Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Methanogen, Thermasidofil, dan Halofil ekstrem. Adapun Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Cyanobacteria, Spirochaeta, bahkan kemoautotrof, dan bakteri penambat nitrogen. Adapun peranan Archaebacteria dan Eubacteria dalam kehidupan sebagai berikut:
1. Archaebacteria dan Eubacteria yang Menguntungkan
- Rhizobium legumunosarum, berperan dalam pengikatan nitrogen bebas di udara.
- Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter, membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah.
- Escherichia coli, membantu pembusukan makanan di usus besar manusia.
- Lactobacillus bulgaricus, berperan dalam pembuatan yoghurt.
- Acetobacter xylinum, berperan dalam pembuatan nata de coco.
2. Archaebacteria dan Eubacteria yang Merugikan
- Mycobacterium tuberculosis, menyebabkan penyakit TBC.
- Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks pada sapi.
- Treponema pallidum, menyebabkan penyakit sifilis.
- Salmonrlla typhi, menyebabkan penyakit tifoid.
- Rickettsia, menyebabkan penyakit tifus.
0 Comments:
Posting Komentar