Senin, 04 Februari 2019

Macam-macam Siklus Air

Macam-macam Siklus Air

Ada tiga macam siklus air, yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang.
1. Siklus Pendek
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi di atas laut, selanjutnya membentuk awan dan jauh sebagai hujan di laut setempat. Karena terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut atau lautan menguap, membubung di udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian (setiap naik 100 meter suhu udara turun 0.5 derajat Celcius). Dengan demikian semakin ke atas suhu udara semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi (pengembunan).

2. Siklus Sedang
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalamai kondensasi, selanjutnya membentuk awan yang terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Namun, terbentuknya awan tidak selalu di atas laut sehingga ada kemungkinan yang terbawa angin adalah uap airnya. Setelah di atas daratan uap air berubah menjadi awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Air hujan yang jatuh di darat ada yang menjadi aliran permukaan, meresap ke dalam tanah, mengalir di sungai, dan akhirnya kembali ke laut.

3. Siklus Panjang
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya seperti pada siklus sedang, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Oleh karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju, kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk ke sungai dan akhirnya kembali ke laut.


0 Comments:

Posting Komentar