Jumat, 22 Februari 2019

Jenis Rawa

Berdasarkan sifat airnya, rawa dibedakan menjadi dua, yaitu rawa pasang surut dan rawa lebak.

  1. Rawa pasang surut adalah rawa yang pengisian airnya dipengaruhi oleh adanya pasang surut laut atau sungai.
  2. Rawa lebak adalah rawa yang pengisian airnya dipengaruhi oleh adanya hujan, baik yang turun di sekitar rawa maupun di daerah hulu.
Berdasarkan pergantian airnya, ada dua jenis rawa, yaitu sebagai berikut.
  1. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian
  2. Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian
Rawa jenis pertama tidak memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang. rawa jenis kedua memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus untuk mngairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum. Kadar keasaman air mencapai 4,5. 
  2. Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme (hewan maupun tumbuh-tumbuhan) yang hidup.
  3. Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yang tebal. Rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki ciri-ciri yang sebaliknya yaitu sebagai berikut.
  • Airnya tidak terlalu asam.
  • Banyak organisme yang hidup seperti cacing tanah, ikan serta tumbuh-tumbuhan rawa seperti eceng gondok, pohon rumbia dan lain-lain.
  • Dapat diolah menjadi lahan pertanian

Keberadaan rawa banyak manfaatnya bagi kehidupan kita, manfaat rawa bagi kehidupan kita antara lain sebagai berikut:
  1. Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan anyaman seperti tas, dompet, hiasan dinding dan lain-lain.
  2. Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut.
  3. Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat.
  4. Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata.
  5. Dapat menahan kerasnya terjangan gelombang tsunami.
Rawa merupakan salah satu ekosistem perairan darat yang harus di jaga kelestariannya. Untuk menjaga kelestarian rawa dapat ditempuh beberapa cara berikut.
  1. Tidak sembarangan menebangi pohon-ohon atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di rawa.
  2. Tidak membuang limbah ke rawa, karena dapat membahayakan kehidupan organisme di dalamnya.

0 Comments:

Posting Komentar