A. Berdasarkan Sifatnya
- Nilai kepribadian, yaitu nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang.
- Nilai kebendaan, yaitu nilai yang diukur dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Biasanya jenis nilai ini disebut dengan nilai yang bersifat ekonomis.
- Nilai biologis, yaitu nilai yang erat hubungannya dengan kesehatan dan unsur biologis manusia.
- Nilai kepatuhan hukum, yaitu nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan negara.
- Nilai pengetahuan, yaitu nilai yang mengutamakan dan mencari kebenaran sesuai dengan konsep keilmuannya.
- Nilai agama, yaitu nilai yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh anggota masyarkat.
- Nilai keindahan, yaitu nilai yang berhubungan dengan kebutuhan akan estetika (keindahan) sebagai salah satu aspek dari kebudayaan.
B. Berdasarkan Cirinya
- Nilai yang tercernakan atau mendarah daging (internalized value), yaitu nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar atau dengan kata lain nilai yang dapat mendorong timbulnya tindakan tanpa berpikir panjang.
- Nilai dominan, yaitu nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Ada bebrapa ukuran yang digunakan untuk menentukan dominan atau tidaknya suatu nilai, yaitu (1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut; (2) Lamanya nilai dirasakan oleh anggota kelompok yang menganut nilai itu; (3) Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai tersebut; dan (4) Tingginya kedudukan orang yang membawakan nilai itu.
C. Berdasarkan Tingkat Keberadaannya
- Nilai yang berdiri sendiri, yaitu suatu nilai yang diperoleh semenjak manusia atau benda itu ada dan memiliki sifat khusus yang akhirnya muncuk karena memiliki nilai tersebut.
- Nilai yang tidak berdiri sendiri, yaitu nilai yang diperoleh suatu benda atau manusia karena bantuan dari pihak lain.
0 Comments:
Posting Komentar