Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Kamis, 23 Januari 2020

Punctuation (Tanda Baca)

Penggunaaan punctuation (tanda baca) yang tepat akan membantu para pembaca memahami suatu tulisan. Sebaliknya, tanda baca yang tidak sesuai akan menyulitkan para pembaca untuk memahami suatu tulisan.

Tanda baca dalam Bahasa Inggris lebih sederhana dan cenderung reguler, yaitu:
a. Tanda baca di awal kalimat
Semua kalimat diawali denga huruf kapital/besar: A, B, C, D, E .... dst. Kemudian diikuti oleh huruf kecil: a, b, c, d, e, dst.

b. Tanda baca di akhir kalimat
Kalimat dapat diakhiri dengan tanda titik/period(.); tanda tanya/question mark(?); dan tanda seru/exclamation point(!).

c. Comma/Koma (,)
Koma digunakan ketuka menuliskan beberapa hal (daftar) secara paralel.
Contoh:
I bought a book, a pen, and an eraser.

Koma digunakan setelah frase atau klausa adverbia yang berada sebelum subjek kalimat.
Contoh:
Before fixing an omelet, you must break some eggs.

Koma digunakan untu memisahkan kata, frase, atau klausa non-restriktif dari kalimat.
Contoh:
California, which the most populous state, in the western US.

Koma digunakan untuk memisahkan dua klausa independen yang dihubungkan dengan coordinative conjunction.
Contoh:
He watched TV, but she went to bed.

Koma digunakan sebelum tanda kutip (quotation mark).
Contoh:
The doctor said, "I will see you in the morning."

Koma digunakan untuk memisahkan question tag dari klausa independen.
Contoh:
English is easy, isn't it?

Rabu, 22 Januari 2020

Adverb (Kata Keterangan)

Adverb (Kata Keterangan) pada dasarnya menjelaskan kata kerja, kata sifat, kata keterangan yang lain, frase, atau klausa.

Adverb (Kata Keterangan) meliputi keterangan cara (adverb of manner), keterangan waktu (adverb of time), keterangan tempat (adverb of place), keterangan tingkatan (adverb of degree), keterangan frekuensi (adverb of frequency), dan keterangan perspektif (adverb of perspective).

Adverb of Manner
Adverb of Manner (keterangan cara) merupakan keterangan yang mengacu pada bagaimana sesuatu terjadi.
Contoh:

  • Bus ran slowly
  • Students answer the questions correctly.
  • She speaks politely.
Adverb of Time
Adverb of Time (keterangan waktu) merupakan keterangan yang mengacu pada kapan sesuatu terjadi.
Contoh:
  • She arrived here yesterday.
  • Elena studies English everyday.
  • I'll see you tomorrow
Adverb of Place
Adverb of place (keterangan tempat) merupakan keterangan yang mengacu pada dimana sesuatu terjadi.
Contoh:
  • Ben was born at South America.
  • Frank lives in New Jersey.
  • Grace is cooking in the kitchen.
Adverb of Degree
Adverb of degree (keterangan tingkatan) merupakan keterangan yang mengacu pada seberapa sesuatu terjadi.
Contoh:
  • It is quite good.
  • You are absolutely right.
  • I'm almost done.
Adverb of Frequency
Adverb of frequency (keterangan frekuensi) merupakan keterangan yang mengacu pada seberapa sering sesuatu terjadi.
Contoh:
  • I always eat my breakfast at six.
  • He is often early.
  • They normally take course on Wednesday.
Adverb of Perspective
Adverb of perspective (keterangan perspektif) merupakan keterangan yang mengacu pada sudut pandang sesuatu terjadi. 
Contoh:
  • Honestly, I don't have money.
  • She would probably come late.
  • I really care about you.
Adverb (Kata keterangan) dapat diletakkan di berbagai posisi, antara lain:
Sebelum kata kerja
Contoh:
  • The seamstress quickly made the mourning clothes.
Kata keterangan quickly menjelaskan kata kerja made yang mengindikasikan manner (cara)/seberapa cepat (how fast) baju dibuat.

Setelah kata kerja
Contoh:
  • The midwives waited patiently through a long labour.
Kata keterangan patiently menjelaskan kata kerja waited yang mengindikasikan manner (cara) bagaimana the midwives menunggu.

Sebelum kata sifat
Contoh:
  • The boldly spoken words would return to haunt the rebel.
Kata keterangan boldly menjelaskan kata sifat spoken yang mengindikasikan manner (cara) bagaimana kata-kata diucapkan.

Di depan klausa
Contoh:
  • Unfortunately, the shop closed at here.
Kata keterangan unfortunately menjelaskan keseluruhan klausa.

Sebelum kata keterangan lain.
Contoh:
  • We urged him to dial the number more expeditiously.

Kata keterangan more menjelaskan kata keterangan lainnya, yaitu expeditiously.

Selasa, 21 Januari 2020

Adjective (Kata Sifat)

Special Adjectives (Kata Sifat Khusus)
Capitalizing Proper Adjectives
Kata sifat jenis ini berkaitan dengan asal, agama, paham, silsilah dsb.
Contoh:

  • Frech fries
  • the Ming Dynasty
  • the English Parliament
Collective Adjectives
Kata sifat pada umumnya disertai dengan the sehingga dapat bertindak sebagai kata benda. Kata sifat jenis ini selalu digolongkan sebagai plural (jamak) sehingga kata kerja yang mengikutinya juga harus dalam bentuk plural.
Contoh:
  • The rural poor have been helped by the government.
  • The rich of Hollywood are responsible.
  • The elderly begin to demand their rights.
A-Adjectives
Kata sifat jenis ini biasa dikenal sebagai predicative adjectives yang muncul setelah linking verb. A-adjectives meliputi ablaze, afloat, afraid, aghast, alert, alike, alive, alone, aloof, ashamed, asleep, averse, awake, aware.
Contoh:
  • The girl was ashamed.
  • The trees were ablaze.
  • I'm alone.
Premodifiers with Degrees of Adjectives
Kata sifat ini tidak berdiri sendiri namun, didahului oleh premodifiers yang berfungsi untuk memberikan tingkatan kata sifat yang lebih.
Contoh:
  • We were a lot more careful this time.
  • We like his work so much better.
  • You'll get your watch back all the faster.

Adjective (Kata Sifat)

Seperti halnya dengan kata kerja, kata sifat juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu irregular dan regular adjectives.
Contoh Irregular Adjective Forms

Positive
Comparative
Superlative
Bad
Worse
Worst
Far
Further
Furthest
Little
Less
Least
Much
More
Most
Many
Some
Good
Better
Best


Contoh Regular Adjective Forms

Positive
Comparative
Superlative
Rich
Richer
Richest
Smart
Smarter
Smartest
Lovely
Lovelier
Loveliest
Easy
Easier
Easiest
Beautiful
More beautiful
Most beautiful
Handsome
More handsome
Most handsome
Delicious
More delicious
Most delicious


Urutan Susunan Adjectives (Kata Sifat)

THE ORDER OF ADJECTIVES
Deter-miner
Observation
Physical Description
Origin
Material
Qualifier
Noun
Size
Shape
Age
Color
A
beautiful


old

Italian

touring
Car
An
expensive


antique


silver

Mirror
Four
gorgeous

Long-stemmed

red

silk

roses


Halaman sebelumnya

Senin, 20 Januari 2020

Adjective (Kata Sifat)

Adjective (Kata Sifat) merupakan kata yang berfungsi memodifikasi atau menjelaskan kata benda.
Contoh: 

  • Beautiful dress
  • Handsome boy
  • Bad temperature
Articles a, an, dan the termasuk kata sifat.

Adjective (Kata Sifat) mudah dibentuk menjadi adjective phrase dan adjective clause.
Adjective phrase merupakan gabungan kata yang terdiri dari kata sifat dan kata benda.
Contoh:
  • It's a nice day.
  • My father got bad news.
  • We have delicious cakes.
Adjective clause adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja berfungsi sebagai adjektif.
Contoh:
  • My sister, who is taller than I am, is a doctor.
  • I know Kevin, who is the smartest in the class.
  • Drew, who is very beautiful came to my house.
Posisi Adjective (Kata Sifat)
Diletakkan sebelum kata benda atau frase kata benda.
Contoh:
  • She has nice car.
  • The kids played interesting games.
  • I hate dark room.
Diletakkan setelah kata ganti seperti someone, something, anybody.
Contoh:
  • Something wicked this way comes.
  • Someone bad should be punished.
  • Anyone capable of doing evil must be in jail.
Untuk kata sifat yang dikombinasikan dengan kata tertentu dapat diletakkan setelah kata benda.
Contoh:
  • President elect gives speech.
  • The prince lives in New York proper.
  • Sir Albert, heir apparent to the Glitzy fortune, lives in Paris proper.
Tingkatan Adjective (Kata Sifat)
Positive Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk menjelaskan sebuah kata benda atau frase kata benda.
Contoh:
  • Jimmy is kind.
  • The view is gorgeous.
  • His life was properous.
Comparative Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk membandingkan dua hal,
Contoh:
  • She is older than Gina.
  • Meatball is more delicious than fried rice.
  • Michael Jordan is taller than Michael Jackson.
Superlative Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk membandingkan satu hal diantara tiga hal lainnya atau lebih (menunjukkan yang ter-/paling).
Contoh:
  • He is the richest.
  • You are only the best I ever had.
  • It is the worst day for me.

Minggu, 19 Januari 2020

Complement (Pelengkap)

Complement (Pelengkap) merupakan unsur pembangun kalimat yang terletak di belakang predikat. Predikat tersebut harus dalam bentuk be (is, are, am, was, were, be). Pelengkap tersebut dapat diisi oleh beberapa unsur seperti noun, noun phrase, adjective, adjective phrase, gerund, gerund phrase, to infinitive, to infinitive phrase, clause.

Pengisi Complement (Pelengkap)
Noun (kata benda) sebagai pelengkap
Contoh:
- The girl in red cloth is Iryanti.
- Who arrested the criminal last night is policeman.
- My favorite food is pizza.

Noun phrase (frase kata benda) sebagai pelengkap
Contoh:
- I am a clever student.
- He was a great soldier.
- She is an Engineer.

Adjective (kata sifat) sebagai pelengkap
Contoh:
- She was fine.
- The man is nice.
- They are tired.

Adjective Phrase (frase kata sifat) sebagai pelengkap
Contoh:
- The princess is so beautiful.
- Lois is not only kind but also smart.
- The man at the bus station is Mr. Douglas with gorgeous shirt.

Gerund (V-ing) sebagai pelengkap
Contoh:
- What I like to do is eating.
- My hobby is reading.
- What they want to do is sleeping.

Gerund Phrase (frase V-ing) sebagai pelengkap
Contoh:
- His big problem is not having a lot money for school.
- What we really hope is attending Helen's party.
- My activity is writing a book.

To infinitive (to V1) sebagai pelengkap
Contoh:
- The most boring activity is to wait.
- What he wants to do is to study.
- What we really like is to sing.

To infinitive phrase (frase to V1) sebagai pelengkap
Contoh:
- The next job to collect some data.
- What she likes to do is to create a new design.
- The best thing for me is to get number one.

Clause (klausa) sebagai pelengkap
Contoh:
- My problem is when you come late in the meeting.
- Her favorite food is what her mother makes for her.
- This is what we have expected before.

Sabtu, 18 Januari 2020

Object (Objek)

Object (Objek) merupakan salah satu unsur pembangun kalimat yang memiliki fungsi sintaktik yang selalu berada di belakang kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan objek).

Objek dapat diisi oleh kata benda, frase kata bensa, kata ganti, gerund, frase gerund, infinitif, frase infinitif, klausa kata benda.

1. Noun (Kata Benda) sebagai Objek
Contoh:

  • I read books.
  • Horses eat grass.
  • She drinks juice.
2. Noun Phrase (Frase Kata Benda) sebagai Objek
Contoh:
  • She can answer some difficult questions.
  • The kid is drinking chocolate milk.
  • I bought new magazines.
3. Pronoun (Kata Ganti) sebagai Objek
Contoh:
  • I like him very much.
  • He let them go.
4. Gerund sebagai Objek
Contoh:
  • Brodie loves swimming
  • Every woman likes shopping.
  • You need eating.
5. Gerund Phrase (Frase Gerund) sebagai Objek
Contoh:
  • We love eating in the restaurant.
  • I postponed watching the match.
  • She talked making cup cakes.
6. Infinitive (Infinitif) sebagai Objek
Contoh:
  • It began to rain.
  • The students started to study.
  • I want to go.
7. Infinitive Phrase (Frase Infinitif) sebagai Objek
Contoh:
  • I decided to go home.
  • They are planning to buy some English books.
  • My brother would like to spend his time in Bali.
8. Noun Clause (Klausa Kata Benda) sebagai Objek
Contoh:
  • I really don't know what you said.
  • Do you know whether she is nice or not.
  • Everybody wonders whose child this is.

Jumat, 17 Januari 2020

Verb (Kata Kerja)

Verb (Kata kerja) seringkali diterjemahkan sebagai predikat. Kata kerja dapat menunjukkan tenses, membentuk pertanyaan, membentuk polaritas yes atau no, menunjuk persona, dan voice. Kata kerja ini berperan menjelaskan apa yang dilakukan subjek. Macam atau bentuk dari kata kerja yang digunakan disesuaikan dengan subjek yang ada. Jika subjek berjenis tunggal maka kata kerja yang mengikutinya juga tunggal dan jika subjek jamak maka kata kerja yang digunakan juga harus jamak. Ini merupakan kesesuaian dalam kalimat, Pada dasarnya kata kerja terdiri dari kata kerja perangkai (be, is, am, was, were, being, been) dan kata kerja penuh. Kata kerja penuh terdiri dari dua macam, yakni regular verbs dan irregular verbs.

Regular Verbs
Regular verbs (Kata Kerja Beraturan) mengikuti bentuk aturan standar kalimat seperti present participle, past tense, dan past participle. Present participle dibentuk dengan menambahkan akhiran -ing. Past tense dan past pasticiple dibentuk dengan menambahkan akhiran -ed. Jika kata kerja yang memiliki huruf akhir e maka tinggal tambahkan -d dan jika diakhiri huruf y maka huruf y tersebut berubah menjadi huruf i kemudian baru ditambahkan akhiran -ed.

Irregular Verbs
Sekitar 150 kata Bahasa Inggris berupa irregular (tidak beraturan). Irregular Verbs merupakan kata kerja yang tidak mengikuti standar aturan pasti. Irregular Verbs terdiri dari tiga kategori yaitu:
  1. Irregular verbs dengan bentuk past dan past participle yang sama.
  2. Irregular verbs dengan tiga bentuk yang berbeda.
  3. Irregular verbs dengan bentuk present dan past participle yang sama.

Kamis, 16 Januari 2020

Noun Clause (Klausa Kata Benda) sebagai Subjek

Noun clause merupakan gabungan kata benda dengan predikat namun belum memiliki makna penuh atau gagasan utuh.
Contoh:

  • Whether he passed the exam or not is not my business.
  • What he said to you is not true.
  • How he can be rich is known to all.

Gerund Phrase (Frase V-ing) dan Gerund (V-ing) sebagai Subjek

Gerund phrase merupakan gabungan antara kata kerja -ing yang disertai penjelas dan memiliki arti.
Contoh:

  • Learning English is not easy
  • Swimming here is dangerous
  • Teaching you will spend much time
Gerund merupakan kata kerja yang dibendakan dengan proses penambahan akhiran -ing di belakang kata kerja dasar. Gerund lebih sesuai digunakan sebagai subjek kalimat dibanding dengan to infinitif.
Contoh:

  • Singing needs good voice
  • Painting requires skill and patience
  • Driving needs carefulness

To Infinitive Phrase (Frase To Infinitif) sebagai Subjek

To infinitive phrase merupakan gabungan dari to infinitif dengan penjelasannya. Seperti hal-nya to infinitive phrase juga kurang lazim digunakan sebagai subjek kalimat.
Contoh:

  • To learn English is not easy
  • To swim here is dangerous
  • To teach you will spend much time

Infinitive (Infinitif) sebagai Subjek

Infinitive adalah kata kerja yang belum mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh kala, aspek, modus, kasus, atau persona. Infinitif ini tersusun atas dua bagian yaitu kata kerja dasar dan penanda infinitif to. Pada umumnya, infinitif sulit bila diposisikan sebagai subjek karena akan terkesan aneh atau janggal.
Contoh:

  • To sing needs good voice
  • To paint requires skill and patience
  • To drive needs carefulness

Pronoun (Kata Ganti) sebagai Subjek

Pronoun (Kata Ganti) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Kata ganti sebagai subjek dapat berbentuk tunggal maupun jamak.
Contoh:
Kata Ganti Tunggal

  • I love my mother
  • She didn't go to school
  • It was annoying
  • He is a good man
  • You can do it well
Kata Ganti Jamak
  • You should study hard
  • We can finish this job soon
  • They are great

Noun Phrase (Frase Kata Benda) sebagai Subjek

Noun Phrase (Frase Kata Benda) adalah gabungan kata yang memiliki arti. Gabungan kata tersebut terdiri dari heaword (kata benda inti) dan modifier (penjelas).
Contoh:

  • Some interesting stories were written by him.
  • The beautiful girl gives me a candy
  • Nice song is enjoyable.

Noun (Kata Benda) sebagai Subjek

A. Proper Noun
Proper noun mengacu pada nama. Nama tersebut digunakan sebagai subjek kalimat. Nama yang dimaksud meliputi nama diri, nama hari, nama bulan, nama wilayah, nama agama, nama hari raya, nama kebangsaan, dan sebagainya.
Contoh:

  • Jakarta is a big city in Indonesia
  • Moday is busy day
Common Noun
Common noun (kata benda umum) mengacu pada benda-benda umum, tempat, dan kelas.
Contoh:
  • Table has four legs.
  • Water is important element.
  • Air is so fresh
Concrete Noun
Concrete noun mengacu pada benda-benda yang bersifat nyata, dapat dilihat, diraba, dan dicium.
Contoh:
  • Car runs fast.
  • Flower are so beautiful.
  • Bpys are at the back yard.
Abstract Noun
Abstract noun mengacu pada suatu gagasan, konsep, atau ide sehingga secara fisik tidak dapat disentuh dan dilihat.
Contoh:
  • Agreement should be done respectfully.
  • Trust cannot be pawned.
  • God love mankind.
Countable Noun
Countable noun mengacu pada benda-benda yang dapat dihitung dengan bilangan satu, dua, tida, dst. Benda-benda tersebut tidak memerlukan satuan ukuran.
Contoh:
  • Students are studying English.
  • Man loves woman.
  • Children screamed loudly.

Uncountable Noun
Uncountable noun mengacu pada benda-benda yang tidak dapat dihitung dengan bilangan satu, dua, atau tiga melainkan dengan satuan ukuran atau takaran.
Contoh:
  • A bar of chocolate is delicious.
  • A glass of milk accompanied me this morning.
  • Little sugar will be fine.

Collectiove Noun
Collective noun mengacu pada kelompok orang, benda, atau binatang yang dianggap satu unit.
Contoh:
  • Family came here yesterday
  • Audience is very enthusiastic.
  • Team learns and trains well

Pengertian Kalimat

A. Definisi
Kalimat adalah sebuah unit gramatikal yang terdiri dari satu klausa atau lebih.
Kalimat adalah yang ditulis dengan awalan huruf kapital dan diakhiri oleh titik.

Pembahasan
Istilah kalimat yang memiliki arti yang luas, meliputi unsur eliptik maupun non-produktif.
Contoh:

  • Yes.
  • No.
  • Hello.
  • I like pasta.
  • I am watching TV now.
  • I slept late last night.
B. Macam-macam Kalimat
Kalimat kompleks (Complex sentence)
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama dan tambahan.
Contoh:
The girl whom you see is my sister.

Kalimat majemuk (Compound sentence)
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan selaras/setara.
Contoh:
Alex goes home and his brother goes to work.

Kalimat sederhana (Simple sentence)
Kalimat sederhana adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa utama tanpa tambahan.
Contoh:
The game is fun.

Kontruksi Kalimat
Kalimat kompleks (Complex sentence)
Independent clause + dependent clause with subordinate conjunction

Kalimat majemuk (Compound sentence)
Independent clause + dependent clause with co-ordinate conjunction

Kalimat sederhana (Simple sentence)
Independent clause

Bagian-bagian Kalimat
Adjective : mendeskripsikan sesuatu atau seseorang
Adverb : Menerangkan kata kerja
Article : A, an, indefinite articles
Conjunction : Menggabungkan kata atau kalimat
Interjection : Kata yang menunjukkan emosi atau perasaan
Noun : Kata benda/mengacu pada nama-nama benda
Preposition : Menghubungkan sesuatu dengan hal lain
Pronoun : Kata ganti yang dipakai guna mencegah pengulangan
Proper noun (subject) : Nama-nama orang atau tempat
Verb : Kata kerja

Sabtu, 11 Januari 2020

Pembahasan Latihan Soal Menghitung Luas Segitiga

Hitunglah luas masing-masing segitiga berikut ini:
1.
Pembahasan:
Panjang alas = 8 cm
Tinggi = 5 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (8 x 5)/2 = 20 cm².
 2.
Pembahasan:
Panjang alas = 10 mc
Tinggi = 4 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (10 x 4)/2= 20 cm².
 3.
Pembahasan:
Panjang alas = 8 cm
Tinggi = 6 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (6 x 8)/2 = 24 cm².
 4.
Pembahasan:
Panjang alas = 11 cm
Tinggi = 10 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (11 x 10)/2 = 55 cm².
 5.
Pembahasan:
Panjang alas = 6 cm
Tinggi = 7 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (6 x 7)/2 = 21 cm².
 6.
Pembahasan:
Panjang alas = 9 cm
Tinggi = 14 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (9 x 14)/2 = 63 cm².
 7.
Pembahasan:
Panjang alas = 11 cm
Tinggi = 15 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (11 x 15)/2 = 82,5 cm².
 8.
Pembahasan:
Panjang alas = 21 cm
Tinggi = 30 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (21 x 30)/2 = 315 cm².
 9.
Pembahasan:
Panjang alas = 22 cm
Tinggi = 20 cm
Luas = (panjang alas x tinggi)/2 = (22 x 20)/2 = 220 cm².


Latihan Soal Menghitung Luas Segitiga

Hitunglah luas masing-masing segitiga berikut ini:
1.
 2.
 3.
 4.
 5.
 6.
 7.
 8.
 9.
Baca juga!


Pembahasan Latihan Soal Menghitung Keliling Segitiga

1. Hitunglah keliling segitiga berikut:
a.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 9 + 8 + 7 = 24 cm.
 b.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 7 + 9 + 10 = 26 cm.
 c.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi =  7 + 11 + 6 = 24 cm.
 d.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 3 + 4 + 5 = 12 cm.
 e.
Pembahasan:
Gambar diatas diasumsikan segitiga sama sisi.
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 8 + 8 + 8 = 24 cm.

2. Selesaikan soal-soal berikut ini!
a. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 12 cm, 14 cm, dan 20 cm. Kelilingnya adalah .... cm.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 12 + 14 + 20 = 46 cm.

b. Pak Darman memiliki kebun berbentuk segitiga dengan panjang sisi 5 m, 7 m, dan 9 m. Keliling kebun Pak Darman adalah .... m.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 5 + 7 + 9 = 21 cm.

c. 
Keliling segitiga A dan B di atas adalah .... cm dan .... cm.
Pembahasan:
Keliling segitiga A = jumlah panjang semua sisi = 10 + 15 + 15 = 40 cm.
Keliling segitiga B = jumlah panjang semua sisi = 10 + 5 + 5 = 20 cm.

d. Amin memiliki segitiga seperti gambar berikut ini.
Keliling segitiga milik Amin tersebut adalah ... cm.
Pembahasan:
Keliling segitiga = jumlah panjang semua sisi = 20 + 30 + 50 = 100 cm.