Jumat, 08 Februari 2019

Sungai

Sungai

Telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa air hujan yang jatuh ke permukaan bumi sebagian diantaranya menguap, sebagian masuk ke dalam tanah, dan sebagian mengalir ke permukaan. Air yang mengalir ke permukaan itu kemudian menyatu ke tempat yang lebih rendah berupa saluran alami yang disebut sungai. Melalui sungai itulah air mengalir dan kembali ke laut. Sungai dapat diartikan sebagai aliran air tawar dalam jumlah yang besar melalui suatu saluran alami menuju muaranya. Sebuah sungai dapat mengalir ke laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar sebagai muaranya.

Secara umum setiap aliran sungai selalu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian hulu, tengah, dan hilir.
a. Ciri-ciri daerah bagian hulu sungai antara lain sebagai berikut:
  1. Berada di daerah yang tinggi, misalnya gunung atau pegunungan.
  2. Alirannya sangat deras.
  3. Tenaga erosinya sangat kuat ke arah vertikal.
  4. Kekuatan erosinya membuat palung berbentuk V.
  5. Terdapat air terjun.
  6. Terdapat batuan dengan ukuran yang besar.
b. Ciri-ciri daerah bagian tengah sungai antara lain sebagai berikut:
  1. Aliran airnya tidak begitu deras, umumnya berada di daerah kaki pegunungan hingga daerah dataran.
  2. Erosi ke arah vertikal dan horizontal.
  3. Kekuatan erosinya membuat palung berbentuk U.
  4. Tidak terdapat air terjun.
c. Ciri-ciri daerah bagian hilir sungai antara lain sebagai berikut:
  1. Aliran airnya lambat dan tenang.
  2. Erosi ke arah horizontal.
  3. Tidak terdapat batuan yang berukuran besar.
  4. Bentuk sungai berkelok (meander).
  5. Di muara sungainya banyak terdapat sedimen.
Munculnya sungai diawali saat tanah baru muncul di atas permukaan bumi. Hujan yang turun mengikis tanah tersebut dan membentuk parit-parit kecil. Parit-parit itu selanjutnya saling bertemu dan membentuk sebuah sungai.

0 Comments:

Posting Komentar