Sabtu, 02 Maret 2019

Upaya Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir

Secara umum penyebab terjadinya banjir adalah rendahnya kemampuan DAS dalam menyimpan air, berkurangnya kemampuan DAS dalam mengalirkan air, berkurangnya areal resapan untuk tempat penyimpanan air, dan pemahaman masyarakat terhadap sumber daya air yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan cara yang efektif dan lebih dikenal masyarakat dalam upaya pengendalian banjir.
Secara umum, usaha yang dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan Reboisasi secara Massal di DAS
2. Mempertinggi Kemampuan Sungai dalam Menerima Masukan Air
3. Membuat Kolam-kolam Penampungan Air di Berbagai Kawasan
4. Membangun Kesadaran Masyarakat dalam Berperilaku terhadap Air

Upaya strategis pencegahan banjir untuk wilayah perkotaan seperti halnya kota Jakarta, antara lain sebagai berikut:
1. Upaya Pencegahan Musibah Banjir
  • Memperbaiki atau membersihkan aliran air di sepanjang saluran rumah tangga dan selokan-selokan yangmemiliki akses ke sungai yang lebih besar atau ke saluran lain.
  • Melakukan pengerukan endapan lumpur di sungai-sungai besar yang memiliki potensi banjir secara bertahap dan berkesinambungan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat.
  • Membuat dam-dam bangunan penahan banjir pada kawasan rawan bencana banjir sekaligus ada upaya pemeliharaan, sehingga cukup relatif  penggunaannya sepanjang tahun.
  • Membuat saluran pemecah banjir tambahan pada kawasan rawan banjir, terutama di lingkungan permukiman penduduk.
  • Pelestarian kawasan terbuka banjir

2. Upaya Penanggulangan Banjir
  • Distribusi luapan banjir ke dalam saluran-saluran lain hingga ke daerah-daerah penampungan seperti waduk dan daerah-daerah terbuka hijau.
  • Mengurangi limpasan banjir dengan membangun dan-dam darurat di sekitar lokasi rawan banjir.
  • Memfungsikan pompa di wilayah permukiman penduduk dan perkantoran atau pusat-pusat perekonomian penduduk.

3. Upaya Perbaikan Kerusakan Akibat Banjir
  • Bantuan darurat bagi korban banjir.
  • Perbaikan fasilitas sosial atau fasilitas umum secara bersama-sama dengan segenap komponen masyarakat.

0 Comments:

Posting Komentar