Sabtu, 05 Januari 2019

Pedosfer [Bahan Penyusun Tanah]

Bahan Penyusun Tanah

PENDAHULUAN

Istilah pedosfer berasal dari bahasa Latin, yaitu pedon yang artinya tanah dan sphera yang artinya lapisan. Pedosfer diartikan sebagai lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya di bagian paling atas dari permukaan bumi. Dalam kehidupan sehari-hari istilah pedosfer lebih kita kenal dengan sebutan tanah.


Pengertian pedosfer (soil) disampaikan oleh beberapa ahli, antara lain berikut ini :

  1. Fallou (1794-1877), memandang tanah sebagai batuan asli yang terpecah dan terurai, berbeda dan terpisah dari batuan asli, padat, dan bercampur dengan bahan organik. Batuan itu selanjutnya akan mengalami perubahan serta peralihan pada bentuk dan penampakannya.
  2. Dokuchaev (1846-1903), menyebutkan bahwa tanah adalah benda fisik yang terdapat di bagian paling atas dari kulit bumi serta memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam.
  3. Hilgard (1832-1916), menyatakan bahwa tanah merupakan bahan yang mudah lepas dan remah, dapat dijelajahi perakaran tanaman untuk mencari bahan makanannya dan memberikan sejumlah keadaan pertumbuhan lainnya.
Sementara itu, pengertian lahan yang dalam bahasa Inggris disebut land adalah tanah beserta lingkungan fisiknya yang antara lain meliputi iklim, hidrosfer, dan morfologinya.

BAHAN PENYUSUN TANAH
A. Bahan Mineral
Bahan mineral yang terdapt di dalam tanah berasal dari batu-batuan yang mengalami pelapukan. Oleh karena itu, susunan bahan mineral dalam tanah berbeda-beda sesuai dengan mineral yang terkandung dalam batuan.

Bahan minereal dalam tanah terdiri dari dua macam, yaitu tanah halus (fine earth) dan batuan (rock). Termasuk dalam tanah halus adalah pasir, debu, dan liat, sedangkan yang termasuk batuan adalah kerikil dan kerakal atau batu.

Jenis mineral tanah dibedakan menjadi dua, yaitu mineral primer dan mineral sekunder.
1. Bahan mineral primer berasal langsung dari batuan yang lapuk. Mineral ini terdapat pada tanah pasir dan debu.
2. Bahan mineral sekunder berasal dari adanya bentukan baru selama berlangsungnya proses pembentukan tanah. Mineral ini terdapat pada tanah liat.

B. Bahan Organik
Bahan organik pada umumnya terdapat di permukaan tanah. Meskipun jumlahnya tidak banyak (sekitar 3-5%), tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap sifat-sifat tanah dan akibatnya terhadap pertumbuhan tanaman, antara lain berikut ini.
  1. Memperbaiki struktur tanah
  2. Sumber unsur hara
  3. Menambah kemampuan tanah untuk menahan air
  4. Sumber energi bagi mikroorganisme
Bahan organik memgan peranan penting dalam pembentukan humus. Humus adalah bahan organik dalam tanah yang terbentuk dari hancuran bahan organik bercampur dengan senyawa baru hasil hancuran bahan organik melalui mikro organisme di dalam tanah. Humus umumnya berwarna hitam atau cokelat dan merupakan senyawa yang tidak mudah hancur (resisten). Oleh karena itu, humus mempunyai kemampuan untuk menahan banyaknya air dan unsur hara dalam tanah.

Tanah yang banyak mengandung humus adalah tanah pada lapisan atas (top soil). Makin ke lapisan bawah makin berkurang kandungan humusnya. Oleh karena itu, tanah lapisan atas perlu dijaga dan dipeprtahankan.

C. Air
Air dapat tersimpan di dalam tanah karena ditahan atau diserap oleh massa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena sistem drainase yang kurang baik. Air mengisi pori-pori di dalam tanah. Tertahannya air di dalam tanah tersebut adalah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi.

D. Udara
Seperti halnya air, udara juga mengisi pori-pori dalam tanah. Namun, udara hanya mengisi pori-pori dalam tanah yang tidak terisi air, terutama pori-pori yang berukuran mikro.

Susunan udara di dalam tanah berbeda dengan susunan udara di atmosfer, yaitu sebagai berikut.
  1. Kandungan uap air udara di dalam tanah lebih tinggi. Oleh karena itu, udara di tanah-tanah yang lembap memiliki kelembapan nisbi hampir 100%.
  2. Kandungan karbondioksida udara dalam tanah lebih besar daripada di atmosfer.
  3. Kandungan oksigen udara dalam tanah lebih kecil dari pada di atmosfer.

0 Comments:

Posting Komentar