Selasa, 16 April 2019

Produk Investasi

Berikut merupakan  produk investasi beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Tabungan
Investasi ini merupakan bentuk simpanan sejumlah dana yang dilakukan di bank ataupun lembaga keuangan lainnya.
Kelebihan: Dapat diambil kapan saja dan tidak memiliki risiko yang besar. Tabungan juga akan memberikan sejumlah pendapatan bunga.
Kekurangan: Bunga yang diberikan bank cukup kecil. Biasanya orang cenderung mudah mengambil uang dalam tabungan sehingga jumlahnya akan berkurang.

2. Deposito
Ini merupakan bentuk simpanan yang terikat oleh waktu tertentu yang sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Kelebihan: Risiko yang dikandung deposito terbilang sangat rendah. Bunga yang diterapkan bank juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk tabungan biasa.
Kekurangan: Pencairan dana deposito yang dilakukan sebelum waktu tempo akan dikenakan sejumlah biaya penalti yang terbilang cukup besar. 


3. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah  satu sarana untuk mengumpulkan dana secara kolektif. Dana tersebut nantinya dikelola seorang Manajer Investasi atau ssebuah Perusahaan Investasi. Reksa dana akan membagi risiko dan juga keuntungan secara merata kepada para investornya. Jumlah keuntungan tersebut akan sangat tergantung pada jenis reksa dana yang dipilih saat melakukan investasi tersebut. 
Kelebihan: Kita tidak perlu repot-repot untuk mengelola dana investasi. Sebab hal ini akan dilakukan oleh seorang Manajer Investasi yang profesional. Dana investasi akan diinvestasikan kepada beberapa perusahaan sekaligus seingga berbagai risiko dan juga keuntungan yang ditanggung tersebar di dalam beberapa perusahaan yang berbeda-beda.
Kekurangan: Kita mungkin akan sedikit kurang puas dan maksimal dalam investasi ini. Sebab segala sesuatunya dikelola Manajer Investasi yang kita pilih. Keuntungannya lebih kecil jika dibandingkan dengan keuntungan dari investassi dalam bentuk saham. Kita juga akan dikenakan sejumlah biaya pengelolaan oleh Perusahaan?Manajer Investasi yang kita gunakan.

4. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang akan didapatkan sebagai surat bukti atas pemberian sejumlah dana pada perusahaan swasta ataupun perusahaan Negara yang membuthkan sejumlah dana. Untuk itu, obligasi diterbitkan sebagai bukti peminjaman dana tersebut dari masyarakat. Dalam hal ini, pihak penerbit obligasi akan memberikan sejumlah bunga kepada para investornya. Pada umumnya, obligasi akan diterbitkan dengan masa peminjaman minimal 5 tahun.
Kelebihan: Obligasi memberikan bunga yang lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito.
Kekurangan: Jangka waktu investasi ini tebrilang sangat panjang, minimal 5 tahun, sehingga akan menjadi sebuah masalah jika sewaktu0waktu kita ingin mencairkan dana sebelum jangka waktu yang telah disepakati. Obligasi juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Jika sewaktu-waktu perusahaan penerbit obligasi mengalami kebangkrutan atau dilikuidasi, bisa saja dana yang kita investasikan tersebut tidak dikembalikan.

5. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan di dalam sebuah perusahaan. Dimana kita ikut serta menanamkan sejumlah modal didalmnya. Sebagai hasil dari investasi tersebut, kita akan mendapatkan pembagian hasil (dividen) secara berkala. Kita bisa membeli atau menjual saham diperusahaan sekuritass dan kita akan dikenakan sejumlah biaya atas tindakan tersebut.
Kelebihan: Kita bisa saja mendapatkan sejumlah keuntungan yang sangat besar atas kepemilikan saham, terutama jika harga saham perusahaan uang kita miliki mengalami kenaikan yang signifikan. Jumlah keuntungan ini bahkan bisa berlipat dari harga saham yang kita keluarkan sebelrumnya.
Kekurangan: Memiliki sejumlah risiko yang sangat besar. Kita bisa saja mengalami kerugian yang besar jika sewaktu-waktu harga saham tersebut turun di pasaran.

6. Emas  
Sarana investasi yang banyak digunakan masyarakat luas dan memiliki risiko rendah dan juga tahan terhadap inflasi adalah investasi emas. Emas bisa dibeli dalam bentuk batangan, koin, dan perhiasan. Proses mendapatkannya juga terbilang mudah. Itulah mengapa banyak orang memilih emas sebagai sarana investasi. 
Kelebihan: Emas merupakan bentuk aset yang mudah dijual jika sewaktu-waktu kita membutuhkan sejumlah dana dalam keadaan darurat.
Kekurangan: Emas memiliki risiko yang tinggi untuk hilang atau dicuri orang lain. 

7. Properti
Bentuk investasi lain yang terbilang mengalami kenaikan harga dan stabil dalam waktu yang panjang. Harga rumah selalu mengalami peningkatan dan bahkan sangat jarang mengalami penurunan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan banyak orang untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam bentuk properti.
Kelebihan: Risiko penurunan harga sangat rendah, bahkan sangat jarang terjadi. Rumah memiliki risiko yang menjanjikan untuk dijadikan sebagai investasi. Bahkan investasi ini menjamin kenaikan harga yang stabil setiap tahunnya sehingga cukup tahan mengahadapi inflasi.
Kekurangan: Membutuhkan sejumlah biaya perawatan untuk investasi properti yang dimiliki. Kita bisa saja mengalami kesulitan ketika akan menjualnya. Terlebih ketika kita membutuhkan sejumlah dana darurat.

Baca juga : Pasar Uang

0 Comments:

Posting Komentar