Sabtu, 16 Februari 2019

Fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS)

Fungsi Daerah Aliran Sungai

Sebuah DAS dianggap berfungsi dengan baik apabila dapat menyediakan sumber daya air dengan jumlah dan kualitas yang relatif tetap dan dengan fluktuasi yang rendah serta dapat diperkirakan sepanjang tahun (predictable). Pemanfaatan dan pengolaan sumber daya air dalam DAS dianggap baik apabila dapat memanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan jumlah  curah hujan yang jatuh ke dalam DAS tersebut. Sebagai suatu ekosistem, fungsi sebuah DAS merupakan fungsi gabungan yang dilakukan oleh komponen-komponen didalamnya yang meliputi vegetasi, topografi, tanah, dan manusia.

Penyebab gangguan terhadap ekosistem DAS dapat bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah karena aktivitas manusia di daerah hulu. Aktivitas tersebut terutama adalah kegiatan alih fungsi lahan dan pembalakan (illegal logging). Oleh karena itu, apabila fungsi DAS terganggu maka sistem hidrologisnya pun juga akan terganggu. Hal itu dapat menyebabkan aktivitas penangkapan curah hujan, peresapan, dan penyimpanan airnya menjadi sangat berkurang, serta penyalurannya menjadi sangat boros. Akibatnya, pada saat musim hujan, air akan melimpah dan pada saat musim kemarau air sangat minim. Sehubungan dengan kondisi tersebut, terjadinya perbedaan fluktuasi debit sungai yang sangat tajam antara musim hujan dan musim kemarau. Adanya perbedaan fluktuasi debit sungai yang sangat tajam tersebut berarti sebuah DAS tidak berfungsi dengan baik dan kualitas DAS tersebut rendah.

0 Comments:

Posting Komentar