Minggu, 30 Juni 2019

Global Warming

Global warming telah menjadi isu yang menyita perhatian manusia. Dalam definisi sederhana "global warming" adalah kondisi naiknya suhu permukaan bumi yang disebabkan peningkatan jumlah karbondioksida dan gas-gas lain, atau gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan merangkap panas.

Peningkatan Temperatur Bumi

Terhitung mulai tanggal 3-14 Desember 2007 di Nusa Dua, Bali diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perubahan iklim (UN Climate Change Conference). Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNCCC) ini akan menggantikan Protokol Kyoto yang habis 2012. Protokol Kyoto 1997-2012 intinya berisi kesepakatan antara negara-negara maju dan berkembang untuk secara bersama-sama mampu mengurangi atau menurunkan emisi karbon di muka bumi.

Untuk menghadapi Global Warming di sekolah kita harus melakukan "5R dan 1O", yaitu:

  1. Refuse, menolak menggunakan barang yang tidak ramah lingkungan.
  2. Reduce, atau menggunakan barang seperlunya, menggunakan air seperlunya, mematikan alat pendingin pada ruangan yang kosong, dan mematikan barang elektronik jika tidak dimanfaatkan.
  3. Reuse, atau menggunakan barang bekas untuk kegunaan yang sama.
  4. Recycle, atau menggunakan barang bekas untuk kegunaan yang berbeda.
  5. Rethink, yaitu mengubah paradigma lama yang cenderung eksploitatif dan merusak alam menjadi paradigma yang ramah lingkungan.
  6. Otarki (Jepang) atau Go Green, yakni menanami pekarangan dan penghijauan lingkungan. Otarki dapat diartikan budaya menanami pekarangan wumah dengan tanaman konsumtif, termasuk di dalamnya tanaman obat-obatan. Selama ini luas pekarangan rumah dan tanah kosong yang dimiliki masyarakat Indonesia belum tergarap secara maksimal.
Bumi yang kita diami adalah anugerah Allah SWT. Kita diamanhi untuk mengelola dan menggunakan dengan bijak. Bumi yang sekarang sedang demam global warming perlu kita obati dengan 5R dan 1O. 

0 Comments:

Posting Komentar