Sabtu, 29 Desember 2018

Terbentuknya Bumi [Sejarah Bumi]

Terbentuknya Bumi - Sejarah Bumi

Sejarah Bumi dibagi ke dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan periode dibagi kedalam epok. 

A. Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
Era ini berawal 4,5 milyar tahun lalu, merupakan awal pembentukan kerak Bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan pada era ini mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi organisme bersel banyak. Kehidupan yang paling awal muncul adalah mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di daam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah fosil stromatolit dan cyanobacteria yang umurnya sekitar 3,5 milyar tahun.

B. Era Paleozoik
1. Periode Kambrium (120 juta tahun)
Periode ini dimulai 600 juta tahun yang lalu. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada periode ini dan hampir seluruh kehidupan berlangsung di lautan. Hewan pada periode ini selalu memiliki kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.

2. Periode Ordovisium (45 juta tahun)
Periode ini dimulai 480 juta tahun yang lalu. Periode ini dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang yang merupakan hewan bertulang belakang paling tua, antara lain landak laut (ekinoid), bintang laut (asteroid) dan lili laut (krinoid).

Meluapnya samudra dari zaman es merupakan bagian peristiwa yang terjadi pada periode ini. Daratan Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di sekitarnya.

3. Periode Silur (30 juta tahun)
Periode ini dimulai 435 juta tahun yang lalu. Periode ini menjadi periode peralihan kehidupan dari air ke darat. Pada periode ini tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya, terutama tumbuhan paku (Pteridofita).

Selain itu, mulai muncul juga binatang yang bernapas dengan menghirup udara secara langsung (disebut eurepterid). Selama periode ini mulai terbentuk deretan pegunungan yang melintasi Skandinavia, Skotlandia, dan pantai Amerika Utara.

4. Periode Devon (60 juta tahun)
Periode ini dimulai 405 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode perkembangan besar-besaran jein ikan dan tumbuhan darat. Ikan yang memiliki rahang dan ikan hiu makin aktif menjadi pemangsa di lautan. Hewan-hewan amfibi pada periode ini mulai berkembang dan beranjak menuju daratan. Sementara itu, tumbuhan darat untuk pertama kali muncul di daerah rawa.

5. Periode Karbon (70 juta tahun)
Periode ini dimulai 345 juta tahun yang lalu. Pada periode ini ganggang melimpah dan saat pertama kalinya tumbuhan lumut muncul. Pohon-pohon tumbuh dari butiran yang mirip biji-bijian. Periode ini ditandai oleh menyatunya benua-benau membentuk masa daratan yang disebut pangea.

6. Periode Perm (50 juta tahun)
Periode ini dimulai 275 tahun yang lalu. Periode ini ditandai dengan melimpahnya ganggang dan reptil, serta melelehnya lapidan glasier di belahan Bumi selatan yang meninggalkan bahan-bahan sedimen. Sementara itu, benua pangea bergerak sebagai satu masa daratan.

C. Era Mesozoik
1. Periode Trias (45 juta tahun)
Periode ini dimulai225 juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai oleh munculnya dinosaurus dan reptilia yang berukuran sangat besar untuk pertama kalinya. Sementara itu, benua pangea bergerak ke arah utara dan mulai terbentuk daerah gurun.

2. Periode Jura (50 juta tahun)
Periode ini dimulai 180 juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai antara lain oleh adanya kekuasaan dinosaurus terhadap dunia, munculnya burung pertama kali, dan makin banyaknnya tumbuhan konifer. Pada periode ini benua Pangea terpecah dengan pergerakan Amerika Utara yang terpisah dengan Afrika, sedangkan Amerika Selatan terpisah dengan Antartika dan Australia.

3. Periode Kreta atau Zaman kapus (65 juta tahun)
Periode ini dimulai 130 juta tahun yang lalu. Ditandai dengan munculnya tumbuhan berbunga serta makin melimpahnya hewan tak bertulang belakang, ikan, dan binatang amfibi. Akhir dari periode ini ditandai oleh musnahnya dinosaurus dan tergenangnya daratan oleh samudra. Sementara itu, daratan India mulai terlepas jauh dari Afrika dan bergerak menuju Asia.

D. Era Senozoik
1. Periode Tersier
Periode tersier dibagi ke dalam lima epok, yaitu 
  • Epok Paleosen (10 juta tahun). Epok ini dimulai 65 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai antara lain dengan melimpahnya tumbuhan berbunga serta mulai lazimnya binatang tak bertulang belakang, ikan, amfibi, reptil, dan binatang kecil yang menyusui. Sementara itu di daratan terbentuk tanah, khususnya di daerah hujan dan panas, sedangkan gunung masih menjulang tinggi karena belum tererosi.
  • Epok Eosen (15 juta tahun). Epok ini dimulai 55 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan mulai berkembangnya buah, bijij-bijian, dan rerumputan, melimpahnya amfibi, burung, reptil kecil, dan ikan, serta mulai munculnya kelelawar, unta, kuda, monyet, dan badak. Sementara itu laut mulai menggenangi daratan.
  • Epok Oligosen (14 juta tahun). Epok inni dimulai 40 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan munculnya kera primitif dan berkembangnya berbagai binatang pengerat. Paad akhir epok ini hewan raksasa yang mirip badak mulai musnah.
  • Epok Miosen (12 juta tahun). Epok ini dimulai pada 26 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan kemunculan kera di Asia dan Eropa. Selain itu juga muncul jenis-jenis binatang yang lain, misalnya kelelawar, monyet, dan beruang primitif.
  • Epok Pliosen (12,5 juta tahun). Epok ini dimulai 14 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai oleh kemiripan kehidupan laut dengan yang ada pada saat sekarang. Burung dan binatang menyusui mirip dengan burung pada zaman modern dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada akhir epok inilah manusia mulai muncul.
2. Periode Kuarter
Periode kuarter terbagi ke dalam dua epok, yaitu 
  • Epok Pleistosen. Dimulai 1,75 juta tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan munculnya manusia purba (Homo Erectus atau Pithecantropus Erectus). Mamoot, badak berbulu, dan banyak binatang lain berkembang, tetapi musnah menjelang akhir epok ini karena kedinginan. Pada epok ini sebagian besar Eropa, Amerika Utara dan Aisa bagian utara tertutup es, tidak terkecuali Pegunungan Alpen, Cherapatia, daan Himalaya. namun meskipun tertutup es masih banyak gunung merapi yang meletus.
  • Epok Holosen. Dimulai 10 ribu tahun yang lalu. Epok ini ditandai dengan berkembangnya manusia modern dari bentuk primitifnya. Manusia mulai memiliki peradaban. Manusia mulai memanfaatkan tenaga angin dan aiir. kekuatan sungai, gletser, dan ombak mengikiis daratan. Pantai dan delta mulai terbentuk. glester zaman es meleleh dan membentuk danau-danau.

0 Comments:

Posting Komentar