Kamis, 27 Juni 2019

Kondisi Fisik, Wilayah, dan Penduduk Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Sedangkan letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur.

Pengaruh letak geografis, Indonesia mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan penghujan. Sedangkan pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1 derajat memiliki selisih waktu 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikeompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia-Australis, dan kelompok fauna Austialis. Secara tidak langsung hutan memiliki berbagai fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial,, tanah laterit, tanah humug, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, danah Indoenesi dikenal drn tanag terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga nasyarakat Indonesia di kenal debagai makhulk majemuk.

0 Comments:

Posting Komentar