Minggu, 03 Februari 2019

Pengertian Hidrosfer dan Siklus Air

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan di bumi. Selain keberadaannya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, air juga berperan dalam proses pembentukan muka bumi. Contohnya erosi, pengangkutan, dan pengendapan.

Air adalah senyawa gabungan antara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Air dapat ditemukan dalam tiga wujud yaitu padat, cair, dan gas. Air dalam wujud padat misalnya salji di atmosfer dan kristal es atau batu es di awan. Air dalam wujud padat di bumi tampak sebagai ladang salju, air beku dalam tanah, atau sebagai gletser di pegunungan yang tinggi. Air dalam wujud cair misalnya air tanah, air danau, dan air sungai.

Air dalam wujud cair inilah yang ssangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Bagi manusia, air digunakan untuk minum dan mandi.

Lebih dari 70% permukaan bumi tertutup lapisan air, baik sebagai air tanah, sungai, danau,, gletser, salju, laut, samudera, maupun uap air di atmosfer. Seluruh lapisan air yang menyelimuti permukaan Bumi tersebut disebut hidrosfer. Selain air dapat dilihat secara langsung tersebut juga terdapat air yang tersimpan dalam mineral-mineral tertentu, misalnya muskovit. Namun, air bebaslah yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Air bebas adalah air yang keberadaannya tidak terperangkap dalam media lain. Air sumur misalnya, meskipun berada dalam tanah, tapi mudah untuk mendapatkannya. Air sumur dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan sehari-hari, misalnya minum dan memasak. 

Air merupakan salah satu sumber daya yang secara alamiah dapat diperbaharui (renewable). Air mempunyai daya regenerasi dalam suatu sirkulasi yang disebut siklus air (water circle). Oleh karena adanya siklus inilah sehingga jumlah air di bumi relatif tetap. Namun, akibat dari siklus tersebut wujud dan tempat air dapat berubah. Pemanasan air laut oleh sinar matahari mesupakan kunci dari proses siklus air sehingga dapat berlangsung secara terus-menerus.

0 Comments:

Posting Komentar