Rabu, 20 Februari 2019

Pengelolaan dan Usaha Konservasi Danau

Setiap danau, baik yang alami maupun yang buatan memiliki potensi sumber daya air yang sangat melimpah. Semua danau tersebut mampu menampung dan menyimpan air yang berasal dari hujan, mata air, atau sungai. danau sesungguhnya merupakan kawasan penyangga kehidupan, khususnya yang ada di sekitarnya. 

Namun, kondisi danau atau waduk sebagai penyangga kehidupan tersebut terancam kelestarian fungsinya. Terjadinya erosi di daerah hulu yang merupakan daerah tangkapan air berdampak pada eningkatnya sedimentasi di danau atau waduk. Hal itu mengakibatkan daya tampungnya menjadi berkurang dan fungsi pengendalian banjir dan kekeringannya menurun. Danau yang debit airnya berkurang berdampak pada menurunnya energi yang dihasilkan sehingga daya yang didistribusikan menjadi berkurang. Permasalahan yang dapat mengancam kelestarian danau atau waduk antara lain berikut ini.

  1. Pendangkalan danau oleh sedimentasi akibat terjadinya erosi.
  2. Pencemaran, baik yang langsung ke danau maupun yang terbawa oleh aliran yang menjadi sumber masukan danau.
  3. eutrofikasi, yaitu tumbuh dan berkembangnya tumbuhan air secara cepat karena pengaruh bahan kimia.
  4. Menurunnya muka air danau, antara lain karena tidak seimbangnya antara air yang masuk dan air yang keluar.
  5. Terjadinya konflik dalam pemanfaatan air danau atau waduk.
Sehubungan dengan kondisi tersebut dan menyadari pentingnya potensi, nilai, dan fungsi danau atau waduk perlu dilakukan upaya pengelolaan yang berwawasan lingkungan. Menjaga kelestarian hutan merupakan salah satu upaya dalam rangka menjaga keseimbangan keberadaan air danau. Apabila sebuah danau sumber airnya berasal dari sungai. Keberadaan hutan di daerah hulu perlu dijaga kelestariannya. Hal itu karena hutan di daerah hulu merupakan daerah tangkapan hujan yang berfungsi menampung air hujan.

Tujuan dari pengelolaan danau atau waduk yang berwawasan lingkungan antara lain sebagai berikut.
  1. Terjaminnya fungsi ekosistem danau atau waduk sebagai penyangga kehidupan.
  2. Terjaminnya kelestarian danau atau waduk beserta komponen-komponen keragaman hayati yang ada di dalamnya.
  3. Terselenggaranya pemanfaatan danau atau waduk secara lestari.

0 Comments:

Posting Komentar