Senin, 17 Desember 2018

Uang

Uang

A. Pengertian Uang
Definisi uang menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

  1. A.C. Pigou : dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud dengan uang adalah alat tukar.
  2. D.H Robertson : dalam bukunya Money, ia mengatakan bahwa money is something reccepted in payment for goods. Artinya uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang.
  3. R.G Thomas : dalam bukunya Our Modern Banking ia menjelaskan bahwa money is something that is readily and generally accepted by public in payment for goods, services and other valuable assets and for the payment for debts. Artinya, uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya untuk pembayaran utang.
B. Fungsi Uang

Dari definisi-definisi pada bagian A, secara tersirat disebutkan fungsi uang yaitu sebagai alat tukar dan sebagai alat pembayaran utang. Namun secara lengkap fungsi uang dapat dibedakan sebagai fungsi utama dan fungsi turunan. Fungsi utama uang adalah sebagai alat tukar, sebagai alat kesatuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai, sedangkan fungsi turunan uang adalah alat penunda pembayaran dan penambah kekayaan.

C. Jenis-jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam tiga jenis, yaitu uang kartal, uang giral, dan uang quasi.

  • Uang kartal : alat bayar yang sah dan wajib digunakan sehari-hari.
  • Uang giral :bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral sebab beredarnya uang giral hanya di kalangan tertentu, misalnya orang yang memiliki rekening di bank dan pengusaha.
  • Uang quasi adalah uang yang beredar dimasyarakat berupa uang-uang yang ditabung, baik di rumah maupun di lembaga-lembaga bank dan nonbank kecuali tabungan giro. Uang quasi bentuknya dapat berupa uang kartal atau uang giral.
D. Nilai Uang

Pada dasarnya nilai uang terdiri dari nilai intrinsik dan nilai nominal. Apabila uang diukur dengan daya belinya, dikenal nilai riil. Nilai riil adalah nilai yang dapat diukur dengan sejumlah barang yang menunjukkan daya beli uang tersebut. Nilai riil erat kaitannya dengan uang sebagai alat tukar. Hubungan antara harga barang dengan nilai harga tersebut merupakan cerminan bahwa uang memiliki nilai riil dan hal itu merupakan nilai internal uang.

Dengan adanya globalisasi ekonomi, nilai uang tidak hanya ditunjukkan oleh kemampuannya untuk memperoleh sejumlah barang/jasa, namun lebih jauh berhubungan pula dengan mata uang asing yang dinyatakan dengan kurs valuta asing. Apabila daya beli uang diukur dengan mata uang asing, maka uang tersebut memiliki nilai eksternal. Baik nilai internal maupun nilai eksternal menunjukkan daya beli uang tersebut.

0 Comments:

Posting Komentar