Minggu, 10 Maret 2019

Teori Permintaan Uang Keynesian

Mengapa kamu perlu memegang uang tunai dalam jumlah tertentu? Mengapa kamu perlu uang tunai? Alasan orang memegang uang tunai menurut John Maynard Keynes adalah karena uang diperlukan sebagai alat pembayaran  (transaction motive), untuk keperluan berjaga-jaga (precautionary motive), dan untuk keperluan spekulasi (speculation motive).

1. Motif Transaksi (Transaction Motive)
Dalam teori Keynes, permintaan uang untuk transaksi sama dengan permintaan uang dalam teori klasik. Masyarakat memegang uang tunai dengan tujuan mempermudah kegaitan transaksi sehari-hari. Permintaan uang untuk keperluan transaksi memiliki hubungan positif dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka permintaan uang untuk keperluan transaksi juga meningkat.

2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
Permintaan terhadap uang bisa saja karena orang ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwa yang tidak dikehendaki seperti sakit, kecelakaan, kebanjiran, dan kebakaran. Permintaan uang untuk berjaga-jaga juga memiliki hubungan positif dengan pendapatan.

3. Motif Spekulasi (Speculation Motive)
Motif spekulasi adalah motif memegang uang tunai untuk keperluan keuntungan. Hal ini merupakan konsekuensi dari salah satu fungsi uang, yaitu sebagai media penyimpan nilai. Keuntungan dari memegang uang tunai adalah likuiditasnya yang sempurna. Artinya kapanpun dibutuhkan, pada saat ini juga dapat digunakan. Namun, demikian terdapat biaya hilangnya kesempatan memperoleh bunga dalam memegang uang tunai seandainya uang itu di simpan dalam bentuk obligasi. Jadi permintaan uang untuk spekulasi berhubungan dengan tingkat bunga yang berlaku. Jika tingkat bunga rendah permintaan uang meningkat, sedangkan pada tingkat bunga tinggi permintaan uang turun.

0 Comments:

Posting Komentar