Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Selasa, 22 Januari 2019

Masyarakat sebagai Suatu Sistem

A. Sistem Sosial
Sistem adalah bagian-bagian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat berfungsi melakukan suatu kerja untuk tujuan tertentu. Sistem sosial itu sendiri adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen sosial. Elemen tersebut terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu yang berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam sistem sosial terdapat individu-individu yang berinteraksi dan bersosialisasi sehingga tercipta hubungan-hubungan sosial. Keseluruhan hubungan sosial tersebut membentuk struktur sosial dalam kelompok maupun masyarakat yang akhirnya akan menentukan corak masyarakat tersebut.


B. Struktur Sosial
Struktur sosial mencakup susunan statur dan peran yang terdapat di dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi antarstatus dan antarperan sosial. Di dalam struktur sosial terdapat unsur-unsur sosial yang pokok seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.

C. Masyarakat sebagai Suatu Sistem
Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami dinamika yang mengikuti hukum sebab akibat (kasual). Apabila ada perubahan pada salah satu unsur atau aspek, maka unsur yang lain akan menerima konsekuensi atau akibatnya, baik yang positif maupun yang negatif. Oleh karena itu, sosiologi melihat masyarakat atau perubahan masyarakat selalu dalam kerangka sistemik, artinya perubahan yang terjadi di salah satu aspek akan memengaruhi faktor-faktor lain secara menyeluruh dan berjenjang.

Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri atas sembilan unsur berikut ini:
1. Kepercayaan dan Pengetahuan
Unsur ini merupakan unsur yang paling penting dalam sistem sosial, karena perilaku anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan apa yang mereka ketahui tentang kebenaran, sistem religi, dan cara-cara penyembahan kepada sang pencipta alam semesta.
2. Perasaan
Unsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yang berkenaan dengan situasi alam sekitarnya, termasuk di  dalamnya sesama manusia. Perasaan terbentuk melalui hubungan yang menghasilkan situasi kejiwaan tertentu yang sampai pada tingkat tertentu harus dikuasai agar tidak terjadi ketegangan jiwa yang berlebihan.
3. Tujuan
Manusia sebagai makhluk sosial dalam setiap tindakannya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuan adalah hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorang yang harus dicapai, baik melalui perubahan maupun dengan cara mempertahankan keadaan yang sudah ada.
4. Kedudukan (status) dan Peran (role)
Kedudukan (status) adalah posisi seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lainn, dalam arti lingkungan pergaulan, prestasi, hak, serta kewajibannya. Kedudukan menentukan peran atau apa yang harus diperbuatnya bagi masyarakat sesuai dengan status yang dimilikinya. Jadi peran (role) merupakan pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sehubungan dengan status yang melekat padanya.
5. Kaidah atau Norma
Norma adalah pedoman tentang perilaku yang diharapkan atau pantas menurut kelompok atau masyarakat atau biasa disebut dengan peraturan sosial. Norma sosial merupakan patokan-patokan tingkah laku yang diwajibkan atau dibenarkan dalam situasi-situasi tertentu dan merupakan unsur paling penting untuk meramalkan tindakan manusia dalam sistem sosial. Norma sosial dipelajari dan dikembangkan melalui sosialisasi, sehingga menjadi pranata-pranat sosial yang menyusun sistem itu sendiri.
6. Tingkat atau Pangkat
Pangkat berkaitan dengan posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Seseorang dengan pangkat tertentu berarti mempunyai proporsi hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu [ula. Pangkat diperoleh setelah melalui penilaian terhadap perilaku seseorang yang menyangkut pendidikan, pengalaman, keahlian, pengabdian, kesungguhan, dan ketulusan perbuatan yang dilakukan
7. Kekuasaan
Kekuasaan adalah setiap kemampuan untuk memenaruhi pihak-pihak lain. Apabila seseorang diakui oleh masyarakat sekitarnya, maka itulah yang disebut dengan kekuasaan.
8. Sanksi
Sanksi adalah suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan kepada seseorang atas perilakunya. Sanksi dapat berupa hadiah(reward) dan dapat pula berupa hukuman (punishment). Sanksi dibeerikan atau ditetapkan oleh masyarakat untuk menjaga tingkah laku anggotanya agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
9. Fasilitas (Sarana)
Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan, metode, dan benda-benda yang digunakan manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Dengan demikian fasilitas di sini sama dengan sumber daya material atau kebendaan maupun sumber daya imaterial yang berupa ide atau gagasan.

Senin, 21 Januari 2019

Pengertian Masyarakat

Beberapa definisi masyarakat menurut para ahli sosiologi, diantaranya 
1. Emile Durkheim
Masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

2. Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.

3. Max Weber
Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.

4. Koentjaraningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terkait oleh suatu sistem adat istiadat tertentu.

5. Mayor Polak
Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektivitas serta kelompok, dan tiap-tiap kelompok terdiri lagi atas kelompok-kelompok yang lebih kecil (subkelompok).

6. Roucek dan Warren
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki rasa dan kesadaran bersama, di mana mereka berdiam (bertempat tinggal) dalam daerah yang sama yang sebagian besar atau seluruh warganya memperlihatkan adanya adat istiadat serta aktivitas yang sama pula.

7. Paul B. Horton
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri yang hidup bersama-sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian natural dan kultural
a. Masyarakat dalam pengertian natural adalah community yang ditandai oleh adanya persamaan tempat tinggal (the same geographic area).
b. Masyarakat dalam pengertian kultural adalah society yang keberadaannya tidak terikat oleh the same geographic area, melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban manusia.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa ciri-ciri suatu masyarakat pada umumnya adalah :
a. Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
b. Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama. Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia-manusia baru. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem komunikassi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
c. Sadar bahwa mereka merupakan satu-kesatuan.
d. Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya.

Minggu, 20 Januari 2019

Temperatur Udara

Temperatur Udara

Suhu atau temperatur merupakan ukuran relatif dari kondisi termal yang dimiliki udara. Suhu udara dapat diartikan sebagai keadaan panas atau dinginnya udara pada tempat tertentu dalam satuan derajat. Satuan yang umum digunakan untuk mengukur suhu adalah derajat Celcius, derajat Kelvin, derajat Fahrenheit, dan derajat Reamur.

Suhu udara tidak sama di setiap tempat. Misalnya, suhu di tempat terbuka berbeda dengan suhu di tempat yang tertutup. Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu.

Matahari merupakan sumber panas yang utama bagi Bumi dan atmosfernya. Namun, panas matahari yang sampai ke permukaan bumi tidak sama di setiap tempat sehingga suhu udaranya pun berbeda-beda. Perbedaan suhu udara tersebut disebabkan oleh:

1. Sudut Datang Sinar Matahari
Sudut datang dinar Matahari adalah sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar Matahari terhadap permukaan bumi. Bentuk bumi yang bulat berpengaruh terhadap besarnya sudut datang sinar matahari ke permukaan Bumi. Sudut datang sinar matahari di daerah lintang rendah lebih besar dari pada di daerah lintang tinggi. Oleh karena itu, daerah khatulistiwa suhunya lebih tinggi dari pada daerah subtropis dan kutub.

2. Lamanya Waktu Penyinaran Matahari
Lamanya penyinaran matahari di khatulistiwa di ukur selama 12 jam sejak matahari terbit hingga terbenam. Namun, adanya penghalang misalnya pohon dan bangunan tinggi meneyebabkan pengukuran sulit dilakukan. Oleh karena itu, di Indonesia lamanya penyinaran matahari diukur selama 8 jam mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00.

Hasil pengukuran lamanya penyinaran matahari dinyatakan dalam persen. Lamanya penyinaran matahari dikatakan 100% jika matahari menyinari suatu daerah selama 8 jam. Berarti di daerah tersebut langit dalam keadaan cerah atau tertutup awan.

Alat yang digunakan untuk mengukur lamanya penyinaran matahari adalah Heliograf. Makin lama waktu penyinaran matahari makin panas permukaan bumi. Misalnya di zona ekuator yang suhunya paling tinggi, selain sudut datang sinar matahari tegak juga sinar Matahari di zona ini selalu ada sepanjang tahun, sehingga rata-rata suhu di daerah ini relatif konstan dengan beda suhu tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan perjalanan harian semu matahari melintas zona ini, yaitu bergerak antara 23 derajat Lintang Utara dan 23 derajat Lintang Selatan.

3. Ketinggian Tempat
Perbedaan suhu udara terjadi karena adanya perbedaan ketinggian, misalnya antara daerah dataran rendah dan daerah dataran tinggi atau pegunungan. Suhu udara di dataran rendah lebih tinggi daripada suhu udara di dataran tinggi atau pegunungan. PErbedaan suhu tersebut dapat terjadi sesuai dengan karakteristik atmosfer, terutama lapisan troposfer, yaitu ketinggian naik 100 m, suhu udaranya turun 0,5 derajat Celcius.

4. Kejernihan Atmosfer
Besarnya panas matahari yang sampai ke permukaan bumi dipengaruhi oleh kejernihan atmosfer. Hal itu karena gas-gas di atmosfer berpengaruh terhadap pemantulan dan penghamburan sinar matahari. Di daerah yang atmosfernya tertutup awan akan menerima panas secara langsung dalam jumlah yang sedikit, sedangkan di daerah yang tidak berawan akan menerima panas secara langsung dalam jumlah yang banyak.

Ada atau tidaknya awan itulah yang berpengaruh terhadap panas yang diterima bumi. Oleh karena itu, awan di atmosfer berpengaruh terhadap suhu di permukaan bumi.

5. Jarak ke Laut
Sifat air dan tanah (daratan) dalam menerima panas berpengaruh terhadap suhu rata-rata hariannya. Air lebih lambat dalam menerima dan melepaskan panas, sedangkan daratan lebih cepat dalam menerima dan melepaskan panas. Oleh karena itu, tempat yang dekat dengan laut atau danau memiliki rata-rata suhu udara harian yang tinggi, sedangkan tempat yang jauh dengan laut atau danau memiliki rata-rata suhu udara harian yang rendah.

Nilai Sosial [Fungsi Nilai Sosial]

1. Petunjuk Arah dan Pemersatu
Cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat umumnya diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. Pendatang baru pun secara moral diwajibkan mempelajari aturan-aturan sosiobudaya masyarakat yang didatangi, mana yang dijunjung tinggi dan mana yang tercela. Dengan demikian, dia dapat menyesuaikan diri dengan norma, pola pikir, dan tingkah laku yang diinginkan, serta menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat.

Nilai sosial juga berfungsi sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelompok tertentu. Dengan kata lain, nilai sosial menciptakan dan meningkatkan solidaritas antarmanusia.

2. Benteng Perlindungan
Nilai sosial merupakan tempat perlindungan bagi penganutnya. Daya perlindungannya begitu besar, sehingga para penganutnya bersedia berjuang mati-matian untuk mempertahankan nilai-nilai itu.

3. Pendorong
Nilai juga berfungsi sebagai alat pendorong (motivator) dan sekaligus menuntun manusia untuk berbuat baik. Karena ada nilai sosial yang luhur, muncullah harapan baik dalam diri manusia. Berkat adanya nilai-nilai sosial yang dijungjung tinggi dan dijadikan sebagai cita-cita manusia yang berbudi luhur dan bangsa yang beradab itulah manusia menjadi manusia yang sungguh-sungguh beradab.

Selain fungsi diatas, nilai sosial juga memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harta sosial dari suatu kelompok.
b. Dapat mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
c. Penentu akhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya.
d. Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok atau masyarakat.
e. Alat pengawas perilaku manusia.

Menurut Kluckhohm, semua nilai dalam setiap kebudayaan pada dasarnya mencakup lima masalah pokok berikut:
a. Nilai mengenai hakikat hidup manusia.
b. Nilai mengenai hakikat karya manusia.
c. Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu.
d. Nilai mengenai hakikat hidup manusia dengan sesamanya.
f. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.

Sabtu, 19 Januari 2019

Pengertian Cuaca dan Iklim

Pengertian Cuaca dan Iklim

Cuaca dan iklim adalah dua istilah yang berkaitan dengan keadaan udara pada lapisan atmosfer. Perbedaan keduanya terletak dalam hal waktu dan wilayah terjadinya.

Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari yang dapat terjadi dan berubah dalam waktu yang singkat di daerah yang sempit. Contoh perbedaan perubahan atmosfer yang kita rasakan setiap hari, yaitu panas, dingin, cerah, mendung, dan lembab. Ilmu yang mempelajari tentang cuaca disebut meteorologi.

Iklim adalah keadaan rata-rata peristiwa cuaca dalam periode yang lama (umumnya sekitar 30 tahun) dan meliputi daerah yang luas. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi.

a. Rotasi Bumi
Bumi melakukan rotasi pada porosnya Waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk melakukan rotasi menentukan panjangnya hari (lama waktu dalam satu hari). Selama kurun waktu tersebut, tempat-tempat di permukaan bumi secara  bergantian posisinya menghadap dan membelakangi matahari. Oleh karena itu, tempat-tempat tersebut mengalami periode terang, periode gelap, serta periode antara terang dan gelap (swept over), yaitu saat subuh dan senja.

b. Revolusi Bumi
Bumi tidak hanya melakukan perputaran pada prosesnya tetapi juga melakukan perputaran mengikuti lintasannya mengelilingi matahari. Perputaran bumi mengelilingi matahari dinamakan revolusi bumi. Waktu yang dibutuhkan bumi dalam sekali revolusi merupakan suatu periode yang disebut satu tahun.

Dalam gerak revolusinya, bumi membetnuk sudut yang selalu berubah terhadap matahari. Perubahan sudut tersebut menyebabkan garis edar matahari bergeser secara teratur ke belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Pergeseran garis edar tersebut berpengaruh terhadap lamanya penyinaran permukaan bumi oleh matahari.

c. Perbedaan Letak Lintang
Karena jarak antara Matahari dan Bumi sangat jauh, sinar Matahari yang mencapai puncak atmosfer di anggap sejajar. Karena Bumi dan atmosfer bentuknya bundar, sinar Matahari yang datang sejajar tersebut akan menyentuh Bumi dengan sudut yang berbeda di tempat yang lintangnyba juga berbeda. 

Pada tengah hari di suatu tempat yang saat matahri berada di atas kepala, sinar Matahari datang vertikal (tegak lurus dengan permukaan bumi) intensitas energi Matahari mencapai maksimal. Namun, ditempat lain dengan posisi lintang yang berbeda pada tengah hari matahari tidak berada tepat diatas kepala. Sinar matahri di tempat ini datangnya miring sehingga merambah luas ke permukaan bumi.

Jumat, 18 Januari 2019

Eksosfer

Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan thermosfer dan merupakan lapisan paling atas dari atmosfer yang ketinggiannya tidak diketahui. Oleh karena itu, tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dan angkasa luar. Pada lapisan ini kandungan gas-gas atmosfer sangat rendah. Pengaruh gaya gravitasi juga sangat kecil.

Nilai Sosial [Ciri-ciri Nilai Sosial]


  1. Konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi sosial antarwarga masyarakat. Artinya nilai sosial merupakan sebuah bangunan kukuh yang berisi kumpulan aspek moral dan mentalitas yang baik yang tercipta dalam sebuah masyarakat melalui interaksi yang dikembangkan oleh anggota kelompok tersebut.
  2. Ditransformasikan dan bukan dibawa dari lahir. Artinya tidak ada seorangpun yang sejak lahir dibekali oleh nilai sosial. Mereka akan mendapatkannya setelah berada di dunia dan memasuki kehidupan nyata. hal ini karena nilai sosial diteruskan dari satu orang atau kelompok kepada orang atau kelompok lain melalui proses sosial seperti kontak sosial, komunikasi, interaksi, sosialisasi, difusi, dan lain-lain.
  3. Terbentuk melalui proses belajar. Nilai sosial diperoleh individu atau kelompok melalui proses pembelajaran secara bertahap, dimulai dari lingkungan keluarga. Proses ini disebut dengan sosialisasi, di mana seseorang akan mendapatkan gambaran tentang nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
  4. Nilai memuaskan manusia dan dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosialnya. Artinya dengan nilai manusia mampu menentukan tingkat kebutuhan dan tingkat pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Kesesuaian antara kemampuan dan tingkat kebutuhan ini akan mengakibatkan kepuasan bagi diri manusia.
  5. Sistem nilai sosial bentuknya beragam dan berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain. Mengingat kebudayaan lahir dari perilaku kolektif yang dikembangkan dalam sebuah kelompok masyarakat, maka secara otomatis sistem nilai sosial yang terbentuk juga berbeda, sehingga terciptalah sistem nilai yang bervariasi.
  6. Masing-masin nilai mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap setiap orang dalam masyarakat. Artinya tingkat penerimaan nilai antarmanusia dalam sebuah kelompok atau masyarakat tidak sama,, sehingga menimbulkan pandangan yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya.
  7. Nilai-nilai sosial memengaruhi perkembangan pribadi seseorang, baik positif maupun negatif. Adanya pengaruh yang berbeda akan membentuk kepribadian individu yang berbeda pula. Nilai yang baik akan membentuk pribadi-pribadi yang baik, begitupun yang sebaliknya.
  8. Asumsi-asumsi dari bermacam-macam objek dalam masyarakat. Asumsi adalah pandangan-pandangan orang mengenai suatu hal yang bersifat sementara karena belum dapat diuji kebenarannya. Biasanya asumsi-asumsi in bersifat umum serta melihat objek-objek faktual yang ada dalam masyarakat.

Nilai Sosial [Jenis-jenis Nilai Sosial]

A. Berdasarkan Sifatnya

  1. Nilai kepribadian, yaitu nilai yang dapat membentuk kepribadian seseorang.
  2. Nilai kebendaan, yaitu nilai yang diukur dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Biasanya jenis nilai ini disebut dengan nilai yang bersifat ekonomis.
  3. Nilai biologis, yaitu nilai yang erat hubungannya dengan kesehatan dan unsur biologis manusia.
  4. Nilai kepatuhan hukum, yaitu nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan negara.
  5. Nilai pengetahuan, yaitu nilai yang mengutamakan dan mencari kebenaran sesuai dengan konsep keilmuannya.
  6. Nilai agama, yaitu nilai yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh anggota masyarkat.
  7. Nilai keindahan, yaitu nilai yang berhubungan dengan kebutuhan akan estetika (keindahan) sebagai salah satu aspek dari kebudayaan.
B. Berdasarkan Cirinya
  1. Nilai yang tercernakan atau mendarah daging (internalized value), yaitu nilai yang menjadi kepribadian bawah sadar atau dengan kata lain nilai yang dapat mendorong timbulnya tindakan tanpa berpikir panjang.
  2. Nilai dominan, yaitu nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilai lainnya. Ada bebrapa ukuran yang digunakan untuk menentukan dominan atau tidaknya suatu nilai, yaitu (1) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut; (2) Lamanya nilai dirasakan oleh anggota kelompok yang menganut nilai itu; (3) Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai tersebut; dan (4) Tingginya kedudukan orang yang membawakan nilai itu.
C. Berdasarkan Tingkat Keberadaannya
  1. Nilai yang berdiri sendiri, yaitu suatu nilai yang diperoleh semenjak manusia atau benda itu ada dan memiliki sifat khusus yang akhirnya muncuk karena memiliki nilai tersebut.
  2. Nilai yang tidak berdiri sendiri, yaitu nilai yang diperoleh suatu benda atau manusia karena bantuan dari pihak lain.

Kamis, 17 Januari 2019

Thermosfer/Ionosfer

Thermosfer/Ionosfer

Thermosfer adalah lapisan yang terletak di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km hingga 650 km. Pada lapisan ini gas-gas mengalami ionisasi. Oleh karena itu, lapisan ini sering disebut lapisan ionosfer. Di lapisan ini terjadi proses pemecahan molekul oksigen menjadi oksigen atomik dan menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu thermosfer.

Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan bertambahnya ketinggian. Suhu udara di lapisan bagian atas thermosfer dapat mencapai 1100-1650 derajat Celcius. 

Di lapisan ini terjadi proses pemantulan gelombang radio (pendek, sedang, panjang) yang dipancarkan dari Bumi untuk kemudian di terima di tempat lainnya.

Batas yang menandai berakhirnya lapisan thermosfer disebut termopause. Termopause menjadi lapisan perantara antara lapisan thermosfer dan lapisan di atasnya, yaitu eksosfer.

Pengertian Nilai Sosial menurut Notonagoro

Nilai dibedakan atas nilai material, vital, dan kerohanian.
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitasnya.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibedakan atas nilai-nilai berikut ini.

  • Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber pada unsur akal manusia (rasio, budi, cipta).
  • Nilai keindahan yang bersumber pada manusia (perasaan, estetis).
  • Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak atau keamanan (karsa, etika).
  • Nilai religius yang merupakan nilai kebutuhan serta kerohanian yang tertinggi dan mutlak. Niai religius bersumber pada kepercayaan atau keyakinan masyarakat.

Rabu, 16 Januari 2019

Mesosfer

Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan yang terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50 km - 75 km. Seperti yang terjadi di lapisan troposfer di lapisan mesosfer juga terjadi penurunan suhu setiap bertambahnya ketinggian. Namun, penurunan suhu dilapisan ini adalah 0,4 derajat Celcius setiap bertambahnya ketinggian 100 m. Di lapisan ini sebagian meteor terbakar dan terurai dalam lapisan ini.

Batas yang menandai berakhirnya lapisan mesosfer disebut mesopause. Mesopause menjadi lapisan perantara antara lapisan mesosfer dan lapisan di atasnya, yaitu thermosfer.

Nilai Sosial [Pengertian Nilai Sosial]

Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar, yang diidam-idamkan masyarakat. Nilai sosial merupakan penghargaan yang diberikan msyarakat kepada segala sesuatu yang baik, penting, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama.

Defini nilai sosial menurut para ahli:

  1. Avin L. Bertrand. Nilai adalah suatu kesadaran yang disertai emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu objek, gagasan, atau orang.
  2. Robin Williams. Nilai sosial adalah hal yang menyangkut kesejahteraan bersama melalui konsensus yang efektif diantara mereka, sehingga nilai-nilai sosial dijunjung tinggi oleh banyak orang.
  3. Young. Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.
  4. Clyde Kluckhohn. Dalam bukunya "Culture and Behavior", Kluckhohn menyatakan bahwa yang dimaksud nilai bukanlah keinginan, tetapi apa yang diinginkan. Artinya nilai bukan hanya diharapkan, tetapi diusahakan sebagai suatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain.
  5. Woods. Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Koentjaraningrat. Suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.

Selasa, 15 Januari 2019

Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan yang letaknya di atas troposfer sampai ketinggian 50 km. Pada lapisan stratosfer suhu akan meningkat dengan makin bertambahnya ketinggian. Bagian terpenting dari stratosfer adalah adanya lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi ultraviolet dari pancaran matahari sehingga sebagian besar tidak akan mencapai bumi. Serapan radiasi matahari oleh ozozn menyebabkan suhu udara stratosfer meningkat.

Lapisan stratosfer tidak mengandung uap air, awan, maupun debu atmosfer sehingga udaranya kering. Oleh karena itu, pesawat bermesin jet akan melintasi lapisan ini untuk menghindari terjadinya gejolak cuaca. Lapisan ini tebal di daerah kutub dan kadang tidak tedapat di daerah khatulistiwa.

Batas atas dari lapisan stratosfer disebut stratopause. Stratopause menjadi lapisan perantara antara lapisan stratosfer dan lapidan di atasnya, yaitu mesosfer.

Senin, 14 Januari 2019

Troposfer

Troposfer

Troposfer adalah lapisan yang letaknya paling bawah. Ketinggian troposfer tidak sama antar tempat. Di daerah kutub ketinggian lapisan ini mencapai 8 km, sedangkan di daerah khatulistiwa mencapai 18 km. Di lapisan ini setiap bertambahnya ketinggian 100 m temperaturnya turun 0,5 derajat Celcius, kecuali didaerah tropis, penurunannya 0,6 derajat Celcius. Setiap turun 100 m menuju permukaan laut suhu naik rata-rata 1 derajat Celcius. Penurunan suhu terjadi karena troposfer sangat sedikit menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari. Sebaliknya, permukaan tanah memberikan pada troposfer melalui konduksi, konveksi, dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.

Batas (mintakal) yang menandai berakhirnya lapisan troposfer dinamakan tropopause. Tropopause menjadi lapisan perantara antara lapisan troposfer dan lapisan diatasnya, yaitu stratosfer.

Lapisan troposfer dianggap paling penting di antara lapisan lain atmosfer antara lain karena :
a. Lapisan troposfer berhubungan langsung dengan permukaan Bumi yang merupakan habitat dari berbagai jenis makhluk hidup.
b. Sebagian besar dinamika cuaca dan iklim berlangsung di lapisan troposfer.

Matematika Keuangan/Financial Mathematics [Rente Postnumerandro]

Rente Postnumerando

Pembayaran atau penerimaan sejumlah uang dilakukan pada setiap akhir tahun atau bulan.
1. Nilai Akhir Rente Postnumerando
Rente yang dibayarkan di akhir periode, sehingga angsuran terakhir tidak mengalami pembungaan satu periode. Angsurannya tiap akhir, yang ditanya nilai akhir.
2. Nilai Tunai Rente Postnumerando
Jumlah semua nilai tunai angsuran yang di hitung pada masa akhir bunga yang pertama. Angsuran tiap akhir, yang ditanya nilai akhir.

Minggu, 13 Januari 2019

Lapisan Atmosfer

Lapisan Atmosfer

Kata atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bulatan. Dengan begitu kata atmosfer berarti lapisan uap yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfer bekerja sebagai pelindung kehidupan di bumi dari pancaran energi matahari yang sangat kuat oada siang hari  dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Atmosfer juga berfungsi melindungi bumi dari terjadinya hujan meteor.

Ketebalan atmosfer sulit ditetapkan karena tidak jelasnya batas antara lapisan atmosfer dan luar angkasa (oute space). Namun, sebagian besar ahli sepakat bahwa ketebalan lapisan atmosfer adalah lebih dari 650 km.

Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang tidak tampak. Berdasarkan volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen 78,08%, oksigen 20,95%, argon 0,93%, dan karbondioksida 0,03%. Gas lain yang terkandung dalam lapisan atmosfer volumenya sangat rendah antara lain neon, helium, kripton, hidrogen, xenon, dan ozon.

Atmosfer dibagi menjadi lima lapisan yaitu, troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Pembagian tersebut didasarkan pada perubahan temperatur suhu vertikal atmosfer.

Matematika Keuangan/Financial Mathematics [Rente Pranumerando]

Rente Pranumerando

Pembayaran atau penerimaan sejumlah uang dilakukan pada setiap awal tahun atau awal bulan.
1. Nilai Akhir Rente Pranumerando
Rente yang dibayarkan di awal periode, sehingga angsuran terakhir sudah mengalami pembungaan satu periode. Angsurannya tiap awal, namun yang ditanya nilai akhir.

2. Nilai Tunai Rente Pranumerando
Jumlah semua nilai tunai angsuran yang dihitung pada masa awal bunga yang pertama. Angsurannya tiap awal, yang ditanya nilai tunai.

Sabtu, 12 Januari 2019

Matematika Keuangan/Financial Mathematics [Bunga Majemuk]

Bunga Majemuk

Bunga yang timbul setiap akhir jangka waktu tertentu yang memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya.
1. Rumus Menghitung Bunga Majemuk
Bunga majemuk
Besar bunga yang didapat
2. Nilai Tunai Modal
Suatu nilai modal beberapa bulan/tahun yang akan datang diperhitungkan sekarang dengan suku bunga yang sudah ditentukan.

Jumat, 11 Januari 2019

Matematika Keuangan/Financial Mathematics [Bunga Tunggal]

Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal yang dipinjam.
1. Bunga Tunggal Setoran Tunggal
  • Penabung menabung hanya sekali di awal periode, setelah itu dibungakan selama beberapa periode.
  • Besarnya bunga dinyatakan dalam % (persen) disebut suku bunga
  • Suku bunga adalah perbandingan antara bunga dengan modal dalam satuan waktu tertentu.

Jika suatu modal Mo dibungakan dengan jasa mosal sebesar B, maka suku bunga b per satuan waktu  adalah

Jika modal Mo dibungakan selama n periode dan suku bunga b% dengan cara bunga tunggal, maka
Besar bunga yang diterima per periode

2. Bunga Tunggal Setoran Berulang
Penabung tidak hanya menabung di awal periode tetapi konstan dalam jumlah yang sama di setiap pembungaan.



Kamis, 10 Januari 2019

Perilaku Menyimpang

Perilaku Menyimpang

A. Pengertian Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat. Pelakunya disebut devian (deviant). 

B. Ciri-ciri Perilaku Menyimpang

  1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan, artinya penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar pada kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
  2. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak.
  3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak, artinya perbedaanny ditentukan oleh frekuensi dan kadar penyimpangan.
  4. Penyimpangan terhadap budaya nyata atau budaya ideal, artinya budaya ideal adalah segenap pertaturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Selalu terjadi kesenjangan antara budaya nyata dan budaya ideal.
  5. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan.
  6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif.

C. Sifat-sifat Penyimpangan

  1. Penyimpangan negatif : tindakan yang dipandang rendah, melanggar nilai-nilai sosial, dicela dan pelakunya tidak dapat ditoleransi masyarakat.
  2. Penyimpangan positif : penyimpangan yangterarah pada nilai-nilai sosial yang didambakan, meskipun cara yang dilakukan menyimpang dari norma yang berlaku.

D. Jenis-jenis Perilaku Menyimpang

  1. Penyimpangan primer : dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat.
  2. Penyimpangan sekunder : penyimpangan yang dilakukan secara terus-menerus sehingga para pelakunya dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang.
  3. Penyimpangan individu : penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau individu tertentuu terhadap norma yang berlaku dalam masyarakat.
  4. Penyimpangan kelompok : penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap norma masyarakat.

E. Sebab-sebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
  1. Proses sosialisasi yang tidak sempurna
  2. Hasil proses sosialisasi subkebudayaan menyimpang
  3. Hasil proses belajar yang menyimpang

F. Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang
  1. Penyalahgunaan narkoba
  2. Penyimpangan seksual
  3. Kenakalan remaja
  4. Bullying


Rabu, 09 Januari 2019

Soal dan Pembahasan Dinamika Litosfer

Soal dan Pembahasan Dinamika Litosfer

1. Litosfer adalah lapisan ...
a. kulit bumi tempat tinggal makhluk hidup
b. selubung luar bumi
c. inti luar bumi
d. inti dalam bumi
e. kulit bumi paling luar

2. Eduard Zuess dalam bukunya "The Face of the Earth" mengemukakan teorinya, yaitu ...
a. Lempeng Tektonik
b. Apungan Benua
c. Konveksi
d. Laurasia-Gondwana
e. Pergeseran Dasar Laut

3. Salah satu teori tentang perkembangan muka bumi dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener dengan teorinya ...
a. Kontraksi
b. Konveksi
c. Pergeseran Dasar Laut
d. Apungan Benua
e. Laurasia-Gondwana

4. Bukti dari teori yang dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener adalah ...
a. kecocokan garis pantai antara pantai timur Amerika bagian utara dan pantai barat Afrika bagian utara
b. kesamaan lapisan benua dan fosil di Benua Amerika dan Eropa
c. Semenanjung India dan Madagaskar dapat tepat masuk ke dalam teluk antara Afrika dan Amerika
d. kesamaan lapisan batuan dan tanah antara Benua Afrika dan Australia
e. kecocokan garis pantai antara Benua Australia dan daratan Antartika

5. Depresi yang terletak di antara bagian yang lebih tinggi disebut ...
a. horst
b. fault scrap
c. cliff
d. graben
e. scrap

6. Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan terjadinya gempa ...
a. tektonik
b. vulkanik
c. runtuhan
d. terban
e. buatan

7. Pusat gempa yang berada di permukaan bumi dan tegak lurus dengan pusat gempa di dalam bumi disebut ...
a. episentrum
b. hiposentrum
c. isoseista
d. pleistoseista
e. homoseista

8. Menurunnya lapisan es atau salju dari bukit atau gunung ke tempat yang rendah menyebabkkan terjadinya erosi ...
a. gletser
b. air
c. marine
d. salju
e. angin

9. Pengaruh iklim terhadap pembentukan tanah adalah ...
a. membantu pembentukan humus
b. menghmabat cahaya matahari
c. mempercepat proses pelapukan batuan
d. mempengaruhi kedalaman air tanah
e. mengarahkan gerakan air

10. Konservasi tanah dengan memanfaatkan tanaman atau sisa tanaman untuk menahan salju erosi merupakan metode ...
a. mekanik
b. organik
c. vegetatif
d. kimia
e. penghijauan

11. Dibawah ini adalah manfaat yang dimiliki bahan organik pada tanah, kecuali untuk ...
a. memperbaiki struktur tanah
b. mengerosikan tanah
c. sumber unsur hara
d. menambah kemampuan tanah untuk menahan air
e. sumber energi bagi mikroorganisme

12. Air dapat tertahan di dalam tanah karena adanya gaya-gaya yang salah satunya adalah gaya ...
a. kohesi
b. erosi tanah
c. naik turun tanah
d. perpindahan tanah
e. lapuknya tanah

13. Penyebab terjadinya erosi adalah karena faktor-faktor dibawah ini, kecuali ...
a. curah hujan
b. sifat-sifat tanah
c. iklim
d. lereng
e. vegetasi

14. Proses erosi tanah dapat dipengaruhi oleh sifat-sifat tanah dibawah ini kecuali ...
a. Infiltrasi
b. kandungan bahan organik
c. tekstur tanah
d. vegetasi
e. struktur tanah

15. Perbandigan tingkat kasar dan halusnya tanah berdasarkan banyaknya butiran pasir, debi, dan liat adalah definisi dari ...
a. struktur
b. infiltrasi
c. kandungan bahan organik
d. tekstur
e. vegetasi

16. Cara pengolahan tanah dengan maksud untuk mengurangi banyaknya tanah yang hilang karena erosi adalah suatu metode ...
a. kimia
b. vegetatif
c. kualitatif
d. kuantitatif
e. mekanik

17. Penyebab tanah di Indonesia mempunyai kandungan unsur hara tinggi adalah ...
a. abu vulkanik
b. air
c. vegetasi tinggi
d. curah hujan yang tinggi
e. penyinaran

18. Daerah mana yang rata-rata tanahnya mempunyai unsur haranya yang lebih tinggi ...
a. Pulau Sulawesi
b. Pulau Kalimantan
c. Pulau Jawa
d. Pulau Papua
e. Pulau Bali

19. Pemanfaatan tanaman atau sisa tanaman sebagai media untuk menahan dari terjadinya erosi adalah cara ...
a. mekanik
b. kimia
c. fisika
d. kulitatif
e. vegetasi

20. Guna memperoleh tingkat keberlanjutan produksi tanah dengan cara menjaga laju kehilangan tanah adalah tujuan dari ...
a. pemanfaatan tanah yang baik
b. upaya mengurangi dan mencegah kerusakan tanah
c. vegetasi
d. metode kimia
e. konservasi

Dimensi Tiga [Jarak]

Dimensi Tiga [Jarak]

Jarak adalah lintasan terpendek diantara dua objek
Misal titik A ≠ titik B







L1 : jarak titik A dan titik B

Pengertian Jarak

1. Jarak Dua Titik
Misal terdapat titik A dan titik B dimana A≠ B. Jarak antara titik A dan B adalah panjang ruas garis terpendek dari A ke B yang diperoleh dengan menarik garis lurus dari A ke B.
Jarak Dua Titik

AB : jarak dari titik A ke titik B
#Langkah Konstruksi
a. Konstruksi jarak antara dua titik dengan cara menarik garis lurus.
b. Konstruksi sebuah segitiga yang memuat garis tersebut.
c. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.


2. Jarak Titik ke Garis
Misal terdapat sebuah titik A dan garis k (A tidak kpada garis k). Jarak titik A ke garis k adalah panjang ruas garis terpendek dari A ke garis k yang diperoleh dengan cara memproyeksikan titik A ke garis k.
Jarak Titik ke Garis

AA' : jarak titik A ke garis k
#Langkah Konstruksi
a. Proyeksikan titik A ke garis k, sehingga diperoleh titik proyeksi A’.
b. Hubungkan titik A ke A’, sehingga diperoleh jarak dari A ke garis k.
c. Konstruksi sebuah segitiga yang memuat jarak.
d. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.

3. Jarak Titik ke Bidang
Misal terdapat titik A dan bidang α. Jarak titik A terhadap bidang α adalah panjang ruas garis terpendek dari titik A ke bidang α, yang diperoleh dengan memproyeksikan A ke bidang α.
Jarak Titik ke Bidang

AA’ : jarak titik A ke bidang α
#Langkah Konstruksi
a. Proyeksi titik A ke bidang α, sehingga diperoleh titik proyeksi A’.
b. Hubungkan titik A dengan titik proyeksi, sehingga diperoleh jarak A ke bidang α.
c. Buat garis pada bidang yang melalui titik proyeksi A’.
d. Konstruksi sebuah segitiga yang memuat jarak dan garis pada poin c.
e. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.

4. Jarak Antara Dua Garis
Dua garis sejajar
Dua garis disebut sejajar bila terletak pada bidang yang sama dan tidak memiliki titik potong.

Misal terdapat dua buah garis m dan n yang sejajar (tidak berhimpit), maka jarak garis m dan n adalah panjang ruas garis terpendek dari m ke n yang diperoleh dengan cara memproyeksikan satu titik sembarang di garis m ke garis n.
Jarak antara Dua Garis Sejajar

AA’ : jarak garis m ke garis n
#Langkah Konstruksi
a. Proyeksikan satu titik sembarang di garis m ke garis n, sehingga didapat titik proyeksi.
b. Hubungkan titik dengan proyeksinya sehingga didapat jarak garis m ke garis n.
c. Konstruksi sebuah segitiga yang memuat jarak.
d. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.

Dua Garis Bersilangan
Dua garis bersilangan bila terletak pada bidang yang sama.
Misalkan terdapta dua buah garis bersilangan garis m dan n, maka jarak antara dua garis tersebut adalah panjang ruas garis terpendek dari garis m ke garis n yang diperoleh dengan memproyeksikan satu titik sembarang di garis m ke garis n.
Jarak antara Dua Garis Bersilangan

AA’ : jarak garis m ke garis n
#Langkah Konstruksi
e. Buat bidang yang memuat garis m dan memotong tegak lurus n.
f. Proyeksikan titik potong garis m sehingga diperoleh titik proyeksi.
g. Hubungkan titik potong dengan titik proyeksi sehingga diperoleh jarak garis m ke garis n.
h. Konstruksi sebuah segitiga yang memuat jarak tersebut.
i. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.

5. Jarak Garis ke Bidang
Misal terdapat garis g dan bidang α dengan garis sejajar bidang. Jarak garis g ke bidang α adalah panjang ruas garis terpendek dari garis g ke bidang α yang diperoleh dengan memproyeksikan sebuah titik pada garis ke bidang.
Jarak Garis ke Bidang

AA’ : jarak garis g ke bidang α
#Langkah Konstruksi
a. Ambil satu titik sebarang di garis g, lalu proyeksikan ke bidang α, sehingga diperoleh titik proyeksi.
b. Hubungkan titik dengan proyeksinya sehingga diperoleh jarak garis m ke bidang α.
c. Buat sebuah garis pada bidang α yang melalui titik proyeksi.
d. Kontruksii sebuah segitiga yang memuat jarak dan garis yang melalui titik proyeksi.
e. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.

6. Jarak antara Dua Bidang
Misal terdapat dua bidang α dan β yang tidak berpotongan. Jarak antara dua bidang tersebut adalah panjang ruas terpendek yang ditarik dari bidang α ke bidang β, diperoleh dengan cara memproyeksikan sebarang titik pada bidang α ke bidang β.
Jarak antara dua bidang

AA’ : jarak antara bidang α ke bidang β
#Langkah Konstruksi
a. Ambil sebarang garis pada salah satu bidang. Ambil sebuah titik pada garis tersebut lalu proyeksikan pada bidang kedua sehingga diperoleh titik proyeksi.
b. Hubungkan titik dengan titik proyeksi sehingga diperoleh jarak bidang ke bidang.
c. Buat garis pada bidang kedua yang melalui titik proyeksi.
d. Kontruksi sebuah segitiga yang memuat jarak dan garis pada langkah c.
e. Hitung jarak dengan menggunakan phytagoras/aturan sinus/aturan cosinus/perbandingan luas/perbandingan volume.