Selasa, 14 Mei 2019

Kenampakan Alam di Indonesia

Wilayah negara Indonesia terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sabang adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di Pulau we, ujung paling barat dari wilayah negara kita. Merauke adalah kabupaten di Provinsi Papua bagian timur. 

Menurut para ahli, wilayah Indonesia menduduki urutan ke-14 terluas di dunia. Sementara di kawasan Asia berada pada urutan ke-4 setelah RRC, India, dan Arab saudi. Luas daratan Indonesia adalah 1,9 juta kilometer persegi dan luas lautan 7,9 juta kilometer persegi (termasuk Zona Ekonomi Eksklusif). 

Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua Samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga diapit oleh dua benus, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Sedangkan secara astronomis, Indonesia terletak antara 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT - 141 derajat BT. Batas-batas wilayah negara Indonesia adalah:

  1. bagian utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina;
  2. bagian timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik, serta Timor leste;
  3. bagian selatan berbatasan dengan Australia dan Samudra Pasifik;
  4. bagian barat berbatasan dengan Samudra Hindia. 
Pulau-pulau di Indonesia dikelompokkan sebagai berikut:
  1. Gugusan Kepulauan Sunda Besar, yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau besar itu;
  2. Gugusan Kepulauan Sunda Kecil, yaitu Pulau Bali, Lombok, Sumbawa Flores, Sumba, Roti, Solor, Alor, dan Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya;
  3. Gugusan Kepulauan Maluku, yaitu Pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Seram, Buru, Kepulauan Sula, Obi, Ambon, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, dan pulau-pulau kecil lainnya;
  4. Gugusan Pulau Irian (Papua) dan pulau-pulau kecil di sekitarnya antara lain Pulau Biak, Waigeo, Salawati, Yos Sudarso, dan Misool.
Keadaan permukaan bumi wilayah Indonesia tidak rata. Kedudukan tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief permukaan bumi.  Bentuk muka bumi wilayah daratan dapat berupa pantai, dataran rendah pegunungan, dataran tinggi, dan gunung. Adapun wilayah perairan, meliputi sungai, danau, rawa, selat dan laut.
a. Daratan
Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan Indonesia luasnya sekitar 1.904.344 km persegi, terdiri atas dataran rendah dan dataran tinggi. Pada umumnya, daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur. Hal itu disebabkan banyaknya gunung berapi dan curah hujan yang teratur.

Daratan secara umum terbagi atas empat bagian yaitu:
1) Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan. Panjang garis pantai wilayah Indonesia berkelok-kelok, lebih dari 81.497 km. Hal itu termasuk salah satu garis pantai terpanjang di dunia. Keadaan pantai di Indonesia tidak sama, antara lain disebabkan oleh abrasi dan gelombang laut. Oleh karena itu, pantai ada yang curam dan landai. Secara umum pantai yang menghadap Samudra Indonesia merupakan pantai yang curam. daerah yang menghadap Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Natuna, dan Laut Seram termasuk pantai yang landai karena pengaruh gelombang laut tidak terlalu besar. Biasanya, pantai yang landai memiliki lapisan tanah yang subur. Hal itu disebabkan adanya endapan lumpur atau pasir yang dibawa aliran sungai. Tanaman bakau pun banyak tumbuh disekitarnya. manfaat pantai selain untuk berlabuhnya berbagai jenis kapal dan perahu, juga sebagai objek wisata. Tidak kalah pentingnya adalah kekayaan alam yang ada di daerah tersebut. 

2) Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang sangat luas pada ketinggian kuran dari 200 m di atas permukaan laut. Meskipun letaknya dekat daerah pantai, tetapi mata pencarian penduduknya berbeda-beda. Di sini tidak ditemukan lagi kegiatan nelayan, kapal-kapal serta perahu yang berlabuh. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Nusa Tenggara dan pulau-pulau kecil. Kota-kota yang terletak di dataran rendah, antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Jayapura, dan Ujungpandang.
Penduduk kota yang bertempat tinggal didataran rendah memanfaatkan daerahnya untuk tempat tinggal. Selain itu, mereka juga mendirikan gedung perkantoran pertokoan, sekolah, termasuk sarana transportasi.

3) Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung atau daerah yang bergunung-gunung. Tinggi pegunungan lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan dari dua deret atau rangkaian pegunungan dunia, yatu rangkaian Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik.

Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan. Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara, berakhir di Papua.

4) Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya di atas 600 m di atas permukaan laut. dataran ini terletak di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh perbukitan sehingga udaranya sejuk dan segar. Dataran tinggi di Pulau Sumatera membetnang di bagian tengah sejajar dengan Pegunungan Bukit Barisan. dataran tinggi di Sumatera, antara lain Dataran Tinggi Pasai, dan Gayo (Aceh) serta Dataran Tinggi Karo (Sumatera Utara).

Dataran tinggi lainnya di wilayah Indonesia adalah Dataran Tinggi Puncak (Jawa Barat). Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Ijen (Jawa Timur) dan Dataran Tinggi Madi (Kalimantan Barat).

Di daerah dataran tinggi dapat ditemukan objek wisata alam, seperti Gunung Tangkuban Perau (Jawa Barat), Pengalengan (Jawa Barat), dan Dieng (Jawa Tengah). Selain itu, ada juga sumber pemandian air panas alami, seperti di Ciater (Lembang, Jawa Barat) dan Sangkan Hurip (Linggarjati). Daerah dataran tinggi juga mempunyai udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah. hal ini menyebabkan banyak orang mendirikan rumah di sana untuk peristirahatan.

5) Gunung
Gunung merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi. Tinggi gunung biasanya lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung, baik gunung yang berapi maupun yang tidak berapi.

Gunung tertinggi di wilayah Indonesia adalah Puncak Jayawijaya di Provinsi Papua (5.030 m). Ketinggian Punca Jayawijaya sudah melebihi batas salju daerah tropis, sehingga puncaknya selalu diselimuti salju. Gunung-gunung lain yang puncaknya diselimuti salju adalah Puncak Yamin (4.530 m) dan Puncak Mandala (4.700 m) di Provinsi Papua.

Gunung-gunung tertinggi di tiap pulau dan kepualauan di Indonesia adalah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera (3.805 m), Gunung Semeru di Pulau Jawa (3.676 m), Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan (2.278 m), Gunung Rantekompola di Pulau Sulawesi (3.465 m), Gunung Agung di Pulau Bali (3.142 m), dan Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku (2.700 m).

b. Perairan
Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat lias, yaitu dua per tiga bagian dari keseluruhan wilayah negara. Wilayah perairan ini terdiri atas:
1) Sungai 
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan dialiri oleh air. Air itu mengalir dari dataran tinggi (hulu sungai) menuju dataran rendah dan bermuara di laut. 

Sesuai dengan keadaannya, sungai dimanfaatkan untuk berbagai hal. Antara lain, sarana transportasi, perikanan pengairan, sumber tenaga listrik, olahraga, dan rekreasi. Sungai yang lebar dengan arusnya yang lambat banyak digunakan sebagai sarana transportasi penghubung antardaerah. Selain itu dapat juga digunakan untuk pasar terapung dan pengangkutan kayu hasil penebangan. 

2) Danau
Danau adalah permukaan bumi berupa cekungan yang sangat luas dan digenangi air. TErbentuknya danau ada yang berasal dari letusan gunung berapi disebut danau vulkanik, seperti Danau Kerinci, Danau Kelimutu (Flores) danau Lamongan (Jawa Timur). Danau tekntonik adalah danau yang terbentuk akibat adanya pergeseran muka bumi. Seperti Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Tempe (Sulawesi) dan Danau Singkarak. Adapula danau buatan, yaitu danau yang sengaja dibuat manusia, diantaranya Jatiluhur (Jawa Barat). Danau banyak memberikan manfaat bagi manusia, di antarnya untuk perikanan, pengairan, tempat wisata, dan persediaan air. 

3) Rawa
Rawa merupaka tanah yang digenangi air. Umumnya terdapat di daerah dekat sungai atau pantai. Di sebuah rawa banyak terdapat tumbuhan air. Daerah rawa-rawa banyak dijumpai di daerah pesisir timur Pulau Sumatera, Kalimantan Selatan bagian barat, serta Papua bagian barat dan selatan.

Keberadaan rawa juga bermanfaat bagi manusia. Biasanya rawa yang dikeringkan dimanfaatkan untuk persawahan. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersik, pendduduk daerah rawa sangat bergantung pada air hujan.

Rawa-rawa yang terdapat di tepi pantai banyak ditumbuhi pohon bakau. Pohon bakau ini bermanfaat untuk mencegah erosi pantai oleh terpaan ombak laut.

4) Selat
Selat adalah laut yang sempit di antara dua pulau. Negara kita dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan luas menjadikan jarak antara satu pulau dengan pulau lainnya saling berdekatan. Oleh karena itu, kita memiliki banyak selat. 

5) Laut
Laut adalah bagian permukaan bumi paling rendah dan luas yang digenangi air asin. Laut sebagai penghubung antar-pulau. Kedalaman laut di Indonesia berbeda-beda, ada yang dangkal dan ada pula yang dalam. Laut dangkal memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Seperti laut-laut di antara Pulau Kalimantan dan Jawa, atau Pulau Sumatera dan Selat Malaka. Laut dalam memiliki kedalaman antara 3.000 m - 6.000 m. Seperti Laut Buru, Laut Timur, Laut Sulawesi, atau Laut Banda yang merupakan laut terdalam di Indonesia. Laut juga menghasilkan minyak bumi yang digali di tengah laut lepas.


0 Comments:

Posting Komentar