Selasa, 08 Januari 2019

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik

A. Sinar Gamma
Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar. Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energi yang besar sehingga daya tembusnya sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif. 

Sinar gamma dapat digunakan sebagai sistem perunut aliran suatu fluida. Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas bahaya dialirkan dalam fluida maka saat terjadi kebocoran maka radiasi sinar gamma akan dapat terdeteksi.

Sekarang sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi keretakan batang baja.  

B. Sinar X
Urutan kedua gelombang elektromagnetik yang frekuensinya besar adalah sinar X. Sinar X ditemukan pertama kali oleh Wilhem Conrad Rontgen sehingga sering di sebut juga sinar Rontgen. Sumber sinar X adalah dari radiasi tumbukan elektron berkecepatan tinggi pada atom-atom berat seperti timbal (Pb).

Dengan berada pada rentang frekuensinya sinar X juga memiliki daya tembus besar. Sinar X dapat dimanfaatkan dalam bidang radiologi yaitu mendeteksi organ-organ tubuh seperti tulang, jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Hasil foto Rontgen tubuh manusia dapat dilihat dan dianalisa. 

C. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagneetik yang frekuensinya dibawah sinar X. Sinar ini selain dihasilkan oleh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan elektron pada atom-atom seperti gas Hidrogen, gas Neon, dan gas-gas mulia yang lain.

Sinar ultraviolet dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu untuk mengetahui kandungan unsur-unsur pada suatu bahan. Dalam perkembangannya sinar ultraviolet diketahui dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel. Sisi negatifnya dapat menyebabkan kanker kulit, namun sisi positifnya dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak.

D. Cahaya Tampak
Suatu benda dapat terlihat karena ada cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut. Di bawah sinar matahari sebuah bunga merah dapat terlihat karena bunga tersebut memantulkan cahaya merah dan menyerap warna lainnya.

E. Sinar Inframerah
Seperti halnya cahaya tampak dan sinar ultraviolet, sinar inframerah dapat dihasilkan dari sumber yang sama yaitu dari tabung lucutan. Pada tabung lucutan dapat terjadi penembakan elektron pada atom-atom seperti gas hidrogen, gas neon, dan gas-gas mulia yang lainnya.

Sinar inframerah dimanfaatkan untuk pemotretan-pemotretan permukaan bumi dari satelit. Tumbuhan atau benda-benda tertentu dapat memancarkan sinar inframerah. Jika pemotretan menggunakan teleskop yang dapat menyerap sinar inframerah dan dilakukan malam hari maka dapat dihasilkan pola tertentu. Pola itu dapat dianalisa berdasarkan tempat-tempat yang banyak menghasilkan sinar inframerah.

F. Gelombang Mikro, Gelombang Televisi, dan Gelombang Radio
Gelombang mikro, gelombang televisi, dan gelombang radio dapat dihasilkan daari rangkaian osilator RLC arus bolak-balik. Gelombang ini juga dapat dihasilkan pada radiasi matahari hanya yang sampai ke bumi.

Gelombang mikro banyak dimanfaatkan sebagai alat pendeteksi seperti radar. Sekarang banyak dikembangkan lagi seperti pada perabot rumah tangga microwave. Sedangkan gelombang televisi dan gelombang radio banyak digunakan sebagai alat komunikasi. 

0 Comments:

Posting Komentar