Minggu, 22 September 2024

Bahan Bakar Pesawat Terbang

Bahan bakar penerbangan atau avtur adalah bahan bakar jenis khusus berbasis dari minyak bumi digunakan untuk daya pesawat. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari bahan bakar yang digunakan dalam aplikasi yang lain, seperti mesin pemanasan atau mesin angkutan jalan, dan sering mengandung aditif untuk mengurangi risiko icing atau ledakan akibat temperatur tinggi.

Sebagian besar bahan bakar penerbangan yang tersedia untuk pesawat terbang jenis minyak bumi yang digunakan dalam mesin dengan busi (yaitu mesin piston dan rotary Wankel), atau bahan bakar untuk mesin turbin jet, yang juga digunakan dalam mesin pesawat diesel.
Pesawat terbang menggunakan bahan bakar khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknis dan keamanan penerbangan. Jenis bahan bakar yang digunakan tergantung pada jenis pesawat dan mesin yang dipakainya. Berikut adalah beberapa jenis bahan bakar pesawat terbang yang umum:

1. Avgas (Aviation Gasoline)

  • Penggunaan : Digunakan untuk pesawat terbang kecil dengan mesin piston (jenis mesin yang juga ditemukan pada mobil). Avgas adalah bahan bakar yang sama dengan bensin, tetapi memiliki aditif khusus untuk meningkatkan performa mesin pesawat.
  • Tipe Umum : 
    • Avgas 100LL (Low Lead) adalah jenis avgas yang paling umum digunakan. "100" menunjukkan angka oktan, dan "LL" berarti "low lead" yang mengindikasikan kadar timbal yang lebih rendah dibandingkan dengan avgas sebelumnya.

2. Jet fuel (Bahan Bakar Jet)

  • Penggunaan : Digunakan untuk pesawat terbang dengan mesin jet atau mesin turboshaft. Bahan bakar jet lebih padat energi diabndingkan avgas dan memiliki sifat yang sesuai untuk mesin jet.
  • Jenis Umum:
    • Jet A dan Jet A-1 : Ini adalah jenis bahan bakar jet yang paling umum. Jet A-1 memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan Jet A, menjadikannya lebih cocok untuk penerbangan internasional dan cuaca dingin. 
    • Jet B : Juga dikenal sebagai "Jet B Kerosene," ini adalah campuran dari kerosin dan bensin yang memiliki titik beku lebih rendah daripada Jet A atau Jet A-1, tetapi kurang umum digunakan.
    • JP-8. Bahan bakar jet yang digunakan oleh militer, dengan aditif tambahan untuk meningkatkan stabilitas dna performa dalam berbagai kondisi.

3. Biofuel (Bahan Bakar Bio)

  • Penggunaan : Biofuel adalah bahan bakar alternatif yang dapat terbarukan, yang dapat digunakan sebagai pengganti atua campuran dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar ini diproduksi dari sumber-sumber organik, seperti alga, tanaman, atau limbah organik.
  • Jenis Umum: 
    • Sustainable Aviation Fuel (SAF): Ini adalah jenis bahan bakar bio yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan dampak lingkungan pesawat terbang.

4. Kerosin

  • Penggunaan : Kerosin adalah komponen utama dalam bahan bakar jet dan memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan bakar untuk penerbangan. 
  • Tipe : Selain Jet A dan Jet A-1, kerosin juga digunakan dalam industri dan sektor lain.

Faktor Pertimbangan

  • Keamanan dan Kualitas : Bahan bakar pesawat harus memenuhi standar ketat untuk memastikan keselamatan dan performa pesawat. Ini termasuk kontrol kualitas dan uji laboratorium untuk mendeteksi kontaminan atau kualitas bahan bakar.
  • Efisiensi Energi : Bahan bakar pesawat harus menyediakan energi yang cukup untuk mendukung penerbangan, termasuk jarak tempuh dan kecepatan yang dibutuhkan.
Bahan bakar pesawat dirancang untuk memastikan bahwa pesawat dapat beroperasi dengan aman dan efisien dalam berbagai kondisi penerbangan. Seiring dengan perkembangan teknologi, bahan bakar pesawat terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.


Referensi:

0 Comments:

Posting Komentar