Negara kita dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil alam. Indonesia memiliki banyak barang yang dapat diekspor. Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu :
- Minyak bumi dan gas alam
- Non Migas
Minyak bumi dan gas adalah hasil pertambangan, sedangkan non migas adalah hasil sumber daya alam bukan migas. Termasuk hasil non migas antara lain hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil kehutanan, hasil perikanan, hasil peternakan dan hasil industri, serta jasa.
1. Hasil Pertambangan
Indonesia banyak menghasilkan pertambangan, seperti minyak bumi. Minyak bumi yang di eskpor Indonesia berupa minyak mentah. Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak bumi paling besar di dunia. Oleh karena itu, minyak bumi merupakan andalah utama Indonesia untuk mendapatkan pemasukan. Ekspor minyak bumi Indonesia terutama ke Jepang, Singapura, Cina, dan Australia. Sedangkan untuk gas bumi, ekspor utamanya ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.
Indonesia juga mengekspor tembaga ke negara Jepang. Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Untuk timah putihnya, kita ekspor ke Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Belanda.
2. Hasil Pertanian
Hasil pertanian Indonesia terdiri atas hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan.
a. Hasil pertanian yang dapat diekspor Indonesia antara lain: kacang kedelai, tapioka, sayuran, jagung, dan beras.
b. Hasil perkebunan yang diekspor Indonesia antara lain: kelapa sawit, kopra, karet, kopi, cokelat, tembakau, cengkeh, pala, dan lada. Hasil kopra banyak kita kespor ke Jepang, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat. Karet banyak kita ekspor ke Singapura, Jepang, Belgia, dan Amerika Serikat. Negara yang membeli teh dari Indonesia adalah Singapura, Timur Tengah dan Pakistan. Sedangkan sasaran ekspor tembakau terutama ke Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat.
c. Hasil kehutanan yang kita ekspor antara lain kayu, rotan, dan damar. Sasaran ekspor kita adalah Hongkong, Taiwan, dan Jepang.
d. Hasil perikanan yang kita ekspor antara lain udang, ikan laut, dan ikan kaleng. Negara sasaran ekspor kita terutama adalah Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Jepang.
e. Hasil peternakan yang menjadi barang ekspor antara lain berupa daging kalengan.
3. Hasil Industri
Indonesia memiliki banyak ragam industri kualitas ekspor, antara lain anyaman dan ukiran,, pakaian jadi, tekstil, sepatu, roko, dan semen. Barang-barang hasil industri ini telah kita ekspor ke berbagai negara. Untuk kain tekstil dan pakaian jadi tujuan ekspor kita yang utama adalah Hongkong, Singapura, Jepang, dan Arab Saudi. Anyaman dan Ukiran banyak kita ekspor ke Jepang dan Amerika Serikat.
4. Jasa
Selain barang, Indonesia juga mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Hal ini mengingat bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar bahkan, Indonesia berada di peringkat empat dalam urutan negara-negara yang memiliki jumlah penduduk paling banyak di dunia.
Dengan jumlah penduduk yang besar, berarti pula Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja yang besar. Beberapa diantaranya bekerja di luar negeri. Orang-orang yang bekerja di luar negeri ini disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain itu, juga ada istilah Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Sebelum mereka berangkat ke luar negeri, para calon TKI dan TKW mendapat latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai dengan pekerjaan yang akan dihadapinya. Mereka akan belajar keterampilan dan bahasa. Dengan demikian, sebelum mereka berangkat bekerja ke negara tujuan, mereka telah mempersiapkan diri, baik keterampilan maupun bahasa. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ditangani secara resmi oleh pemerintah dalam hal ini departemen Tenaga Kerja.
Negara-negara yang banyak menerima tenaga kerja dari Indonesia anta lain Arab Saudi, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan.
0 Comments:
Posting Komentar