Peristiwa alam adalah kejadian yang muncul akibat aktivitas yang kuat dari tenaga alam. Peristiwa alam yang sering terjadi di daerah antara lain:
a. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah pristiwa alam yang berupa getaran kulit bumi. Tanah bergetar dan bergoyang. Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran kulit bumi, desakan magma dari perut bumi, dan runtuhnya gua pertambangan.
Dampak Gempa Bumi |
Gempa bumi yang disebabkan desakan magma disebut gempa vulkanik. Gempa bumi yang disebabkan runtuhnya gua pertambangan disebut gempa runtuhan. Sedangkan gempa bumi yang disebabkan pergeseran kulit bumi desebut gempa tektonik. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana pada wilayah yang mengalami gempa. Untuk menanggulangi kerusakan-kerusakan akibat gempa, masyarakat dan pemerintah membuat berbagai bangunan dengan konstruksi tahan gempa. Untuk menahan gelombang air laut, diadakan penanaman hutan bakau serta membangun dan pemecah gelombang (untuk gempa bumi yang terjadi di dasar laut). Hutan bakau bisa melindungi agar tidak terjadi abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut.
b. Banjir
Ada banjir air dan ada banjir lumpur. Banjir air terjadi karena sungai tidak mampu menampung aliran air. Air meluap menggenangi daerah-daerah sekitarnya. Di daerah pantai sering terjadi banjir atau rob, yang disebabkan oleh gelombang pasang air laut.
Contoh Dampak Banjir |
Banjir lumpur adalah menyemburnya lumpur dari perut bumi dan menggenangi daerah setempat. Banjir lumpur terjadi akibat kekeliruan pengeboran bumi dalam rangka mencari tambang minyak bumi.
Banjir sangat merugikan bagi kehidupan manusia. Sering terjadi tanah longsor dan erosi atau pengikisan tanah oleh air. Banyak tanaman dan rumah terendam air dan hanyut. Petani gagal panen. Warga masyarakat terpaksa dievakuasi atau dipindah ke tempat yang aman. Setelah banjir surut muncul berbagai penyakit seperti gatal-gatal, diare, kolera, dan leptospirosis. Masyarakat kekurangan pangan dan air bersih. Namun ada hal yang menguntungkan, yaitu tanah pertanian menjadi lebih subur. Untuk mengatasi bahaya banjir, kita perlu menggalakkan program penghijauan dan kali bersih. di samping itu, membangun kanal, bendungan dan tanggul.
c. Gunung Meletus
Gunung meletus mengeluarkan material dari perut bumi. Material tersebut berupa lava, lahar, abu, pasir, kerikil, dan batu-batuan. Penyebab gunung meletus, yaitu adanya desakan magma yang bertekanan sangat tinggi dari perut bumi.
Material yang sangat panas itu tersembur keluar, dan tidak sedikit yang terlempar jauh. Warga masyarakat di lereng gunung dan sekitarnya menyelamatkan diri. Mereka mengungsi ke daerah lain yang lebih aman atau masuk ke dalam bungker. Hutan di lereng gunung hangus terbakar dilanda lahar. Banyak bangunan rusak tertimpa batu, kerikil, dan pasir. Abu yang dimuntahkan letusan gunung api tersebar melayang-layang di udara. Abu ini dapat menyebabkan penyakit mata dan sesak nafas. Tetapi lama kelamaan abu tersebut membentuk tanah vulkanik. Tanak vulkanik dangat subur untuk pertanian. Tanah di lereng gunung juga menjadi subur. Hutan tambah lebat. Dampak lainnya dari letusan dan aktivitas gunung api adalah terangkatnya barang tambang ke muka bumi, seperti emas dan belerang.
d. Angin Topan
Angin adalah udara yang bergerak atau tertiup. Angin tertiup sangat kencang disebut badai. Angin yang bertiup sangat kencang dan berputar-putar disebut angin puting beliung. Sedangkan angin yang bertiup sangat kencang sekali yang berkecepatan diatas 100 km/jam disebut angin topan.
Angin topan, angin puting beliung dan badai sering terjadi pada saat pergantian musim kemarau ke musim hujan. Angin sering merobohkan bangunan dan pepohonan. Menimbulkan gelombang laut yang dahsyat, sehingga membahayakan pelayaran. Badai udara bisa mengganggu penerbangan. Angin dapat menyebabkan pengikissan tanah dan bebatuan. Pengikisan oleh angin disebut deflasi.
Untuk menanggulangi bahaya bencana angin topan, dibangung stasiun pengamat cuaca. Stasiun ini dikelola oleh Badan Meteorologi dan Geofisika. Tugasnya memberi informasi tentang cuaca atau gerakan angin kepada penerbangan, pelayaran, dan masyarakat.
0 Comments:
Posting Komentar