Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Perubahan tersebut meliputi:
a. Gaya Hidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup. Arus globalisasi bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif pada masyarakat. Contoh dampak negatifnya adalah gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah. dengan melihat tayangan-tayangan sinetron, telenovela yang ada di TV membuat orang tidak menyesuaikan dengan pendapatan rumah tangganya. Sedangkan dampak positifnya misalnya orang sekarang sangat menghargai waktu. Sering terdengar uangkapan time is money. Ungkapan itu secara mudah berarti waktu adalah uang. Menghargai waktu sangat penting. Begitu pentingnya waktu, mereka menyamakan waktu dengan uang. Jadi waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itu, banyak di kalangan kita yang menghargai waktu.
b. Transportasi
Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang transportasi. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.
Dampak negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan arus lalu lintas menjadi padat. dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh knalpot dan udara kotor.
c. Komunikasi
Di era global ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga lain. Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP. Pesawat telepon selular/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang bepergian.
Pemakaian HP dalam era globalisasi juga berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya komunikasi bisa dilakukan dengan cepat dimana saja dan kapan saja, kita bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman, kenalan, hubungan bisnis dan siapa saja dengan cepat. Dampak negatifnya, misalnya menjadi pemborosan, jika digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Di samping itu, HP juga mengurangi silaturahmi (kunjungan antarkeluarga), sebab cukup dengan kirim SMS atau telepon saja.
d. Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model pakaian. Dengan arus globalisasi, pakaian mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan dunia.
Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal. Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu.
Begitu juga dengan baju kaos, yang lazim disebut T-shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja. Namun ada juga yang terinfeksi pakaian-pakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Ini adalah salah satu contoh negatif akibat globalisasi di bidang pakaian.
Akan tetapi dari jenis pakaian, arus globalisasi juga berdampak positif. Kini. kita dapat dengan mudah, mendapatkan berbagai jenis, baik itu model, bahan atau kualitas dan sebagainya.
e. Makanan
Masyarakat Indonesia yang ada di kota-kota besar banyak yang mengonsumsi makanan yang sebenarnya berasal dari negara lain seperti ayam goreng, pizza, spaghetti, dan hamburger. Mereka lebih bangga atau menyukai makanan tersebut daripada makanan khas Indonesia seperti nasi gudeg, nasi gandul, nasi pecel dan lain-lain.
f. Nilai-nilai
Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat akibat pengaruh globalisasi, masyarakat kita sangat menghargai dan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah nilai-nilai dan norma-norma yang luhur, seperti sopan santu, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai. Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku mulai geser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah jarang ditemui. Mereka hidup dengan sendiri-sendiri. Namun di pedesaan nilai-nilai seperti itu masih nampak. Dampak negatifnya, masyarakat cenderung lebih bersifat individual.
g. Tradisi
Tradisi yang berlangsung di masyarakat lama kelamaan luntur. Masyarakat sudah tidak begitu mengikuti tradisi yang ada. Sebalilknya, masyarakat khususnya generasi muda cenderung menyukai adat dan tradisi asing. Misalnya lebih menyukai lagu pop dari Eropa atau Amerika daripada lagu daerah atau lagu nasional. Demikian juga pakaian, generasi muda lebih suka memakai pakaian ala barat daripada pakaian tradisional. Upacara adat pernikahan banyak yag dipengaruhi budaya asing. Mereka banyak yang menyukai pakaian pengantin bergaya Eropa.
0 Comments:
Posting Komentar