
    • I am going to attend the state university next fall. 
    • She is about to apply some graduate programs.
    Banyak yang akan mengalami kesulitan untuk membedakan antara be sebagai lingking subjek atau kalimat pasif. Perhatikan kedua contoh berikut:
    • The jurymen are welcomed.
    • The jurymen are welcome.
    Kalimat pertama terdapat participle 'welcomed' yang mengindikasikan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat pasif yang menunjukkan adanya aktivitas menyambut. Sedangkan kalimat kedua terdapat adjektif 'welcome' yang mendeskripsikan bahwa the jurymen itu ramah.

    Penggunaan Be [4]

    Untuk menyusun sebuah kalimat, kita memerlukan kata kerja, yatu verb atau be. Be meliputi am, is, are, was, were, dan be. Berikut formasi be dalam kalimat positif.
    Contoh:
    • I am a student.
    • She is a student.
    • They are students.
    • I was a student.
    • They were students.
    • He will be here.
    Bahasa Inggris merupakan sebuah bahasa yang sederhana, ringkas, atau padat. Sehingga, Bahasa Inggris memiliki kata yang disusun secara ringkas. Bentuk tersebut antara lain:
    • I am → I'm
    • You are → You're
    • She is → She's
    • He is → He's
    • It is → It's
    • They are → They're
    • We are → We're
    Be dapat digunakan dalam kalimat negatif.
    Contoh:
    • I am not a student.
    •  She is not a student.
    • They are not students.
    • I was not a student.
    • They were not students.
    • He will not be here.
    Bentuk ringkas be dapat muncul dalam kalimat negatif dengan susunan sebagai berikut:
    • I am not→ I'm not→ I'm not
    • You are not→ You're not→ You aren't
    • She is not→ She's not→ She isn't
    • He is not→ He's not→ He isn't
    • It is not→It's not→ It isn't
    • We are not→ We're not→ We aren't
    • They are not→ They're not→ They aren't
    Be dalam kalimat tanya sederhana
    Kita dapat membuat kalimat yes/no questions yang sederhana dengan menggabungkan subjek dan kata kerja be.
    Contoh:
    • Am I stupid? - Yes, you are.
    • Is your sister taller than you? - Yes, she is.
    • Were they here? - No, they were not.
    Be dalam kalimat tanya progresif.
    Contoh:
    • Am I disturbing you? - No, you're not.
    • Is it training there? - Yes, it is.
    • Were you driving home this weekend? - Yes, I was.
    Be eksistensial dan Linking Be
    Be dapat dihubungkan dengan kata kerja lain.
    Contoh:
    • The kids are playing football at the back yard.
    • Gwen will be arriving this afternoon.
    • The horse is running there.
    Be untuk menjawab pertanyaan Who
    Contoh:
    • Who is going to the zoo with me? - I am.
    • Who is responsible for this mistake? - He is.
    • Who is sending the package? - She is.

    Minggu, 02 Februari 2020

    Kala (Tense) Bentuk Verba

    Dalam Bahasa Inggris, terdapat tiga bentuk dasar kala, yaitu present, past, dan future. Masing-masing dari ketiga bentuk tersebut memiliki bentuk perfect yang mengindikasikan peristiwa yang telah terjadi, masing-masing juga memiliki bentuk progressive yang mengindikasikan peristiwa yang sedang berlangsung terus-menerus, dan masing-masing juga memiliki bentuk perfect progressive yang mengindikasikan peristiwa yang sedang terjadi yang nantinya akan terungkap secara utuh pada waktu yang ditentukan.
    Contoh:


    Simple Forms
    Progressive Forms
    Perfect Forms
    Perfect Progressive Forms
    Present
    Take/s
    Am/is/are taking
    Have/has/taken
    Have/has been taking
    Past
    Took
    Was/were taking
    Had taken
    Had been taking
    Future
    Will/shall take
    Will be taking
    Will have taken
    Will have been taking

    Simple Forms
    Present Tense
    Present tense mengekspresikan suatu peristiwa atau situasi yang tidak berubah, cenderung mengulang, atau terjadi lagi yang hanya terjadi sekarang. Ini juga dapat digunakan untuk menyatakan kebenaran umum.
    Contoh:
    Kalimat
    Arti
    The mountains are tall and white.
    Peristiwa yang tidak berubah.
    Every year, the school council elects new members.
    Peristiwa yang terjadi berulang.
    Pb is the chemical symbol for lead.
    Kebenaran umum.

    Past Tense
    Past tense mengekspresikan sebuah kejadian atau situasi yang dimulai dan berakhir di masa lalu. Sebagian besar kata kerja pada kala ini diberi akhiran -ed. Untuk kata kerja dengan bentuk tidak beraturan (irregular verbs) memiliki bentuk khusus yang harus diingat.
    Contoh:
    Kalimat
    Bentuk Kata Kerja
    W.W. II ended in 1945
    Kata kerja beraturan
    Ernest Hemmingway wrote “The Old Man and the Sea”
    Kata kerja tidak beraturan

    Future Tense
    Future tense mengekspresikan sebuah peristiwa atau situasi yang akan terjadi di masa depan. Kalimat pada kala ini menggunakan modal will/shall dengan bentuk yang sederhana.
    Contoh:
    The speaker of The House will finish her term in May of 1998.

    Future tense juga dapat diekspresikan menggunakan am, is, atau are dan diikuti oleh going to.
    Contoh:
    The surgeon is going to perform the first bypass in Minnesota.

    Future tense dapat diekspresikan dengan penggunaan keterangan waktu.
    Contoh:
    The president speaks tomorrow. (Tomorrow merupakan keterangan waktu future).

    Progressive Forms
    Present Progressive Tense
    Present progressive tense mendeskripsikan tentang suatu peristiwa yang sedang terjadi bersamaan dengan pernyataan ditulis. Kalimat ini menggunakan bentuk am/is/are dan disertai dengan kata kerja berakhiran -ing.
    Contoh:
    The doctor is examining the cause of his death.

    Past Progressive Tense
    Past progressive tense mendeskripsikan tentang suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau ketika peristiwa lain juga sedang terjadi. Kalimat ini menggunakan bentuk was/were dan disertai dengan kata kerja berakhiran -ing.
    Contoh:
    The explorer was explaining the lastest discovery in Egypt when protests began on the streets.

    Future Progressive Tense
    Future progressive tense mendeskripsikan tentang suatu peristiwa yang sedang akan terjadi. Kalimat ini menggunakan bentuk will be/shall be dan disertai dengan kata kerja berakhiran -ing.
    Contoh:
    The players will be presenting better performance next week.

    Perfect Forms
    Present Perfect Forms
    Present perfect forms mendeskripsikan tentang sebuah peristiwa yang terjadi pada waktu yang telah ditentukan di masa lalu atau peristiwa yang mulai terjadi pada masa lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. Kalimat ini menggunakan bentuk has/have dan disertai dengan kata kerja lampau (past participle).
    Contoh:
    Kalimat
    Arti
    The researchers have traveled to many countries in order to collect more significant data.
    Terjadi pada waktu yang tidak tentu.
    Women have voted in presidential elections since 1921.
    Peristiwa yang berlanjut terjadi hingga sekarang.

    Past Perfect Tense
    Past perfect tense mendeskripsikan sebuah peristiwa yang terjadi di masa lalu sebelum peristiwa lain terjadi. Kalimat ini menggunakan bentuk had diikuti oleh kata kerja lampau (past participle).
    Contoh:
    By the time the troops arrived, the war had ended.

    Future Perfect Tense
    Future perfect tense mendeskripsikan tentang sebuah peristiwa yang akan terjadi sebelum peristiwa lain terjadi. Kalimat ini menggunakan bentuk will have dan diikuti oleh kata kerja lampau (past participle).
    Contoh:
    By the time the troops arrive, the combat group will have spent several weeks waiting.

    Perfect Progressive Forms
    Present Perfect Progressive
    present perfect progressive tense mendeskripsikan tentang sebuah peristiwa yang mulai terjadi di masa lalu dan dapat berlanjut di masa datang. Kalimat ini menggunakan bentuk has/have been dan diikuti oleh kata kerja present participle (V-ing).
    Contoh:
    The CEO has been considering a transfer to the state of Texas where profits would be larger.

    Past Perfect Progressive
    Past perfect progressive tense mendeskripsikan tentang suatu peristiwa yang dulu sedang terjadi dan selesai sebelum peristiwa lain terjadi. Kalimat ini menggunakan bentuk had been dan diikuti oleh kata kerja present perfect (V-ing).
    Contoh:
    Before the budget cuts, the students had been participating in many extracurricular activities.

    Future Perfect Progressive
    Future perfect progressive tense mendeskripsikan sebuah peristiwa sedang terjadi di masa mendatang deangan ketentuan waktu tertentu.
    Contoh:
    By the year 2020, linguists will have been studying and defining the Indo-European language family for more than 200 years.

    Sabtu, 01 Februari 2020

    Kesesuaian Kalimat (Concord) - Subject and Verb

    Concord adalah kesesuaian bentuk antara unsur-unsur (subjek dengan verba dan antara pro-nomina/kata ganti) dalam suatu kalimat.

    Subject-Verb Agreement
    Dalam suatu kalimat, bentuk verba harus disesuaikan dengan subjeknya. Jika subjek dan verba tidak sesuai, maka kalimat tersebut menjadi salah.
    Contoh:
    Donna are my friend.
    Kalimat pada contoh di atas salah karena subjek Donna merupakan orang ketika tunggal sehingga to be yang mengikuti juga harus dalam bentuk tunggal yaitu is bukan are.
    Donna is my friend.

    Berikut ini adalah daftar kesesuaian subjek-subjek dengan beberapa verbal:

    Subject
    Verb (be/ to be)
    Verb (Simple present tense)
    Verb (auxiliary ‘have’)
    Present
    Past
    I
    am
    was
    V1
    have
    We
    are
    were
    V1
    have
    You
    are
    were
    V1
    have
    He, She, It
    is
    was
    V+s
    has
    They
    are
    were
    V1
    have

    Aturan-aturan dasar dalam Subject - Verb Agreement:
    - Each, every, much selalu diikuti oleh verba tunggal
    Contoh: Each student has got the workbook.

    - Uncountable noun (waktu, uang, jarak, dll) selalu diikuti verba tunggal
    Contoh: Three minutes is all I need to fix the computer.

    - "The" + adjective selalu diikuti oleh verba jamak.
    Contoh:  The young need guidance from the old.

    - Public, police, people, cattle, clergy selalu diikuti verba jamak.
    Contoh:  The police ask everybody to obey the rules.

    - Jika dua subjek dihubungkan dengan and, maka diikuti verba jamak.
    Contoh: Steve and Noel are siblings.

    Gerund yang berfungsi sebagai subjek kalimat selalu diikuti verba tunggal.
    Contoh: Planting trees is necessary to decrease the level of pollutants in the air.

    Pada kata other:
    - Jika other diikuti nomina tunggal, maka verbanya tunggal.
    Contoh: There isn't any other way to do it.

    - Jika other diikuti nomina jamak, maka verbanya jamak.
    Contoh:  There aren't any other ways to do it.