Kamis, 03 Januari 2019

Perkembangan Bentuk Permukaan Bumi [Teori Kontraksi]

Teori Kontraksi

Teori Kontraksi (Contraction Theory/Theory of a Shrinking Earth) dikemukakan oleh James Dana di AS tahun 1847 dan Elie de Baumant di Eropa tahun 1852. Menurut james Dana dan Bauman kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi. Pendinginan itu sendiri terjadi akibat adanya konduksi panas. Pengerutan-pengerutan inilah yang mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Keadaan bumi seperti tersebut dianggap sama seperti buah apel, yaitu bagian dalamnya mengering kulitnya akan mengerut.

Teori kontraksi ini mengundang banyak kritikan. Kritikan itu antara lain mengatakan bahwa bumi tidak akan mengalami penurunan temperatur yang sangat drastis hingga mengakibatkan terbentuknya pegunungan dan lembah.

Di dalam bumi terdapat banyak unsur radioaktif yang selalu memancarkan panasnya sehingga panas bumi selelu bertambah. Energi panas bumi juga berasal dari reaksi-reaksi kimia antar mineral di dalam Bumi dan pergeseran-pergeseran kerak bumi.

0 Comments:

Posting Komentar